Pedagang di Citra Niaga Samarinda Keluhkan Penurunan Pendapatan Akibat Pembangunan Pemerintah Kota

- Penulis

Kamis, 11 Juli 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kawasan Citra Niaga dalam proses pembangunan parit dan taman pada Kamis, 11 Juli 2024 (Suarautama.id)

Foto: Kawasan Citra Niaga dalam proses pembangunan parit dan taman pada Kamis, 11 Juli 2024 (Suarautama.id)

Suara Utama, SAMARINDA – Pedagang Citra Niaga mengalami penurunan pendapatan dan jumlah pengunjung dari pengelolahan infrastruktur parit dan taman yang di adakan Pemerintah Wali Kota Samarinda di Jalan Niaga Utara, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut masyarakat setempat, efek dari pembenahan ini tertutupnya lahan parkir yang membuat warga sangat kesulitan dalam mencari lahan parkir kendaraan mereka.

“Dari segi pendapatan di bandingkan dari tahun sebelumnya, sekarang mengalami penurunan sekitar 50 % dari keuntungan penjualan yang berlangsung sampai saat ini”, ujar Ilham, salah satu penjual kuliner di tempat (11/7/2024).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pedagang di Citra Niaga Samarinda Keluhkan Penurunan Pendapatan Akibat Pembangunan Pemerintah Kota Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Scan 11 Jul 24 14·39·37 page 0001 Pedagang di Citra Niaga Samarinda Keluhkan Penurunan Pendapatan Akibat Pembangunan Pemerintah Kota Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Kawasan Citra Niaga dalam proses tahap pengelolahan infrastruktur parit dan taman pada Kamis, 11 Juli 2024 (Suarautama.id)

Proses pembangunan ini mengakibatkan terhimpitnya kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Hal ini menjadi salah satu penyebab dari turunnya jumlah pengunjung.

Menurut ilham, ada baiknya juga dalam renovasi yang diadakan oleh Pemerintah kedepannya agar bisa mengelokan mata bagi masyarakat di kawasan Citra Niaga sebagai ikon Kota Samarinda.

Pembangunan saat ini di perkirakan sudah memakan waktu satu bulan lebih atau pada akhir Mei lalu yang di tanggung jawab oleh tenaga kerja dalam naungan Wali Kota Samarinda.

Dalam rancangan ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun bertujuan agar menjadi pusat rekreasi dan tempat berbelanja terutama bagi masyarakat wilayah cikal bakal IKN.

BACA JUGA :  Andreas Hugo Pareira Desak Polres Nagekeo Usut Tuntas Kematian Aktivis Vian Ruma

Selepas dari itu, beberapa masyarakat Citra Niaga berkeluh kesah atas pembangunan infrastruktur parit dan taman, yang mengakibatkan warga Pro dan Kontra.

“Pembeli biasanya aktif di pagi hari. Siang menjelang sore, jarang ada pengunjung yang singgah di warung kecuali hari Ahad”, kata Budi sebagai penyewa ruko di daerah Samarinda (11/7/2024).

Scan 11 Jul 24 15·22·29 page 0001 Pedagang di Citra Niaga Samarinda Keluhkan Penurunan Pendapatan Akibat Pembangunan Pemerintah Kota Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Kawasan Citra Niaga dalam proses pembangunan parit dan taman pada Kamis, 11 Juli 2024 (Suarautama.id)

Pedagang sangat mengalami penurunan pendapatan dari penjualan mereka baik dari penjual makanan, sembako, alat electronik dan lainnya.

Tidak hanya daerah Citra Niaga saja, pemerintah kota juga adakan pembagunan renovasi seperti di wilayah Pasar Pagi, Sungai Dama dan sekitarnya.

Seperti yang di sampaikan Andi Harun, bahwa infrastruktur ini kedepannya akan menjadikan pusat Samarinda sebagai terasnya Kalimantan Timur.

Kini masyarakat harus menunggu dengan sabar sampai proses perbaikan infrastruktur parit maupun pembangunan taman usai seutuhnya.

“Bisa di pikirkan lagi dampaknya buat masyarakat terutama pada UMKM, diperkirakan lagi saat ini untuk lahan parkir atau bagi para penjual. Jika bisa ya jangan terlalu turun signifikan karena sangat berpengaruh bagi masyarakat”, tutupnya.

Penulis : Gusti Restu

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Berita ini 667 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Berita Terbaru

Komisaris PT Arion Indonesia, Rinto Setiyawan, A.Md., S.H., CTP (kiri), mengikuti sidang pendahuluan pengujian materiil Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak secara daring di Mahkamah Konstitusi

Berita Utama

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Rabu, 17 Des 2025 - 08:58 WIB