Bupati Subang : Pondok Pesantren Memiliki Peran Besar dalam Pembangunan Kabupaten Subang

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Subang.-  Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, secara resmi membuka kegiatan Workshop Membangun Kemandirian Ekonomi Pesantren di Kabupaten Subang yang dirangkaikan dengan Pelatihan EMIS dan Perpanjangan Ijop, Kamis 24/04/2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Forum Pondok Pesantren (FPP) dengan sejumlah BUMN dan BUMD di Kabupaten Subang, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kapasitas pesantren.

Ketua FPP  Abdul Sobari Al Fauzi,  dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah Pondok Pesantren di Subang sangat besar, baik yang telah terdaftar resmi maupun yang belum terdaftar. “Ponpes di Subang yang terdaftar ada 300 Pesantren tetapi di lapangan sampai 600 Pesantren. Mudah-mudahan pesantren di Kabupaten Subang semakin maju dengan acara ini,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Bupati Subang : Pondok Pesantren Memiliki Peran Besar dalam Pembangunan Kabupaten Subang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Rey, dalam sambutannya menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, tidak hanya dari sisi pendidikan spiritual tetapi juga ekonomi. “Pesantren punya peran besar. Saya yakin jika dikelola dengan baik pesantren bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi berbasis spiritual dan kearifan lokal,” tuturnya.

Kang Rey menyoroti pentingnya peran pesantren sebagai benteng moral di tengah meningkatnya kasus kenakalan dan kriminalitas remaja. “Saya ingin menjadikan Kabupaten Subang menjadi daerah religius dan anak-anak kita bisa tumbuh dalam kaidah keislaman. Pesantren jadi garda terdepan menekan angka kriminalitas anak-anak,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Mengakhiri Konflik Lady Shop dan Pedagang Tradisional Gedung Karya Jitu Tulang Bawang

Ia juga menambahkan, pembangunan Subang tidak cukup hanya dilakukan dari sisi infrastruktur semata. Menurutnya, kemajuan daerah harus diiringi dengan pembangunan karakter dan spiritualitas masyarakatnya. “Saya targetkan banyak perubahan selain infrastruktur tetapi saya juga ingin perubahan mental akhlak anak-anak kita. Infrastruktur selesai tapi mental anaknya jelek, hal itu kosong bagi saya karena mental dan akhlak anak yang baik adalah pondasi bagi Kabupaten Subang yang kita cintai,” jelasnya.

Di hadapan para pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Subang, Kang Rey menyampaikan bahwa saat ini pemerintah fokus menyelesaikan infrastruktur jalan, namun tahun depan akan diarahkan stimulus dan perhatian lebih terhadap pesantren. “Insya Allah di tahun depan, setelah infrastruktur jalan tuntas, akan ada peningkatan hibah bantuan pondok pesantren. Itu janji saya dan saya tidak mau ingkar janji,” pungkasnya.

Kang Rey juga menekankan agar bantuan yang diberikan nantinya tidak disalahartikan sebagai pemberian pribadi. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah, bukan untuk kepentingan politik. “Ketika saya memberikan bantuan bagi Pondok Pesantren, tolong jangan diartikan itu dari diri saya. Itu dari Bupati dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang… Saya jamin saya tidak akan menggunakan bapak ibu (pesantren) sebagai alat politik,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta tamu undangan lainnya.

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Ketua Forum Abdesi Kecamatan Loloda Utara Resmi Dilantik
Kapolsek Banyuanyar Lakukan Kunjungan Ke Seluruh Desa Salah Satunya Desa Klenang Kidul
MK Kembali Tolak Gugatan Pemajakan Pensiun: Status Quo Pajak Pensiun Tetap Berlaku
Jalan Syarifuddin Diperbaiki, Warga Antusias Ucapkan Terima Kasih pada Bupati
Dugaan Adanya Mark Up Dana Anggaran Hingga Bangunan Terimbas Tak Sesuai Prospek
Dorong Kepastian Hukum, DPR Desak Penyusunan UU Konsultan Pajak
Solidaritas Wartawan Merangin Gelar Aksi di Polres, Desak Usut Dugaan Intimidasi oleh Preman Bayaran di DAM Betuk
Laporan Dugaan Pelecehan di Dumai Telah Diterima Komnas Perempuan, Proses Rujukan Berjalan
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 17:53 WIB

Ketua Forum Abdesi Kecamatan Loloda Utara Resmi Dilantik

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Kapolsek Banyuanyar Lakukan Kunjungan Ke Seluruh Desa Salah Satunya Desa Klenang Kidul

Jumat, 14 November 2025 - 10:06 WIB

MK Kembali Tolak Gugatan Pemajakan Pensiun: Status Quo Pajak Pensiun Tetap Berlaku

Jumat, 14 November 2025 - 09:45 WIB

Jalan Syarifuddin Diperbaiki, Warga Antusias Ucapkan Terima Kasih pada Bupati

Kamis, 13 November 2025 - 14:58 WIB

Dugaan Adanya Mark Up Dana Anggaran Hingga Bangunan Terimbas Tak Sesuai Prospek

Kamis, 13 November 2025 - 14:50 WIB

Dorong Kepastian Hukum, DPR Desak Penyusunan UU Konsultan Pajak

Kamis, 13 November 2025 - 14:10 WIB

Solidaritas Wartawan Merangin Gelar Aksi di Polres, Desak Usut Dugaan Intimidasi oleh Preman Bayaran di DAM Betuk

Kamis, 13 November 2025 - 14:06 WIB

Laporan Dugaan Pelecehan di Dumai Telah Diterima Komnas Perempuan, Proses Rujukan Berjalan

Berita Terbaru

Pemilihan Pengurus Forum Abdesi di Kecamatan Loloda Utara resmi dilantik (Yusri Arba/SUARA UTAMA)

Berita Utama

Ketua Forum Abdesi Kecamatan Loloda Utara Resmi Dilantik

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:53 WIB