Warga Nua Bolo Darurat Air Bersih, Kelompok Keli Beki Ajukan Proposal Bantuan ke Pemda Nagekeo

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Nua Bolo membersihkan saluran air yang rusak akibat banjir bandang di Mauponggo.
Aktivitas warga Nua Bolo saat melakukan perbaikan darurat di sekitar mata air Ae Gega. Mesin diesel penggerak distribusi air sebelumnya rusak total akibat banjir, sehingga masyarakat kini menghadapi darurat air bersih.

SUARA UTAMA, Nagekeo, Mauponggo Warga  Nua Bolo,Desa Lajawajo Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, kini berada dalam kondisi darurat air bersih setelah banjir bandang yang melanda wilayah tersebut beberapa pekan lalu menghancurkan mesin diesel penggerak distribusi air dari mata air Ae Gega. Mesin diesel 12 PK yang menjadi sumber utama penyaluran air bagi warga setempat hanyut terbawa derasnya banjir.

 

Situasi ini membuat kelompok pengelola air minum Keli Beki mengambil langkah inisiatif dengan menyusun proposal resmi yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo. Proposal tersebut berisi permintaan dukungan penyediaan sarana dan prasarana vital untuk menghidupkan kembali jaringan air bersih bagi warga Nua Bolo.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warga Nua Bolo Darurat Air Bersih, Kelompok Keli Beki Ajukan Proposal Bantuan ke Pemda Nagekeo Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Hengki Mere, tokoh muda Desa Lajawajo sekaligus Sekretaris Kelompok Keli Beki, kepada Suara Utama menegaskan bahwa krisis air ini sudah sangat mendesak.

“Kami berharap Pemda Kabupaten Nagekeo segera menjawab persoalan-persoalan kami warga Nua Bolo, karena air minum merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Saat ini ada 75 anggota kelompok dengan total 285 jiwa penerima manfaat yang wajib mendapatkan air bersih setiap hari,” ungkap Hengki, Senin (30/9/2025).

BACA JUGA :  Akses Jalan Boloroga–Lodaolo Segera Dibersihkan, Pemerintah Optimis Tuntas

 

Dalam proposal yang diajukan, Kelompok Keli Beki merinci kebutuhan material dan peralatan untuk memulihkan kembali layanan air bersih, di antaranya:

Mesin diesel RD 85 (1 unit)

Mesin Sanchin SNC 30 (1 unit)

Pipa PE2 (6 rol)

Pipa PE1 (1 rol)

Semen (30 sak)

Besi beton 10 mm (10 batang)

Besi beton 12 mm (10 batang)

Kawat ikat (1 rol)

Pasir pasang (4 kubik)

 

Hengki menambahkan, keterlibatan Pemda dalam menjawab kebutuhan ini sangat penting karena tanpa dukungan pemerintah, warga akan terus berada dalam kesulitan untuk mengakses air minum.

“Kami sudah berupaya sebisa mungkin, tapi keterbatasan biaya membuat kami harus mengetuk pintu pemerintah. Kami yakin Pemda Nagekeo tidak akan tinggal diam melihat warga menderita,” tegasnya.

 

Krisis air bersih di Nua Bolo memperlihatkan dampak serius bencana banjir bandang yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Warga berharap, proposal yang sudah disampaikan dapat segera direspons agar kehidupan mereka bisa kembali normal.

Penulis : SEVERINUS JE

Sumber Berita : SUARA UTAMA

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru