Warga Bumi Pratama Mandira Sumsel Heboh, Buaya Besar Muncul Menutupi Jalan

- Penulis

Jumat, 29 Maret 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Buaya (suarautama.id)

Ilustrasi Buaya (suarautama.id)

SUARA UTAMA, Ogan Komering Ilir-

Warga Desa Bumi Pratama Mandira, bekas pertambakan PT. Wahcyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, kembali dihebohkan kemunculan seekor buaya besar berukuran 3-4 meter pada Kamis (28/3) pukul 21.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi  dekat jembatan penyeberangan, jalan inlet jalur 38 blok 3, Desa Bumi Pratama Mandira.

Informasi mengenai keberadaan buaya yang naik di daratan jalan jalur, Kampung Bumi Pratama Mandira disampaikan oleh Rama (18), seorang karyawan Koperasi Plasma Pratama Mandiri (KPPM). Menurut kronologis peristiwa yang disampaikan oleh Rama, kejadian itu terjadi ketika dia berangkat kerja dari rumahnya di blok 3 Jalur 42, menuju gudang koperasi di infra untuk lembur kerja.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warga Bumi Pratama Mandira Sumsel Heboh, Buaya Besar Muncul Menutupi Jalan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Malam itu, sekira pukul 21.00 WIB, saya berangkat kerja menuju gudang koperasi dengan sepeda motor. Ditengah jalan, saya dikagetkan dengan kehadiran seekor buaya besar berukuran 3-4 meter yang melintang di hadapan, posisinya menutupi jalan lintasan yang terbuat dari rabat beton,” ungkap Rama.

Kejadian tersebut langsung menimbulkan kehebohan warga setempat setelah Rama membagikan informasi tentang kejadian tersebut ke dalam grup aplikasi chat, pasalnya beberapa hari sebelumnya ada warga yang diserang buaya sampai meninggal dunia.

BACA JUGA :  AR Learning Center & Suara Utama Jalin Silaturahmi dengan Akademisi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ketua Koperasi Plasma Pratama Mandiri, Rusmaji, mengungkapkan bahwa pada Jumat ini (29/3), Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan, Camat Sungai Meneng, dan Kapolpos Sungai Meneng dijadwalkan akan berkunjung ke Bumi Pratama Mandira, melihat langsung kondisi lapangan terkait maraknya konflik antara buaya dan warga. Menurutnya, sudah lebih dari 10 kasus warga yang diserang oleh buaya. Peristiwa terkini menimpa Heldiansyah Aditya (44), yang meninggal dunia karena diterkam buaya pada Minggu (24/3/2024) pagi.

Sementara itu, salah satu warga, Joni Supranoto, mengharapkan agar kehadiran rombongan BKSDA ke pertambakan Bumi Pratama Mandira tidak hanya sebatas kunjungan serimonial, penancapan papan himbauan di tepi kanal, melainkan juga memberikan langkah-langkah taktis dan strategis untuk mengakhiri konflik antara warga dan buaya di kampung mereka.

“Kami berharap kehadiran pejabat BKSDA dan rombongan dapat memberikan langkah-langkah konkrit sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban serangan buaya di Kampung kami,” ujar Joni Supranoto.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 409 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru