Hayya 3: Gaza – Ketika Film Menjadi Jalan Empati untuk Palestina

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMBER : Yuk, Doakanlah Sahabatmu Jika Ada Kesalahan, Jangan Mala Dicaci Maki dan Menyalahkan Terus (Andre Hariyanto/Suara Utama ID)

SUMBER : Yuk, Doakanlah Sahabatmu Jika Ada Kesalahan, Jangan Mala Dicaci Maki dan Menyalahkan Terus (Andre Hariyanto/Suara Utama ID)

Oleh: Mas Andre Hariyanto, Pimpinan Media Nasional Suara Utama dan Ini Kabar

SUARA UTAMA Film bukan sekadar hiburan. Dalam konteks tertentu, film bisa menjadi media paling kuat untuk mengetuk hati manusia, menyampaikan suara-suara yang tak terdengar, dan mengajak masyarakat untuk peduli pada isu kemanusiaan. Hayya 3: Gaza, karya terbaru dari Jastis Arimba, adalah salah satu contoh kuat dari narasi visual yang lahir dari rasa duka, kepedulian, sekaligus cinta.

FOTO ; Hayya 3: Gaza - Ketika Film Menjadi Jalan Empati untuk Palestina (Instagram/Film Gaza)
FOTO ; Hayya 3: Gaza – Ketika Film Menjadi Jalan Empati untuk Palestina (Instagram/Film Gaza)

Kita hidup di dunia yang terus dibanjiri informasi, tetapi ironisnya, tragedi kemanusiaan seperti yang terjadi di Palestina sering kali tak lebih dari sekadar berita lalu. Di sinilah Hayya 3 hadir sebagai oase kesadaran: ia tidak hanya menampilkan derita Gaza secara visual, tetapi juga menyajikan wajah-wajah kecil yang menjadi korban perang – terutama anak-anak.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Hayya 3: Gaza - Ketika Film Menjadi Jalan Empati untuk Palestina Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh Gaza dan Hayya menjadi simbol harapan dan luka. Mereka merepresentasikan ribuan anak Palestina yang kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan masa kecilnya karena konflik yang tak kunjung usai. Melalui mereka, penonton tidak hanya menyaksikan kisah fiksi, tapi merasakan denyut nadi kemanusiaan yang nyata.

BACA JUGA :  Pekerjaan Proyek 2025 Jadi Sorot Publik, Pengawasan Yang Lemah Dari Komisi III DPRD

Yang membuat film ini berbeda adalah keberaniannya menyentuh tema Palestina dengan pendekatan lembut dan penuh kasih sayang. Tidak ada eksploitasi kekerasan, tidak pula dramatisasi yang berlebihan. Film ini seperti berkata: “Lihatlah mereka, rasakan luka mereka, dan lakukan sesuatu.”

Lebih dari sekadar tontonan, Hayya 3: Gaza adalah seruan moral dan ajakan spiritual. Apalagi dengan komitmen produser yang akan menyumbangkan sebagian besar hasil penjualan tiket untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Ini bukan hanya film, tetapi juga gerakan solidaritas.

Di tengah banyaknya film yang hanya mengejar box office, Hayya 3 mengajak kita kembali pada hakikat seni yang sesungguhnya: membangun rasa, menyentuh nurani, dan mendorong perubahan.

Sudah saatnya kita tak hanya menonton, tapi juga bertindak. Gaza tak butuh belas kasihan, ia butuh keberpihakan. Dan mungkin, dimulai dari satu tiket film sederhana, kita bisa turut menyuarakan itu.

Penulis : Andre Hariyanto

Editor : Dzhafran Saif Ghozi Al - Amin

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru