14 Tahun Mengabdi Sebagai Camat  Rawajitu Timur Tulang Bawang Lampung, Amad Kini Purna Bakti

- Penulis

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amad,  14 Tahun Menjabat Camat Rawajitu Timur, Tulang Bawang: Suarautama.id.

Amad, 14 Tahun Menjabat Camat Rawajitu Timur, Tulang Bawang: Suarautama.id.

SUARA UTAMA, Tulang Bawang – Amad, seorang pemimpin yang dikenal merakyat dan dihormati di Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, kini resmi memasuki masa purna bakti setelah 14 tahun menjabat sebagai Camat Rawajitu Timur. Selama lebih dari dua dekade pengabdiannya, Amad telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat.

Selama masa jabatannya, Amad telah menjadi saksi berbagai dinamika sosial dan ekonomi di Rawajitu Timur. Ia terlibat langsung dalam mengatasi konflik kemitraan antara perusahaan Inti dan petambak plasma, sebuah periode penuh tantangan yang berhasil dilalui dengan kepemimpinannya yang tegas dan bijaksana. Dengan masa jabatan yang tak terputus selama 14 tahun, Amad mencatatkan dirinya sebagai camat terlama yang pernah bertugas di wilayah tersebut.

Amad, Selasa (2/7) menuturkan, bahwa per 1 Juli 2024, ia resmi memasuki masa purna bakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengabdi sejak tahun 1991. “Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Rawajitu Timur yang telah menerima dan mendukung kami dengan penuh totalitas dan keikhlasan. Dipasena memiliki kekompakan yang luar biasa, banyak kenangan yang berkesan bagi saya di sini,” ujar Amad.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 14 Tahun Mengabdi Sebagai Camat  Rawajitu Timur Tulang Bawang Lampung, Amad Kini Purna Bakti Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amad juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kerjasama yang telah terbentuk. “Meski saya tidak lagi berada di pemerintahan, saya siap memberikan saran dan masukan demi kemajuan wilayah ini jika dibutuhkan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Ketua PDM Tulang Bawang Lampung Apresiasi Edaran Bupati Soal Shalat Berjamaah di Awal Waktu

Nuh Hudawi, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Rawajitu Timur, mengungkapkan rasa kehilangan atas purna baktinya Amad. “Kami merasa kehilangan seorang pemimpin yang sangat merakyat dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Pak Amad selalu menunjukkan rasa sosial dan kepedulian yang tinggi, serta membantu dalam segala urusan administrasi dan birokrasi tanpa mempersulit,” kata Nuh.

Senada dengan Nuh, Suratman, Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), juga mengapresiasi kontribusi Amad sebagai camat. “Pak Amad sangat komunikatif dan mendukung setiap kegiatan kami. Beliau selalu hadir jika diundang dan memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi. Terima kasih, Pak Camat. Meski sudah purna bakti, mari kita tetap jaga silaturahmi, saling mendoakan agar selalu sehat dan bisa saling asah, saling asih, saling asuh,” tutup Suratman.

Profil Singkat

Nama: Amad, Lahir di Lampung Tengah  1966, dengan pendidikan terakhir: S2

Karir:

– 1991-2000: Guru dan Kepala Sekolah SDN 1 Sidang Sidorahayu, Rawajitu Utara, Mesuji, Tulang Bawang

– 2000-2003: Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) di Rawajitu Utara, Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang

– 2004-2006: Kepala Seksi Pendidikan Rawajitu Timur

– 2006-2007: Kepala Seksi Pelayanan Umum Rawajitu Timur

– 2007-2010: Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rawajitu Timur

– 2010-2024: Camat Rawajitu Timur

Keluarga:

Istri: Marsini, S.Pd.

Anak: Sartika Agustanti, M.Pd.; Mukhamad Rekly Cahyo Utomo, S.E.

 

 

 

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Berita ini 519 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Berita Terbaru