Festival Kopi Lumajang Season 2 Berlangsung Sukses, Freill Reborn dan Live Karaoke Meriahkan Acara

- Penulis

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Suasana Alun-alun Timur Kabupaten Lumajang (Festival Kopi Lumajang).

Foto : Suasana Alun-alun Timur Kabupaten Lumajang (Festival Kopi Lumajang).

SUARA UTAMA, LumajangFestival Kopi Lumajang yang digelar pada Sabtu malam, 7 Juni 2025, di area Alun-Alun Timur Lumajang, berlangsung sukses dan aman. Acara yang menyatukan hiburan rakyat dan potensi produk kuliner UMKM lokal ini menarik perhatian ratusan warga yang hadir untuk menikmati suasana malam penuh semangat dan rasa kebersamaan.

Festival dibuka dengan penampilan grup musik akustik Freill Reborn yang menghidupkan panggung dengan aransemen musik akustik khas mereka. Suasana semakin meriah dengan dilanjutkannya sesi Live Karaoke, di mana masyarakat umum menunjukkan bakat menyanyi mereka, tetap diiringi oleh Freill Reborn secara langsung. Menciptakan suasana akrab dan penuh semangat.

Menurut Guntur Nugroho, pendamping paguyupan PKL sekaligus panitia penyelenggara. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai varian kopi asli Lumajang dan produk Kuliner UMKM Lokal sekaligus memberikan ruang hiburan bagi masyarakat. “Kami sangat bersyukur acara berjalan lancar tanpa kendala. Antusiasme warga luar biasa,” ujar Guntur Nugroho.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Festival Kopi Lumajang Season 2 Berlangsung Sukses, Freill Reborn dan Live Karaoke Meriahkan Acara Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini juga menghadirkan stan-stan UMKM yang menjual berbagai produk olahan kopi dan makanan jajanan UMKM Kabupaten Lumajang, menambah semarak acara yang berlangsung hingga malam hari.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, Deddy Firmansyah, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival. Ia menyampaikan harapan agar acara serupa dapat digelar rutin setiap malam Minggu.

“Saya menyarankan agar acara ini kedepannya diberi nama ‘Festival Ngopi Lumajang Satu Titik’. Karena dari yang saya lihat, kegiatan ini sangat potensial membantu meningkatkan perekonomian UMKM, khususnya para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar alun-alun,” ujarnya.

BACA JUGA :  Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun

Deddy juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah merupakan bagian bentuk nyata dukungan pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap UMKM. Menurutnya, selain menggerakkan roda ekonomi lokal, festival ini juga memberikan hiburan positif bagi masyarakat Lumajang.

Menanggapi hal tersebut, Guntur Nugroho, selaku pendamping paguyuban PKL Alun-Alun Lumajang sekaligus penanggung jawab acara, menyambut positif saran tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi masukan dari Pak Deddy. Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan para PKL untuk menyusun konsep yang lebih baik dan lebih terorganisir. Tanggung jawab ini tidak ringan, apalagi jika acara ini akan digelar rutin setiap malam Minggu,” ujarnya.

Guntur juga mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap acara ini terus bertambah. Bahkan, Sanggar Tari 99 PGRI Kabupaten Lumajang telah menyampaikan keinginan mereka untuk turut tampil dan meramaikan acara ke depan.

“Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, Festival Kopi Lumajang dinilai tidak hanya sekadar agenda hiburan, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai ikon baru wisata kuliner dan budaya di Kabupaten Lumajang. Ini menunjukkan potensi besar dari acara ini sebagai ruang ekspresi seni dan ekonomi. Dalam waktu dekat, akan segera kami bahas dan tindak lanjuti secara bertahap,” tambah Guntur.

Dengan dukungan banyak pihak dan respons positif dari masyarakat, Festival Kopi Lumajang diharapkan tumbuh menjadi agenda rutin setiap malam minggu yang membawa dampak nyata bagi perekonomian rakyat dan kehidupan sosial budaya Kabupaten Lumajang.

 

 

Penulis : Hadi

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terbaru