Pertumbuhan perikanan budidaya pada masa mendatang merupakan kunci dalam menyediakan pasokan ikan dalam sistem perikanan untuk pangan nasional, regional dan dunia, dan utama nya utk konsumsi rumah tangga sendiri.
Untuk memastikan pertumbuhan tersebut tetap berkelanjutan baik secara ekonomi maupun ekologi, maka kita harus lebih memahami pola pertumbuhannya serta peluang yang dapat dipakai untuk meningkatkan Gizi dan kesejahteraan Keluarga.
karena itu Tim Kerja PSE Paroki St. Agustinus, KSP CU. Pancur Solidaritas mengutus umat nya sebanyak 40 orang dan elemen yang tertarik budidaya ikan mengikui pelatihan Pemijahan ikan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Tirta Weuning Kabupaten Ketapang untuk menjawab tantangan diatas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut di rencanakan akan dilalsanakan dari tanggal, 25 -26 Mei 2024. Dengan Pemateri, H. Muhammad Anduh (Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan ) P2MKP Tirta Weuning Kabupaten Ketapang, dan Gugah Sudana S. Pi. (Pakan dan Gizi Ikan)
Sebelum kegiatan pelatihan berlansung CUPS. Pancur Solidaritas dan PSE. Paroki St. Agustinus memberikan kenang-kenangan berupa lukisan H. Muhammad Abduh S.Pi. (Kang Acil) dan Gugah Sundana S. Pi (Gugah) tergambar suasana Pluralisme yang begitu menyejukan suasana.
Alponsius (Tim Kerja PSE. Gereja St. Agustinus) saat ditemui Jurnalis Suara utama menjelaskan ” mimpi dari tim kerja pse. Gereja St. Agustinus dalam kegiatan pelatihan ini adalah, ada umat yang dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan setelah kegiatan ini.
Terang alpon kembali” ada umat yang menekuni kewirausahaan ikan seperti penyediaan bibit dan pembesaran. Lanjut alpon kembali ” pelatihan ini memiliki efek domino jangka panjang dan berkelanjutan bagi perkembangan ekomi umat.
Ikan bisa menjadi sarana produktif bagi umat usia senja untuk tetap punya kesibukan di usia lanjut kata alpon penuh semangat.
Nah sambung alpon kembali” harapan kami tim kerja pse, ada tidak lanjut dari giat ini.
Potensi kewirausahaan ikan dapat berkembang ditengah umat.
Dan harapan kami utk peserta yang ikut pelatihan kata alpon “ikuti pelatihan ini dengan semangat dan penuh keaktifan, mamfaatkan betul moment ini utk menimba ilmu sebanyak-banyak nya, jangan menjadi gelas penuh yang tidak bisa di isi apapun lagi.
Mengapa CUPS, yang kita ajak untuk kolaborasi. CU. Pancur Solidaritas (CUPS) yang bergerak dibidang layanan Simpan Pinjam, serta pemberdayaan anggota selama ini concen melakukan pendampingan bagi anggota, dalam menekuni kewirausahaan lewat Departemen Sosial Performance management (SPM). Jelas alpon
Tambah alpon kembali” melihat kesamaan visi dan misi tersebut tim kerja pse Paroki ST. Agustinus dan cups mendorong menyelenggarakan Pelatihan Potensi Budidaya Ikan di Pekarangan Rumah bagi umat paroki St. Agustinus Payak Kumang.
IKHTISAR.
“PSE : Paus Yohanes XXIII dalam Ensiklik mater Et Magistra nomor 3, Meskipun Gereja mengusahakan keselamatan jiwa-jiwa namun gereja juga peduli pada hidup manusia sehari-hari kesejahtraan dan kemakmuran didunia – Pembangunan Manusia Seutuhnya – Humani.
Semua berawal dari Pola Fikir
Pola Fikir Berbuah Pada Tindakan
Tindakan berulang-ulang menjadi kebiasaan
Kebiasaan Akan Melahirkan Karakter
Karakter akan menentukan Nasif Seseorang.
” AYO MAKAN IKAN”!!!