Lestarikan kearifan Lokal, Siswa SMP YPPK St. Fransiskus Asisi Bilogai diwajibkan Memakai Noken pada Hari Batik

- Penulis

Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, INTAN JAYA – Sebagai upaya melestarikan dan mempertahankan kearifan lokal kabupaten intan jaya semua siswa maupun tenaga pendidik yang ada di lingkungan Sekolah SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai diwajibakan supaya kenakan Noken Asli daerah pada setiap hari rabu dan Kamis.

Hal tersebut diumumkan kepala sekolah SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai, Karpus Belau, S.Pd saat apel pagi pada rabu, (03/08/2023) di halaman Sekolah SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai.

Wajib menggenakan Batik dan Noken oleh semua warga sekolah pada hari rabu dan Kamis adalah program sekolah yang disepakati dalam rapat dewan guru dan akan menjadi program wajib yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lestarikan kearifan Lokal, Siswa SMP YPPK St. Fransiskus Asisi Bilogai diwajibkan Memakai Noken pada Hari Batik Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Karpus Belau mengharapkan para warga sekolah yang dipimpinya selalu mencintai atribut yang benuansa budaya.

BACA JUGA :  RSUD Intan Jaya Gelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Bagi Petugas Kesehatan

“Tidak hanya menjaga dan melestarikan budaya, tetapi lebih dari itu adalah mencintainya. Dengan demikian budaya kita tidak pudar oleh karena perkembangan zaman. Kita sebagai generasi harus mempertahankan “, ajaknya.

Salah seorang guru di sekolah, Januarius Sondegau mengapresiasi program wajib batik dan noken yang telah diterapkan di sekolah SMP YPPK St.Fransiskus Asisi Bilogai.

“Saya senang sekali melihat seragam batik dan noken yang diterapkan tahun ini. Karena di dalam pakaian batik ada gambar rumah honai dan logo SMP. Program ini akan berdampak baik pada perkembangan anak didik kita”, ujar Januarius Sondegau, juga sebagai guru Mata Pelajaran PJOK

Program lestarikan budaya setempat tidak hanya penggenaan wajib noken, namun sudah ditetapkan juga pemakaian atribut budaya disaat Ujian Praktek siswa Kelas IX setiap Tahun Pelajaran.

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Berita ini 203 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru