SUARA UTAMA, Luwu Utara – UPT SMAN 7 Luwu Utara melaksanakan In House Training (IHT) selama tiga hari (14 – 16 September 2023). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan guru dilaksanakan secara tatap muka dan daring di Ruang Guru SMAN 7 Luwu Utara.
“Kegiatan IHT yang dilaksanakan oleh SMAN 7 Luwu Utara untuk meningkatkan kapasitas guru dalam penerapan strategi implementasi kurikulum merdeka, “ungkap Mat Bahruddin, Kepala UPT SMAN 7 Luwu Utara.
Lebih lanjut, “saya mengajak semua guru, untuk belajar menggunakan aplikasi berbasis teknologi yang dapat membuat suasana proses pembelajaran menjadi lebih menarik bagi siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMAN 7 Luwu Utara yang menjadi sekolah penggerak”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harry Yulianto selaku Fasilitator Sekolah Penggerak yang menjadi narasumber menjelaskan, “asesmen awal perlu dilakukan oleh guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar serta mengetahui kesiapan siswa, yang hasilnya dapat dipergunakan guru untuk merancang strategi pembelajaran berdiferensiasi”.
“Terdapat perubahan paradigma asesmen didalam implementasi kurikulum merdeka belajar, dimana guru diberikan keleluasaan dalam menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif”, kata Harry Yulianto yang menjadi Rekoris MURI tahun 2022 untuk kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
“Guru dapat menggunakan berbagai aplikasi berbasis teknologi untuk melakukan asesmen pembelajaran. Teknik asesmen bukan hanya berupa tertulis saja yang umumnya dipergunakan oleh sebagian besar guru, namun dapat berupa observasi, projek ataupun kinerja, sehingga dapat mengukur kemampuan dan pemahaman siswa terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran secara adil, proporsional, valid, dan reliable”, pungkas Harry yang pernah bertugas sebagai Tenaga Ahli bidang perencanaan dan penganggaran di BAPPENAS.