SUARA UTAMA, Padang Pariaman – Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Masa Bakti XXIII tahun 2025-2030 resmi dilaksanakan. Susunan pengurus terdiri dari 8 personal pengurus harian dan 15 personal ketua bidang. Pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan bertempat di ruang Hall IKK kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang pada hari Rabu (23/07/2025).
Acara Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Padang Pariaman terpilih yang diketuai oleh Hazairin terdiri dari 8 personal sebagai pengurus harian dilengkapi 15 personal ketua bidang. Di samping itu, juga dilaksanakan pengukuhan Ibunda Guru PGRI Padang Pariaman yaitu Nita Christanti Soffandi Azis, secara resmi dilantik oleh Ketua PGRI Propinsi Sumatera Barat,Darmalis.
Hadir dalam pelantikan dan pengukuhan Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedi Azis. Pada pelantikan pengurus PGRI ini bupati turut didampingi oleh Sekda kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, bersama OPD, segenap pengurus PGRI ranting kecamatan dan ratusan kepala sekolah tersebar di tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK sekabupaten Padang Pariaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh seorang anggota PGRI Padang Pariaman dengan lantunan suara yang menyejukkan hati sebagai pembuka kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PGRI dan Mars kabupaten Padang Pariaman.
Menjelang pelantikan, sebelumnya dilaksanakan dulu pembacaan Surat Keputusan Pengukuhan dan Pelantikan PGRI kabupaten Padang Pariaman Masa Bakti XXIII tahun 2025-2030 oleh Sekretaris PGRI propinsi Sumatera Barat Dra. Ernelia, M.Pd dan pembacaan Pakta Integritas. Puncaknya dilakukan pelantikan pengurus dengan kelengkapan administrasi Organisasi PGRI dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan dan Pengucapan Pakta Integritas.
Setelah prosesi pelantikan dilaksanakan, selanjutnya ketua PGRI Propinsi Sumatera Barat Darmalis memberikan sambutan dan amanat kepada pengurus PGRI kabupaten Padang Pariaman terpilih agar keterpilihan pengurus yang baru ini dijadikan amanah kepercayaan oleh para anggota organisasi PGRI sekabupaten dengan melaksanakan pengabdian sesuai dengan Pakta Integritas untuk diemban sebaik-baiknya sebagai sebuah tanggung jawab. Ke depannya diharapkan dapat membina dan memperjuangkan organisasi ini bagi kemajuan pendidikan anak bangsa, khususnya di kabupaten Padang Pariaman. Pengurus terpilih diharapkan lebih banyak berbuat ke depan sebagai insan pengemban amanah yang telah diberikan ini.
Pengurus cabang juga disarankan agar nantinya lebih proaktif dan dapat mengadakan konferensi untuk menghimpun gagasan cemerlang bagi perjuangan guru untuk kemajuan pendidikan. Dengan dikukuhkannya juga Ibunda Guru PGRI kabupaten Padang Pariaman, semoga dapat membina dan mengembangkan PGRI Padang Pariaman sebagai satu-satunya organisasi profesi guru daerah kita di bawah lindungan Bupati Padang Pariaman.
Di sela amanatnya, Darmalis juga sempat mengusulkan kepada Bupati Padang Pariaman yang menghadiri acara pelantikan agar PGRI Padang Pariaman dapat memiliki gedung guru sebagai sarana bagi guru mengembangkan perannya bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah ini. Pernyataan itu sontak mendapatkan tepukan gemuruh dari semua hadirin.
Pengurus yang baru dilantik dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua terpilih Hazairin, bahwa dengan diamanatkannya kami sebagai pengurus yang baru, maka amanah ini bukanlah tugas ringan. Perlu kerja keras dan kerjasama yang saling mendukung bagi semuanya. Hazairin juga menyampaikan mohon atas bimbingan dan petunjuk dari Bupati Padang Pariaman ke depannya, demi suksesnya kinerja organisasi.
Selanjutnya, sambutan Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedi Azis, mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PGRI yang baru ini. Bupati mengharapkan pengurus yang dilantik dapat mengemban tugas organisasi. Di tangan pengurus yang baru dilantik inilah tertumpang masa depan anak-anak bangsa, khususnya di kabupaten Padang Pariaman. Jangan cepat puas dengan hanya terbentuknya organisasi saja, namun PGRI harus kreatif dan innovatif untuk melakukan terobosan sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Teruslah berinnovasi untuk anak-anak didik menuju kemajuan. Nanti anak didik kita sangat tergantung dari cara kita mendidik saat ini. Bikinlah suasana belajar yang nyaman dan menarik sehingga menyenangkan bagi anak didik menjadi gemar belajar ujarnya.
Pada sisi lain Bupati mengharapkan pengurus PGRI mampu berkontribusi dan ikut memberikan saran kepada pemerintah agar pendidikan di daerah kita lebih bermutu. Jangan lelah jadi pendidik. Jadikanlah PGRI sebagai kekuatan moral untuk memperjuangkan guru dan pendidikan di daerah Saiyo Sakato ini.
Di samping itu bupati juga menginstruksikan agar sekolah harus dalam keadaan bersih. Budayakan K3 di seluruh sisi ruang dan pekarangan sekolah. Jangan sampai di sekolah banyak sampah yang bertebaran. Sarana air bersih dan WC juga harus diperhatikan sekolah. Di akhir amanat bupati menyampaikan bahwa semakin tinggi mutu pendidikan, maka yakinlah akan semakin maju pula masyarakat daerah ini. Sebaliknya, jika kualitas pendidikannya rendah, maka rendah pulalah kualitas sumber daya manusia kabupaten kita. Sebelum akhir penutupan acara, dilakukan sesi tanya jawab tentang serba-serbi dan dinamika pendidikan yang terjadi di Padang Pariaman yang dipandu oleh Sekda kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, yang mendampingi Bupati Padang Pariaman.
Penulis : Suwardi
Editor : Andre Hariyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














