SUB JUDUL:Menjaga Tradisi,Mewariskan Kearifan Lokal
SUARA UTAMA,lampung utara
Pencak Silat Bukan Hanya Sekedar Bela Diri”Ia adalah manivestasi dari kebudayaan,tradisi,dan kearifan lokal yang di wariskan Turun-temurun,dalam kontek ini Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh”memegang peran penting sebagai wadah penjaga dan pelestarian dari tradisi tersebut.
Sejarah dan Filosopi
Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh” Berdiri atas dasar cinta dan penghormatan terhadap seni Bela diri tradisional yang telah ada sejak jaman dahulu”waris sepuh sendiri berarti”warisan dari para leluhur atau para sesepuh terdahulu yang mengacu pada filosopi menghormati dan melestarikan ajaran serta nilai-nilai yang di turunkan oleh para pendahulu,Ajaran ini tidak hanya mencakup tehnik bela diri,tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti kedisiplinan,kesabaran dan juga hormat menghormati pada sesama
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Struktur Organisasi
Struktur Keluarga Besar waris sepuh ini terdiri dari para dewan pembina, sesepuh selaku dewan penasehat dan struktur di beberapa bagian bidang seperti pelatih serta bidang sosial kemasyarakatan,Anggota dan pelatih yang memiliki berbagai tingkatan,keahlian dalam pencak silat,para sesepuh(penasehat) sebagai pengampu tradisi bertanggung jawab menjaga otentitas ajaran dan nilai-nilai yang di ajarkan dewan penasehat dan pembina berperan sebagai penasehat dan pembimbing bagi generasi muda pelatih bertanggung jawab dalam pembinaan tehnik dan mental para anggota yang mengikuti kegiatan pelatihan pencak silat serta memastikan bahwa ilmu yang di ajarkan sesuai standar yang telah di tetapkan oleh keluarga besar pencak silat”waris sepuh
Kegiatan dan peran dalam masyarakat
Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh,aktif dalam berbagai kegiatan,baik di tingkat lokal maupun Nasional keluarga besar waris sepuh juga mengadakan kegiatan rutinitas latihan pencak silat serta tampil di setiap acara hari-hari besar dalam peringatan contoh nya peringatan HUT RI dan peringatan Hari besar Islam serta pestival budaya yang bertujuan mengenalkan dan melestarikan Budaya ini
Tidak hanya itu keluarga besar pencak silat “waris sepuh juga mengadakan program sosial kemasyarakatan,seperti pelatihan pencak silat geratis bagi anak-anak yang tidak mampu serta siswa yang masuk tergabung dalam kegiatan, serta terlibat dalam kegiatan kemanusiaan lainnya
Hal ini menunjukkan bahwa Keluarga Besar Pencak Silat”waris sepuh ini tidak hanya berfokus pada pelestarian seni bela diri saja tetapi juga pada pembangunan karakter dan kontribusi positif bagi masyarakat
Tantangan dan Harafan
Seperti halnya banyak tradisi lain,Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kelestarian warisan ini,tantangan tersebut meliputi modernisasi,globalisasi,dan kurangnya minat generasi muda,namun Keluarga Besar”waris sepuh tetap optimis dan berusaha terus menerus untuk menarik minat generasi muda melalui inovasi dalam metode pengajaran,dan pengenalan serta kolaborasi dengan IPSI dan instansi pendidikan
Harapan Keluarga Besar Pencak Silat”waris sepuh tidak hanya menjadi warisan budaya, yang di lestarikan,tetapi juga bisa menjadi identitas Bangsa yang di kenal Dunia,dengan demikian Kekuarga Besar Pencak Silat “waris sepuh ini tidak hanya menjaga warisan leluhur yang ada khusus nya di Bukit Kemuning tetapi juga berperan aktif dalam membangun citra positip Bukit kemuning serta Bangsa indonesia pada umumnya di mata Dunia.
Penutup
Keluarga Besar Pencak Silat Waris Sepuh Bukit Kemuning adalah bukti nyata bahwa tradisi dan budaya dapat tetap hidup dan rekevan dalam era moderen,melalui dedikasi dan komitmen Keluarga Besar”waris sepuh,warisan leluhur dari para sesepuh di Bukit Kemuning ini tidak hanya akan terus ada tetapi juga berkembang dan memberikan manpaat bagi generasi muda dari generasi ke generasi.
Penulis : Ahmat Kosasih