Rahasia Terapi Bekam Untuk Kesehatan Menurut Ajaran Islam

- Writer

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Bogor – Bekam adalah terapi tradisional yang dilakukan dengan cara menarik darah dari kulit dengan menggunakan cangkir khusus. Bekam juga dikenal dengan nama Hijamah. Nama Bekam sudah ada sejak zaman kenabian Nabi Muhammad SAW. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik obat yang kamu gunakan untuk berobat adalah berbekam”.

Dalam ajaran Islam, terdapat tanggal-tanggal tertentu yang dianjurkan untuk melakukan bekam. Tanggal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh para ulama : Tanggal 17, 19, dan 21 setiap bulan. Ketiga tanggal tersebut sangat dianjurkan untuk melakukan bekam. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:“Dalam bekam terdapat kesembuhan, dan sebaik-baik hari untuk berbekam adalah hari ke-17, 19, dan 21.” (HR. Ahmad).

Selain tanggal-tanggal di atas, hari Senin dan Kamis juga disunnahkan untuk melakukan bekam. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW lebih sering melakukannya.

Hari-hari tertentu di bulan Ramadan, beberapa Ulama juga menganjurkan untuk melakukan bekam, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan selama berpuasa.

Berikut manfaat Utama bekam :

  • Mengeluarkan sel darah rusak
  • Membersihkan jalur pembuluh darah.
  • Mencegah penyumbatan darah.
  • Meningkatkan sirkulasi darah halus.
  • Melancarkan peredaran darah.
  • Merangsang aktivitas sel tubuh.
  • Mengeluarkan racun, Mengaktifkan sistem limfatik.
  • Menyeimbangkan energi tubuh.

Bekam juga memiliki efek samping, seperti berisiko sakit kepala, rasa lelah dan lapar sebagai suatu reaksi.

Bekam sebaik nya dilakukan 3-6 bulan sekali untuk memastikan tubuh kita tetap seimbang dan mengatasi masalah baru yang muncul.

Salam Sehat dari penulis

 

Penulis : Hengki Revandi

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Tim Wartawan

Berita Terkait

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa
Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru
Buka Kesempatan! Bersama Suara Utama, Bangun Literasi dan Lawan Hoax
Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam
Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung
Pendapatan Minimal, Gaya Hidup Maksimal
Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 
Berita ini 1,847 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:11 WIB

Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:20 WIB

Buka Kesempatan! Bersama Suara Utama, Bangun Literasi dan Lawan Hoax

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:20 WIB

Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:12 WIB

Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 

Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB

Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang

Berita Terbaru

Artikel

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB