SUARA UTAMA, Probolinggo – Bungkam nya oknum RSUD Waluyo jati Kraksaan kabupaten Probolinggo Jawa Timur, tidak menyurutkan tekad media untuk membongkar bobrok nya tata kelola RSUD Waluyo jati. Team media akan terus menggali informasi dan mengumpulkan data lebih dalam lagi terkait semua anggaran yang di kelola RSUD Waluyo jati. 24/11/2025.
Beberapa penayangan pemberitaan sebelumnya, dari beberapa oknum pejabat RSUD Waluyo jati yang di Konfirmasi media, satu pun tidak ada yang menjawab terkait anggaran pengadaan Gizi, Farmasi, inventaris, ketersediaan prasarana IPAL dan oknum tenaga kesehatan yang diduga belum memenuhi kualifikasi pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Team Media mendapat Support dari warga masyarakat kabupaten Probolinggo, bahkan bersedia memberikan informasi serta data data yang di dapatkan. Dengan maksud dan tujuan, agar semua anggaran yang di kelola RSUD Waluyo jati terbuka untuk publik sesuai undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Oknum RSUD Waluyo jati telah beberapa kali menghubungi team media untuk bertemu, Diduga untuk memberikan klarifikasi. Berhubung team media masih mempunyai giat, team media meminta klarifikasi di kirim melalui pesan singkat whatsap. Namun, Sampai saat ini belum ada klarifikasi.
Salah satunya di sampaikan oleh oknum kepala bidang penunjang RSUD Waluyo jati “SG” pada tanggal 21 November 2025. Ia menghubungi team media melalui pesan singkat whatsap, berkeinginan untuk mengundang dan menunggu waktu senggang team media.
“Monggo di agendakan saja nunggu jenengan ada waktu saja. kami undang ke RS (RSUD Waluyo jati) njih sekalian silaturahim dan lihat lihat layanan di RSUD waluyo jati. “Katanya melalui pesan singkat whatsap.
Dalam memberikan klarifikasi team media tidak harus selalu bertatapan muka dengan narasumber. Team media telah memberikan kesempatan untuk memberikan hak koreksi ataupun hak jawab melalui pesan singkat Whatsap. Namun, Ia tetap ingin bertemu team media. “Hemat kami bisa silaturahim lebih baik, matur nuwun mas , mungkin waktunya biar diatur humas mas zainul njih. “Ucap nya.
Warga masyarakat kabupaten Probolinggo “SH” mengaku sangat mensupport team media untuk terus bergerak mempertanyakan semua anggaran yang di kelola RSUD Waluyo jati. Ia berkeyakinan banyak warga kabupaten Probolinggo yang mendukung.
“Kami sebagai warga masyarakat kabupaten sangat mensupport/mendukung media ataupun LSM untuk mempertanyakan dan membongkar semua anggaran APBD yang di kelola RSUD Waluyo jati. Kami siap mengumpulkan informasi dan data. Kami yakin, semua masyarakat pasti mendukung bukan hanya kami. “Ucap nya.
Ia menambahkan, pemerintah memberikan anggaran untuk di kelola agar fasilitas dan kebutuhan pasien terpenuhi sesuai harapan pemerintah. Dengan tertutup nya informasi publik. Kecurigaan masyarakat semakin yakin bahwa dugaan tersebut benar adanya.
“Ada apa di balik diam nya oknum RSUD Waluyo jati, ini menimbulkan tanda tanya besar bagi warga masyarakat kabupaten Probolinggo. Menuduh memang tidak boleh. Tapi kami curiga jangan-jangan dugaan itu benar benar terjadi.padahal, Itu hak nya orang sakit diduga masih di garong juga. Ini benar benar miris. “Imbuh nya.
Penulis : Ali Misno














