Kabar Perselingkuhan Pejabat Kampung Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang dengan Tetangga Terungkap

- Penulis

Sabtu, 9 November 2024 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tugu Selamat Datang Kampung Bumi Dipasena Abadi, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung.SUARA UTAMA.ID

Tugu Selamat Datang Kampung Bumi Dipasena Abadi, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung.SUARA UTAMA.ID

SUARA UTAMA, Tulang Bawang- Kelakuan seorang pejabat Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, NH (57), menjadi buah bibir dan perbincangan hangat di masyarakat setelah kabar dugaan perselingkuhannya dengan seorang janda, yang juga tetangganya, tersebar luas.

Mantan Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Abadi, Amraluddin, pada Sabtu (9/11/2024), membenarkan adanya informasi tersebut di kampungnya. “Saya bahkan sudah memediasi kasus ini seminggu lalu. NH mengakui perbuatannya dan menyatakan siap bertanggung jawab. Adapun desakan warga agar ia mundur dari jabatannya, bukan ranahnya itu wewenang Badan Perwakilan Kampung (BPK) untuk menindaklanjutinya,” kata Amraluddin.

Sementara itu, Ketua BPK Bumi Dipasena Abadi, Kardio, mengatakan bahwa laporan tentang kasus perselingkuhan tersebut baru diterima beberapa hari lalu. “Kami sedang berupaya menemui NH untuk klarifikasi dan menyampaikan aspirasi warga yang meminta agar ia mundur dari jabatannya,” ujar Kardio.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kabar Perselingkuhan Pejabat Kampung Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang dengan Tetangga Terungkap Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa upaya pertemuan terkendala karena NH tengah menemani istrinya berobat ke luar wilayah. “Secepatnya akan kami tindak lanjuti, agar persoalan ini bisa segera terselesaikan,” pungkas Kardio.

BACA JUGA :  Belajar dari Siklus Kritik dan Kepemimpinan di P3UW Lampung

Terpisah, RI (26), anak dari perempuan yang terlibat kasus dengan NH, mengungkapkan bahwa peristiwa ini telah berlangsung sejak akhir Juni. Menurut RI, ia telah beberapa kali meminta tanggung jawab NH, namun selalu dijanjikan tanpa kepastian. “Ibu saya harus menanggung malu hingga terpaksa meninggalkan kampung ini, sementara NH tak tersentuh dan tebal muka tidak ada rasa malu. Kami minta NH dipecat dari jabatannya dan diusir dari kampung ini,” ujar RI.

Salah satu warga Kampung Bumi Dipasena Abadi menilai bahwa keluarga pihak perempuan yang diduga menjalin hubungan dengan NH merasa tertekan dan malu akibat dampak sosial yang ditimbulkan dari kasus perselingkuhan tersebut.

“Tindakan ini tidak hanya merusak kehormatan keluarganya, tapi juga memicu kekecewaan warga. Sebagai pamong, seharusnya dia menjadi teladan, bukan malah memberi contoh buruk. Warga berharap NH segera mengundurkan diri agar tidak menimbulkan konflik di antara masyarakat,” kata salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Saat awak media ini mencoba mengonfirmasi langsung kepada NH, ia hanya merespons singkat melalui pesan singkat, “Masalah sudah selesai.”

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 938 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB