Seabad NU Jadi Inspirasi Ormas Islam Menuju Masyarakat Madani

- Penulis

Selasa, 7 Februari 2023 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seabad NU Jadi Inspirasi Ormas Islam Menuju Masyarakat Madani

Seabad NU Jadi Inspirasi Ormas Islam Menuju Masyarakat Madani

SUARA UTAMA, Bantul (7/2). Nahdlatul Ulama (NU) mengusung agenda renainsans (kebangkitan peradaban baru), kontekstualisasi dari berbagai macam gerakan yang menjadi dasar NU, dan kepemimpinan dunia yang mengakar pada tradisi, tetapi tetap berkiprah di skala global.

Mengutip pendapat Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, tiga agenda utama NU tersebut sangat relevan dengan kondisi umat Islam pada milenium kedua. “Teknologi makin canggih tapi tidak selalu menjadikan moralitas manusia kian beradab. Ini menjadi tantangan dalam membangun sisi religius bangsa Indonesia,” ujarnya.

Tanpa moralitas, akibatnya bangsa Indonesia bisa kehilangan arah, dan NU memikirkan hal tersebut. “Pemikiran NU untuk mengkontekstualisasi gerakan, mampu memberi solusi agar menyentuh masyarakat bawah sehingga tidak menjadi korban benturan peradaban,” tutur KH Chriswanto.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Seabad NU Jadi Inspirasi Ormas Islam Menuju Masyarakat Madani Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara geopolitik global yang kian terpolarisasi dan mengancam eksistensi umat manusia, juga menjadi perhatian NU.

Sebagai ormas yang memiliki SDM mumpuni dan memiliki resonansi yang kuat, suara NU akan memberi daya dorong yang kuat agar bangsa Indonesia kembali berperan dalam ketertiban dunia.

“Dengan kondisi dunia yang berpengaruh terhadap bangsa Indonesia, NU menjadi pembuka jalan lahirnya peradaban baru yang diridhoi Allah,” pungkas KH Chriswanto.

Lebih lanjut Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Nanang Dwi Antoro, S.I.P. mengucapkan selamat atas kiprah selama seabad ormas Islam NU yang puncak perayaannya digelar hari ini.  “Eksistensinya telah banyak dirasakan oleh masyarakat, bangsa dan negara, termasuk di Kabupaten Bantul,” katanya.

BACA JUGA :  Membongkar Rahasia Menjadi Guru Unggul di Era Revolusi 5.0: "How To Be Great Teacher"

Bupati Bantul saat ini, H. Abdul Halim Muslih merupakan tokoh NU, demikian juga beberapa tokoh di pemerintahan maupun tokoh masyarakat merupakan tokoh NU. Ini menandakan bahwa sistem pembinaan dan kaderisasi di lingkungan NU berjalan dengan baik sehingga mampu melahirkan tokoh-tokoh yang memiliki peran penting di masyarakat, bangsa dan negara.

“Kami menganggap NU sebagai saudara tertua LDII, sehingga kami perlu belajar banyak dari NU seperti di bidang pendidikan, pengelolaan pondok pesantren, kesehatan, ekonomi dan sosial,” ujar Nanang.

Menilik sejarah, ormas Islam yang resmi berdiri pada 31 Januari 1926 di Kota Surabaya itu juga berjasa dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. KH. Hasyim Asy’ari bersama santri-santrinya aktif dalam pergerakan pergerakan mengusir penjajah Belanda dan Jepang yang dikenal dengan Resolusi Jihad.

“Gerakan perjuangan NU sangat bisa dijadikan teladan oleh ormas lainnya yaitu dengan tetap menjaga kultur budaya bangsa, membangun takdzim kepada yang lebih tua dan menjaga toleransi umat beragama, sehingga terwujud rasa toleransi bangsa yang harmoni,” kata Nanang.

LDII yang tergolong ormas Islam muda di Indonesia ini masih perlu banyak belajar dari saudara-saudara tua. Menurut Nanang, banyak program kerja yang bisa disinergikan terutama yang tertuang dalam program Delapan Klaster Pengabdian LDII untuk Bangsa.

“Kami berharap, NU dan LDII bisa terus bersinergi membimbing umat demi kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bantul,” ucapnya.

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru