SUARA UTAMA, Muara Enim – Program Gerakan Muara Enim Mengaji yang diinisiasi oleh Sarjana Bina Desa (SBD) Pemkab Muara Enim, Sumatera Selatan, berhasil menciptakan perubahan positif dengan memberantas buta huruf Al-Qur’an di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim.
Laporan yang diterima dapur redaksi, Kegiatan ini digelar pada Selasa (06/08/2024) dengan semangat tinggi dan tujuan mulia.
Rudianto S.H., salah satu penggerak Gerakan Muara Mengaji, menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Sarjana Bina Desa Pemkab Muara Enim dan Gerakan Guru Mengaji Berdaya SIDAQ Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gerakan ini adalah inovasi baru yang menjadi bagian dari gerakan nasional untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur’an di Kecamatan Muara Enim,” ujarnya.
Program Gerakan Muara Enim Mengaji tidak hanya fokus pada pemberantasan buta huruf, tetapi juga menumbuhkan kecintaan masyarakat, terutama anak-anak, terhadap Al-Qur’an. Program ini mencakup pengenalan huruf, penulisan, dan pembacaan Al-Qur’an dengan metode Tsaqifa, Iqra, tahsin, dan tahfidz.
“Kami telah membagi santri ke dalam kelompok sesuai dengan tingkat kemampuannya, mulai dari pengenalan huruf hingga hafalan,” tambah Rudianto.
Kegiatan ini saat ini terpusat di dua masjid, yaitu Masjid Al Ikhlas di Desa Tanjung Serian dan Masjid Baitullah di Desa Muara Lawai. Saat ini, terdapat sekitar 30 santri yang telah bergabung, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Selain pembelajaran Al-Qur’an, program ini juga akan mencakup berbagai agenda lain seperti kajian Islam, wisuda santri, dan Festival Santri. Gerakan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kesra Pemkab Muara Enim, tokoh masyarakat setempat, komunitas gerakan nasional SIDAQ Indonesia, dan Serouni Foundation yang memberikan bantuan berupa Iqra dan Al-Qur’an.
Rudianto menyatakan bahwa evaluasi dan monitoring terus dilakukan untuk memastikan konsistensi program.
“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, terutama dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi para santri binaan,” katanya optimis.
Penulis : Rudianto
Editor : Mas Andre Hariyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama