Sekolah Rakyat: Tempat Anak Keluarga Rentan Bertumbuh dan Bermimpi

- Penulis

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Di tengah kondisi sosial dan ekonomi yang tidak merata, banyak anak dari keluarga rentan menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan, kesehatan mental, ruang bermain, dan stimulasi tumbuh kembang yang layak. Sekolah formal sering kali tidak mampu menjangkau atau menjawab kebutuhan spesifik mereka. Di sinilah Sekolah Rakyat: Rumah Tumbuh Anak hadir—sebagai ruang alternatif berbasis komunitas yang memberikan tempat bagi anak-anak dan keluarganya untuk belajar, bertumbuh, dan bermimpi akan masa depan yang lebih baik.

Visi : Mewujudkan lingkungan aman, hangat, dan mendukung bagi anak-anak dari keluarga rentan agar mereka dapat tumbuh secara utuh—secara kognitif, emosional, sosial, dan spiritual—dengan dukungan penuh dari keluarga dan komunitas.

Misi

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sekolah Rakyat: Tempat Anak Keluarga Rentan Bertumbuh dan Bermimpi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Menyediakan ruang belajar informal yang berbasis nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keberdayaan.
  • Memberikan pendidikan alternatif yang kontekstual, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan anak-anak rentan.
  • Menguatkan peran keluarga dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak.
  • Menumbuhkan semangat solidaritas sosial dan budaya gotong royong dalam komunitas.

Nilai-Nilai Utama

  • Inklusif: Terbuka untuk semua anak tanpa diskriminasi latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.
  • Partisipatif: Melibatkan orang tua, relawan, dan komunitas dalam proses pembelajaran dan pengelolaan.
  • Berbasis Kasih dan Empati: Setiap anak dipandang sebagai pribadi unik yang layak dihormati dan dicintai.
  • Mandiri dan Kontekstual: Kurikulum disesuaikan dengan kondisi lokal, kebutuhan anak, dan potensi komunitas.

Apa yang Diberikan Sekolah Rakyat Ini?

  1. Ruang Belajar Alternatif

Belajar dengan pendekatan yang fleksibel dan kreatif: menggambar, membaca, menulis, bermain peran, belajar lewat alam, dan berbagai metode belajar aktif lainnya.

  1. Pendampingan Psikososial Anak dan Keluarga
BACA JUGA :  Pembagian BLT-DD Triwulan Pertama 2025 di Desa Fajar Asri Berjalan Lancar

Dukungan emosional dan mental bagi anak-anak maupun orang tuanya, khususnya dalam menghadapi trauma, stres, dan tekanan kehidupan.

  1. Pendidikan Keluarga dan Parenting

Kelas dan diskusi untuk orang tua tentang pengasuhan berbasis kasih, membangun komunikasi sehat, dan mengembangkan lingkungan rumah yang mendukung tumbuh kembang anak.

  1. Pemberdayaan Orang Tua

Kegiatan ekonomi kreatif atau pelatihan keterampilan sederhana untuk mendorong kemandirian keluarga rentan.

  1. Gerakan Komunitas Peduli Anak

Mengajak warga sekitar menjadi bagian dari perubahan—baik sebagai relawan, pendukung, maupun sahabat anak-anak di lingkungan mereka.

Mengapa Ini Penting?

Bagi anak-anak dari keluarga rentan, mimpi sering kali menjadi hal yang mewah. Terlalu cepat mereka dipaksa menghadapi kerasnya hidup, kehilangan waktu bermain, dan kesempatan belajar yang bermakna. Sekolah Rakyat Rumah Tumbuh Anak ingin mengembalikan hak-hak dasar mereka: hak untuk merasa aman, didengar, dipahami, dan diberi ruang untuk tumbuh sesuai potensinya.

Dampak yang Diharapkan

  • Anak-anak memiliki rasa percaya diri dan motivasi untuk belajar dan berkembang.
  • Terbentuknya ikatan emosional yang sehat antara anak dan keluarga.
  • Komunitas lokal tumbuh menjadi lingkungan yang lebih peduli dan suportif terhadap tumbuh kembang anak.
  • Terbangunnya ekosistem pendidikan alternatif yang tangguh, berkelanjutan, dan berbasis nilai.

Kesimpulan dari Sekolah Rakyat: Tempat Anak-Anak Keluarga Rentan Bertumbuh dan Bermimpi bukan hanya tentang ruang belajar, tetapi tentang menghadirkan harapan. Ini adalah rumah kedua, tempat anak-anak belajar mengenal dunia—dengan penuh rasa aman, kasih, dan keberanian untuk bermimpi besar. Karena setiap anak, dari latar belakang apa pun, berhak untuk tumbuh dan meraih masa depan yang ia cita-citakan.

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB