Bandung , SUARA UTAMA
Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebuah seminar bertajuk Pentingnya Pencatatan Keuangan bagi UMKM digelar di UPTD Balai Pelatihan Tenaga Koperasi & UMKM, Kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber utama, yaitu Coach Adha Wahyudi (Pendamping UMKM juga Pemilik Kantong UMKM), Ir. Yuke Maulana Septian, M.Si (Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat), serta Muljono, M.Ak, M.H, CFP® (Praktisi Keuangan) dan juga seminar yang sama dilakukan pada tanggal 13 dan 21 Maret 2025,
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya pencatatan keuangan yang baik dan terstruktur. Salah satu sorotan utama adalah peran teknologi dalam membantu UMKM mencatat transaksi keuangan mereka secara lebih efisien dan akurat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muljono, yang dikenal sebagai praktisi keuangan dan trainer persiapan pensiun, menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam pencatatan keuangan UMKM. Ia mendukung penggunaan aplikasi Kantong UMKM, sebuah platform digital yang membantu para pelaku usaha mencatat transaksi keuangan secara real-time. “Dengan pencatatan keuangan yang tertata rapi menggunakan teknologi digital seperti Kantong UMKM, pelaku usaha dapat lebih mudah mengelola arus kas, mengajukan pinjaman dengan data yang valid, serta mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas,” ujar Muljono.
Kantong UMKM sendiri telah memperluas jangkauannya ke Bandung sebagai bagian dari upayanya membantu pelaku usaha di berbagai daerah. Aplikasi kasir online ini dirancang untuk mempermudah pencatatan transaksi harian UMKM, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa terkendala masalah administrasi keuangan yang kompleks.
Seminar ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM di Bandung dan sekitarnya. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna meningkatkan keterampilan dalam mengelola keuangan usaha mereka.
Bagi pelaku UMKM yang ingin meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan mereka, Kantong UMKM menawarkan solusi digital yang mudah digunakan dan dapat diakses kapan saja. Dengan kolaborasi antara praktisi keuangan, pemerintah, dan inovasi teknologi, UMKM di Indonesia diharapkan semakin maju dan berdaya saing di era digital.