AMI TEGAS TOLAK ATLET ISRAEL DALAM KEJUARAAN DUNIA SENAM 2025

- Penulis

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20251011 WA0023 AMI TEGAS TOLAK ATLET ISRAEL DALAM KEJUARAAN DUNIA SENAM 2025 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Aliansi Madura Indonesia (AMI) secara tegas menyatakan penolakannya terhadap kehadiran atlet Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.

Pernyataan keras itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, yang menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa berdaulat tidak boleh memberi ruang bagi simbol atau perwakilan dari negara penjajah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 AMI TEGAS TOLAK ATLET ISRAEL DALAM KEJUARAAN DUNIA SENAM 2025 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

> “Selama Israel masih menjajah Palestina, tak ada tempat bagi mereka di negeri ini,” tegas Baihaki dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Radar Kriminal, Jumat (10/10/2025).

 

AMI menilai kehadiran kontingen Israel di ajang internasional di Indonesia akan melukai nurani kemanusiaan dan prinsip konstitusi bangsa, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Sikap Pemerintah dan Penyelenggara

Sikap AMI sejalan dengan keputusan Pemerintah Indonesia melalui Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, yang sebelumnya menyatakan bahwa visa bagi atlet Israel tidak akan diterbitkan.

Federasi Senam Indonesia (PERSANI) pun telah menarik kembali surat sponsor visa bagi enam atlet Israel yang sebelumnya diajukan. Keputusan ini merupakan langkah politik sekaligus moral untuk mempertahankan posisi Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

Reaksi Internasional dan Federasi FIG

Federasi Senam Internasional (FIG) mengonfirmasi telah menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah Indonesia dan menyatakan “mencatat keputusan tersebut”. FIG menyebut pihaknya memahami situasi politik yang dihadapi tuan rumah dan tidak secara langsung mengancam pemindahan lokasi kejuaraan.

Namun, kelompok advokat asal Inggris, UK Lawyers for Israel, menilai langkah Indonesia itu berpotensi melanggar Pasal 26.4 Statuta FIG, yang mengharuskan semua anggota federasi memberikan akses visa bagi atlet dari negara peserta.

BACA JUGA :  Simak Cerita Santriwati asal Indonesia Bertekad Kuat Membangun Pondok Pesantren di Dubai

Mereka menilai keputusan tersebut dapat memicu sanksi administratif dari FIG jika dianggap sebagai pelanggaran prinsip netralitas olahraga internasional.

Atlet yang Terdampak dan Potensi Dampak Event

Salah satu atlet unggulan yang terdampak adalah Artem Dolgopyat, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan juara dunia cabang floor exercise. Ia merupakan atlet andalan Israel yang dijadwalkan tampil di Jakarta.

Dengan keputusan pemerintah ini, kontingen Israel praktis tidak dapat berpartisipasi, dan federasi mereka kemungkinan akan mengajukan protes resmi ke FIG.

Kondisi ini mengingatkan publik pada kasus Piala Dunia U-20 tahun 2023, di mana FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia setelah muncul penolakan terhadap partisipasi tim nasional Israel.

Konteks Kebijakan dan Solidaritas Palestina

Sikap AMI mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat dan ormas Islam. Mereka menilai penolakan ini merupakan bentuk solidaritas nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi penjajahan dan kekerasan oleh rezim Israel.

AMI juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah pusat dan panitia penyelenggara, tetap teguh mempertahankan posisi politik luar negeri bebas aktif yang menempatkan kemerdekaan Palestina sebagai prioritas moral.

Penutup

Penolakan terhadap kehadiran atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 menjadi ujian bagi Indonesia: antara menegakkan prinsip kemanusiaan dan konstitusi, atau menuruti tekanan internasional atas nama olahraga global.

Bagi AMI dan sebagian besar masyarakat Indonesia, sikapnya jelas: tidak ada kompromi terhadap penjajahan.

“Indonesia berdiri bersama Palestina, sampai kemerdekaan benar-benar terwujud,” pungkas Baihaki Akbar.

Penulis : Ziqro Fernando

Editor : Ziqro Fernando

Berita Terkait

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB