SUARA UTAMA Probolinggo-
Dalam Waktu dekat salah satu Aktivis Warga Desa Bulu kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo yang di Kenal dengan Slogan Diam tapi, akan Menghadap Bupati kabupaten Probolinggo. Guna untuk berkoordinasi terkait adanya polemik yang terjadi di Gelora Merdeka Kraksaan. 04/03/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Stadion Gelora Kraksaan di anggarkan dan di bangun Oleh pemerintah kabupaten Probolinggo di masa kepemimpinan Mantan PJ Bupati Probolinggo. Namun, pengelolaan reast area Stadion GMK hingga saat ini belum Maksimal, Sehingga menuai Kontroversi bagi para pelaku UMKM.
di kutip dari sambutan Bupati Probolinggo “Dr Muhammad Haris” saat Mengunjungi bazar takjil di stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada tanggal 03 Maret 2025. sebelum nya bupati Probolinggo mengucapkan terimakasih.”Saya ucapkan terimakasih kepada panitia (Takjil) dan teman teman paguyuban. ingat paguyuban tolong jaga baik baik. Kata Gus Haris.
Bupati Probolinggo Gus Haris juga menekankan agar tidak ada pungli. “kedepan kami tidak akan mentoleransi yang namanya pungli. ingat baik baik, kami tidak akan mentoleransi yang namanya pungli. jadi kalau ada yang seperti itu segera di laporkan akan kita segera diselesaikan. ini penting, kalau mau pungli ke polres. kalau berani. jangan kepada para PKL kasihan. Tegas Bupati Probolinggo.
Oleh karenanya Aktivis asal desa bulu “Qomaruddin” yang Berencana akan menghadap Bupati Kabupaten Probolinggo. dengan maksud dan tujuan Agar hasil pengelolaan stadion GMK PAD nya jelas untuk kabupaten Probolinggo. Tidak Carut marut, tidak ada pungli, dan menyiapkan Aliran Listrik untuk para PKL.
“dalam waktu dekat kita akan menghadap Bupati Probolinggo. kita akan berkoordinasi agar supaya pemerintah mengambil alih pengelolaan Stadio Gelora Merdeka Kraksaan. Dari Oknum Oknum yang tidak jelas Legalitas nya. Selanjutnya, kita akan meminta Pemerintah menyiapkan aliran Listrik untuk para PKL. “Jelas Qomaruddin.
Dirinya juga menambahkan alasan permintaan tersebut. “kita meminta seperti itu. agar tidak ada pungli yang dapat merugikan pemerintah. Seperti yang di sampaikan oleh bupati Probolinggo kemarin. kita berharap Kota Kraksaan menjadi pusat perhatian masyarakat, pusat bagi palaku UMKM. dan menjadi kota yang aman dan bersih. “imbuh nya.
Penulis : Ali Misno