SUARA UTAMA, MANOKWARI – Kegiatan tersebut ini Hadiri puluhan mahasiswa Intan Jaya alamat Amban manunggal, Manokwari Papua-barat. Sabtu (22/10/2022) sekitar mulai pukul 04:30 sore wip sampai selesai.
Pelantikan Badan Pengurus asrama oleh Nebot Widigipa sebagai Badan Pengurus koordinator wilayah kabupaten intan jaya (IMIJ), terbuka didepan mahasiswa memberikan SK secara resmi kepada pengurus baru yang terpilih sebagai ketua “Lewi Miagoni,” dan Sekertaris “Roni Diwitau,” Asrama mahasiswa Intan Jaya, Kota Studi Manokwari kedepan perluh di aktif dan tabah di asrama, asrama merupakan sesuatu hal yang bermakna dari mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Badan Pengurus Nebot Widigipa menyampaikan “Penting sekali Asrama atau Honai mahasiswa menjadi pusat Resistensi perang ideologi dan pengetahuan, sambil menjalankan perkuliahan aktif di kota Studi Manokwari. “Selain dari itu menjaga kebutuhan primer dalam kehidupan mahasiswa Intan Jaya, untuk memperlancarkan perjuangan mahasiswa tanpa beban apapun.” Ujarnya Miagoni sebagai baru terpilih ketua asrama.
Waktu yang sama, Roni Duwitau Sebagai sekertaris asrama, menyampaikan bahwa Kami sebagai badan pengurus baru terpilih berharap kepada seluruh komponen mahasiswa Intan Jaya bersatu bertentangan untuk melancarkan dalam kebutuhan asrama dan menjaga nama baik tingkat asrama maupun tingkat korwil itu yang terpenting, baik itu secara peraturan tata-tertib yang pernah sepakati bersama.
lanjutnya “sekali lagi berharap kepada penghuni asrama untuk memperkokoh bersatu dalam menjaga silaturahmi atau tali persaudaraan antara suku dan bahasa agar, tidak memperbolehkan kejadian kecemburuan sosial dalam kalangan kehidupan asrama maupun korwil intan jaya.” Himbaunya Duwitau.
“Namun perluh sekali mengeatuhi sebagai mahasiswa motto yang ada “Satu Bapak Satu Mama Dalam Semangat Juang” agar motto tersebut ini menjadi kehidupan yang kolektif di daerah perantauan yang ada di kota studi Manokwari bakan juga secara realitas dan secara mutlak.” Jelas Duwitau.
Kesempatan yang sama, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Iriana Kobogau, menyelesaikan bawah Mahasiswa sangat perluh memperhatikan kondisi Asrama ini dengan baik. “Sebab dapat menjadi kerusakan keseluruhan dari lantai 1 Bahakan lantai 2 kami sudah renovasi kembali dengan berbagai perjuangan individualisme mahasiswa tanpa kooperatif dengan dengan baik.” Katanya selaku Dewasa penasehat Organisasi (DPO) kobogau.
Lebih lanjut dengan tegas pemerintah kabupaten intan jaya tidak fokus untuk memperhatikan kita sebagai anak negeri intan jaya, dan kami sangat kesal karena kami berjuang seperti kehilangan anak ayam induknya setiap bantuan pendidikan dan bantuan sosial khusus kota Studi Manokwari tidak menyenangkan hati mahasiswa.” Bebernya. (*)