Presiden Prabowo di St. Petersburg Rusia : “Dunia Harus Bicara Kemanusiaan, Bukan Hanya Kekuatan”

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – St. Petersburg, Rusia: Dalam sebuah forum internasional bergengsi yang dihadiri para pemimpin dunia, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pesan tegas dan menyentuh hati. Dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 (20/6/2-25), Prabowo menekankan bahwa dunia saat ini membutuhkan lebih dari sekadar unjuk kekuatan. Menurutnya, nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi fondasi utama dalam kepemimpinan global dan pengambilan kebijakan internasional.

“Sudah saatnya kita tidak hanya bicara kekuatan militer, ekonomi, atau politik. Dunia harus mulai bicara tentang kemanusiaan, tentang belas kasih, keadilan, dan perdamaian,” tegas Prabowo di hadapan para delegasi.

Pernyataan tersebut mendapat sorotan karena dilontarkan dalam forum yang sering kali didominasi oleh narasi kekuatan geopolitik dan strategi ekonomi. Prabowo, yang selama ini dikenal sebagai tokoh militer dan nasionalis, kini tampil sebagai suara penyeimbang yang menyerukan pendekatan lebih humanis dalam diplomasi global.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Presiden Prabowo di St. Petersburg Rusia : “Dunia Harus Bicara Kemanusiaan, Bukan Hanya Kekuatan” Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan Perdamaian dan Keadilan Sosial

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung berbagai konflik bersenjata yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk penderitaan rakyat sipil yang menjadi korban. Ia mengingatkan bahwa kekuatan yang tidak dibarengi dengan nilai-nilai kemanusiaan hanya akan melahirkan ketidakadilan dan penderitaan.

“Apa arti kekuatan jika itu merenggut nyawa anak-anak, menghancurkan sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah?” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan berpenduduk mayoritas Muslim, memiliki peran strategis dalam mendorong perdamaian dunia. Prabowo mengajak para pemimpin negara besar untuk menjadikan kemanusiaan sebagai pedoman dalam membangun dunia yang lebih adil dan damai.

BACA JUGA :  Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Apresiasi Kinerja Polri Dan Beri Penghargaan Polres Ngawi

Diplomasi Indonesia di Panggung Dunia

Pidato Presiden Prabowo tersebut juga menjadi refleksi dari arah baru diplomasi Indonesia yang lebih aktif di panggung global. Dengan gaya lugas namun penuh empati, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi jembatan dialog antarbangsa, mempromosikan perdamaian dan kerja sama yang berlandaskan nilai-nilai universal.

Ia mengutip nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila dan semangat Non-Blok sebagai landasan moral Indonesia untuk terus mendorong diplomasi damai dan menolak politik adu domba antar negara.

Respon Dunia Internasional

Pidato Prabowo mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Beberapa tokoh dunia memuji keberaniannya mengangkat isu kemanusiaan di tengah dominasi narasi kekuasaan. Media internasional menyebutnya sebagai “suara moral dari Asia Tenggara” yang membawa keseimbangan baru dalam diskursus global.

Sejumlah pengamat menilai pidato tersebut sebagai langkah strategis Prabowo dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan menengah yang menjunjung tinggi prinsip moral dan solidaritas global.

Kehadiran Presiden Prabowo di St. Petersburg menjadi momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia. Pesannya yang menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan di tengah kompleksitas dunia modern menjadi sorotan dan bukti bahwa Indonesia tidak hanya hadir sebagai penonton dalam percaturan global, tetapi sebagai aktor yang membawa pesan moral bagi peradaban dunia.

Sumber Berita : Wartawan SUARA UTAMA

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru