Hari guru: Korelasi Pilkada 2024 dengan tantangan guru

- Writer

Senin, 25 November 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1000197037 1 Hari guru: Korelasi Pilkada 2024 dengan tantangan guru Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SUARA UTAMA – Pasca bom atom menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengajukan pertanyaan yang mencengangkan para jenderalnya: “Berapa jumlah guru yang tersisa?” Pertanyaan ini lahir dari kesadaran bahwa jatuhnya Jepang bukan hanya karena perang, tetapi juga karena kurangnya pembelajaran. Sang Kaisar menegaskan bahwa kebangkitan Jepang hanya mungkin terjadi melalui pendidikan, dan ia menginstruksikan untuk mengumpulkan guru-guru yang tersisa. Dengan 45.000 guru yang dikumpulkan, Jepang memulai langkah menuju kebangkitan melalui penghormatan dan kepercayaan terhadap peran guru.

Sejarah itu menggambarkan betapa besar peran guru dalam membangun bangsa. Bahkan di Jepang, jasa guru dihormati dengan semboyan, “She no on wa yama yori mo takai, umi yori mo fukai”, yang berarti “Jasa guru lebih tinggi dari gunung dan lebih dalam dari lautan.”

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Hari guru: Korelasi Pilkada 2024 dengan tantangan guru Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini, 25 November 2024, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru ke-30 sebagai wujud penghormatan atas peran besar para pendidik. Tidak dapat dipungkiri, guru menjadi pilar utama dalam melahirkan berbagai profesi, mulai dari dokter, insinyur, hingga pemimpin bangsa. Namun, penghargaan simbolis saja tidak cukup. Sudahkah hak dan kesejahteraan para guru benar-benar terpenuhi?

Ketimpangan Kesejahteraan Guru

Salah satu persoalan yang mencolok adalah ketimpangan kesejahteraan antara guru berstatus PNS, PPPK, dan honorer. Guru honorer sering kali harus berjuang dengan upah yang jauh dari layak, meskipun beban kerja mereka sama beratnya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan untuk menciptakan sistem yang adil dan berkeadilan bagi seluruh guru, tanpa terkecuali.

Kendala dalam Dunia Pendidikan

Guru menghadapi tantangan besar di tengah kompleksitas dunia pendidikan saat ini. Beberapa kendala utama meliputi:

BACA JUGA :  Ipmanapandode Joglo Gelar Turnamen Voli di Jogja Expo Center

1. Kurikulum yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Bangsa

Metode pembelajaran saat ini sering dikeluhkan sebagai monoton dan kurang relevan. Pendekatan yang terlalu menekankan penalaran pribadi tanpa memberikan kepastian kerap menurunkan standar intelektual siswa. Di sisi lain, aspek emosional (EQ) dan spiritual (SQ) juga kian terabaikan. Fenomena seperti perundungan, sikap murid yang tidak hormat kepada guru, hingga kriminalisasi terhadap guru menjadi potret suram yang harus diatasi segera.

2. Minimnya Sarana dan Prasarana

Keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi hambatan besar. Meskipun pemerintah telah mengalokasikan dana melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), penggunaan yang terikat pada aturan tertentu kerap membuat pihak sekolah kesulitan memenuhi kebutuhan lainnya. Pemerintah diharapkan dapat memberikan kebijakan yang lebih fleksibel, sehingga pengelolaan dana benar-benar mampu meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Harapan pada Pilkada 2024

Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024 diharapkan melahirkan pemimpin yang peduli terhadap dunia pendidikan. Pemimpin daerah memegang peran penting dalam menentukan kebijakan, baik dalam hal kesejahteraan guru maupun pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Siapa pun yang memimpin, haruslah memiliki visi untuk memajukan pendidikan, karena pendidikan adalah fondasi utama masa depan bangsa.

Selamat Hari Guru ke-30

Di tengah tantangan yang ada, semangat dan dedikasi para guru tidak pernah surut. Mereka terus mendidik dengan sabar dan penuh keikhlasan. Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menghormati peran besar mereka.

“Terima kasih kepada para guru yang telah mencerdaskan anak bangsa. Selamat Hari Guru ke-30. Jayalah selalu para guru!”

Berita Terkait

Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Sukses Digelar di Kecamatan Limau, SMKN 1 Kotaagung Barat Jadi Juara Umum
Pembukaan Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Meriah Di Tanggamus
Safari Dongeng Mas Jarwo & Gogon: Menumbuhkan Cinta Palestina di Hati Anak Lampung
Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput
Buka Bersama dan Diskusi Solusi Penanganan Banjir GPA Balikpapan: Mahasiswa dan Warga Bersatu Cari Jalan Keluar
Pelantikan Pengurus Forum Kader Pemuda Bela Negara Balikpapan Masa Bakti 2025-2028: Pemuda Siap Menjadi Garda Terdepan Bangsa
Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih
Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:35 WIB

Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Sukses Digelar di Kecamatan Limau, SMKN 1 Kotaagung Barat Jadi Juara Umum

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:28 WIB

Pembukaan Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Meriah Di Tanggamus

Minggu, 16 Maret 2025 - 05:43 WIB

Safari Dongeng Mas Jarwo & Gogon: Menumbuhkan Cinta Palestina di Hati Anak Lampung

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:28 WIB

Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:14 WIB

Buka Bersama dan Diskusi Solusi Penanganan Banjir GPA Balikpapan: Mahasiswa dan Warga Bersatu Cari Jalan Keluar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:08 WIB

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:54 WIB

Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:42 WIB

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Berita Terbaru

gambar merah putih

Berita Utama

Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

Minggu, 16 Mar 2025 - 03:28 WIB