Sikap Bangga sebagai Bangsa Indonesia. Aku Sangat Cinta Indonesia !

- Writer

Selasa, 28 Januari 2025 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama. Sikap bangga menjadi Warga Bangsa Indonesia (WNI) hendaknya ditunjukkan dalam sikap dan tindakan nyata. Hanya dengan itulah kita bisa melihat seorang pribadi sebagai warga bangsa mencintai Indonesia, tapi bila sikap dan tindakannya malah sebaliknya maka hal itu bisa dikatakan tidak Nasionalisme atau pribadi yang tidak penting yang Namanya nasionalisme.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Keragaman Budaya (2019) karya Nurul Akhmad, bilamana seseorang memiliki rasa bangga sebagai warga Indonesia, orang tersebut akan berupaya keras membanggakan negara dan bangsa Indonesia. Rasa bangga pada bangsanya biasa disebut dengan Nasionalisme, atau sebuah kesadaran seseorang atau kelompok atau Masyarakat terhadap tanah airnya atau sederhanahnya tanah air dibayangkan sebagai Rumah tempat tinggaknya.

Nasionalisme secara teoritis adalah paham kebangsaan yang mencakup rasa, semangat, dan wawasan tentang identitas diri yang mengikat sekelompok orang. Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai sikap politik dan sosial yang meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsanya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sikap Bangga sebagai Bangsa Indonesia. Aku Sangat Cinta Indonesia ! Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa teori nasionalisme, di antaranya:

  • Menurut Otto Bauer, nasionalisme adalah persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib.
  • Menurut Hans Kohn, nasionalisme adalah paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara dan bangsa.
  •  Menurut Benedict Anderson, nasionalisme adalah bangsa atau nation yang memiliki nilai-nilai karena adanya individu-individu yang  menganggap dirinya suatu komunitas.

Beberapa prinsip nasionalisme, di antaranya: Kesatuan, Kebebasan, Kesamaan, Kepribadian, Prestasi.

Sikap nasionalisme dapat diwujudkan dengan: Merasa bangga menjadi warga negara Indonesia, Mencintai tanah air, Menjaga persatuan bangsa, Melestarikan budaya-budaya Indonesia, berbakti padamu negeri sesuai kemampuannya ,Menghormati jasa para pahlawan.

Bagaimana caramu menunjukkan kebanggaan sebagai warga Indonesia?

BACA JUGA :  Donatus Douw; Terpilih Ketua Forkopmade se-Jawa dan Bali

Upaya menunjukkan kebanggaan sebagai warga Indonesia yaitu Rajin belajar dan tekun bekerja, membayar pajak, menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia, selalu menjaga kebersihan fasilitas umum, tidak malu menggunakan produk dalam negeri, serta berupaya mengembangkan sikap dan karakter sesuai nilai nilai Pancasila.

Penjelasannya: rajin belajar dan tekun bekerja adalah salah satu cara menunjukkan rasa bangga sebagai warga  Indonesia, dimana dengan aktifitas itu kitab bisa pandai dan kreatif agar Indonesia bisa maju sejajar dengan negara lainnya.

Kemauan untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri. berarti kita bangga dan mencintai bangsa Indonesia.

Selain menunjukkan rasa bangga, membeli dan menggunakan produk dalam negeri turut membantu pengusaha lokal untuk terus bertahan, serta meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing.

Menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia dikenal kaya akan kebudayaannya, berarti kita menunjukkan rasa bangga sebagai warga Indonesia. Contohnya, menggunakan pakaian tradisional khas daerah masing-masing dalam peringatan hari nasional, memakai batik, dan mempelajari kebudayaan Indonesia.

Mengembangkan sikap dan karakter sesuai Pancasila Mengembangkan sikap dan karakter sesuai nilai-nilai yang dikandung Pancasila juga sangat penting dilakukan. Misal, menjaga toleransi antarumat beragama, mengutamakan persatuan dan kesatuan, bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, bersikap adil, dan selalu menghormati orang lain.

Merawat fasilitas umum Menjaga dan merawat fasilitas umum juga bisa menjadi salah satu upaya menunjukkan rasa bangga kita sebagai warga Indonesia. Sebagai Contoh, menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum. Dengan merawat dan menjaga fasilitas umum, berarti kita menghargai dan menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Penulis Tonny Rivani sebagai Watawan Suara Utama.

Penulis : Tonny Rivani

Editor : Tonny Rivani

Sumber Berita : Ensiklopedia Keragaman Budaya (2019) karya Nurul Akhmad

Berita Terkait

Manajemen Organisasi, Teori ke Praktik di Dunia Bisnis Modern
Pemimpin Berganti, Program Lama Terhenti
STAIL Bersiap Menjadi Institut, Menuju Era Profesional dan Berdaya Global
Jabatan dan Gelar Bukan Segalanya: Persiapkan Hidup untuk Akhir yang Bijaksana
Instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Bangko Laksanakan Razia Serentak
Peran Pemimpin dalam Analogi Lomba Lari Estafet
Mulia Bhakti Sriwijaya Sumsel Gelar Fit Camp 2025 di Pagaralam
Kunci Kerukunan Rumah Tangga Dan Keluarga Besar
Berita ini 15 kali dibaca
Soekarno memiliki pandangan bahwa nasionalisme adalah semangat persatuan, gotong royong, dan toleransi yang harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menekankan bahwa nasionalisme harus humanis, inklusif, dan tidak bersifat chauvinistik

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:09 WIB

Manajemen Organisasi, Teori ke Praktik di Dunia Bisnis Modern

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:12 WIB

Pemimpin Berganti, Program Lama Terhenti

Selasa, 28 Januari 2025 - 21:39 WIB

STAIL Bersiap Menjadi Institut, Menuju Era Profesional dan Berdaya Global

Selasa, 28 Januari 2025 - 12:56 WIB

Sikap Bangga sebagai Bangsa Indonesia. Aku Sangat Cinta Indonesia !

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:24 WIB

Instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Bangko Laksanakan Razia Serentak

Senin, 27 Januari 2025 - 22:58 WIB

Peran Pemimpin dalam Analogi Lomba Lari Estafet

Senin, 27 Januari 2025 - 22:11 WIB

Mulia Bhakti Sriwijaya Sumsel Gelar Fit Camp 2025 di Pagaralam

Senin, 27 Januari 2025 - 18:55 WIB

Kunci Kerukunan Rumah Tangga Dan Keluarga Besar

Berita Terbaru

Nafian Faiz. Dok Pribadi. (suarautama.id)

Artikel

Pemimpin Berganti, Program Lama Terhenti

Rabu, 29 Jan 2025 - 07:12 WIB