Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Media Kartu Huruf di  Kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gampingrowo Tarik Kota Sidoarjo – Semester I Tahun Ajaran 2021/2022

SUARA UTAMA, NGAWI – Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Media Kartu Huruf di  Kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gampingrowo Tarik Kota Sidoarjo – Semester I Tahun Ajaran 2021/2022

Bu Wiwit Priati sedang melakukan kegiatan – Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Media Kartu Huruf di  Kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gampingrowo Tarik Kota Sidoarjo – Semester I Tahun Ajaran 2021/2022. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Wiwit Priati

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru yang Profesional sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mutu Pendidikan yang ada di sekolah, kemampuan guru selalu diperbaharui melalui pengembangan keprofesian , tidak hanya dengan melalui pengembangan keprofesian guru yang professional tetapi juga melakukan penelitian Tindakan kelas yang ada di sekolah. Kompetensi yang dituntut dari guru profesional adalah memiliki kebiasaan dan kemampuan ilmiah dalam merancang, melaksanakan, menemukan kekuatan dan kelemahan dalam kegiatan pengembangan, serta memanfaatkannya untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.

Anak usia dini (AUD) merupakan usia yang berada dalam proses perkembangan unik, karena proses perkembangannya terjadi bersamaan dengan golden age (masa peka). Golden age adalah waktu paling tepat memberikan bekal yang kuat kepada anak untuk menggali segala potensi kecerdasan anak sebanyak – banyaknya yang mencakup 6 aspek perkembangan anak yaitu perkembangan fisik motorik kasar dan motorik halus serta kecerdasan dalam berfikir (perkembangan kognitif),kecerdasan spiritual (perkembangan nilai agama dan moral),kecerdasan sosial emosional,kecerdasan bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan dan kebutuhan anak usia dini.

Pengertian bahasa pada anak kelompok usia 5-6 tahun dimulai dengan mengenalkan huruf dari a-z serta pengenalan huruf vokal (a,i,u,e,o) atau huruf yang sering mereka jumpai. Hal ini disebabkan anak usia 5-6 tahun adalah masa menerapkan konsep.

Bahasa merupakan alat yang penting untuk berkomunikasi bagi setiap orang. Seorang anak akan mengembangkan kemampuan bergaul (social skill) dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Anak belajar bahasa perlu menggunakan berbagai strategi. Dengan permainan-permainan yang bertujuan mengembangkan bahasa anak, dan penggunaan media-media yang beragam yang mendukung pembelajaran bahasa yang sesuai dengan perkembangan anak, maka anak akan mendapatkan pengalaman bermakna dalam meningkatkan kemampuan berbahasa. Pembelajaran yang menyenangkan akan menjadi bagian dalam hidup anak .Satu hal yang pasti adalah bahwa pemilihan bacaan itu mesti didasarkan pada materi yang dapat dipahami anak, yang dituliskan dengan bahasa yang sederhana sehingga dapat dibaca dan dipahami anak, dengan mempertimbangkan keserdahanaan (atau kompleksitas) kosakata dan struktur, namun sekaligus jugaberfungsi meningkatkan kekayaan bahasa dan kemampuan berbahasa anak.

Kartu huruf adalah salah satu media pembelajaran yang disukai anak dalam belajar membaca permulaan. Dengan metode bermain menebak huruf dan menyusun huruf sesuai gambar anak-anak akan merasa lebih senang untuk belajar.

Melalui kegiatan bermain kartu huruf, diharapkan akan menstimulasi minat anak untuk lebih tertarik untuk belajar membaca. Karena dengan bermain kartu huruf akan lebih menarik. Salah satu  Aspek Perkembangan pada Anak Usia Dini adalah perkembangan Bahasa. Pada aspek perkembangan tersebut anak diharapkan mampu mengenal huruf, hingga merangkai huruf membentuk kata, hingga membaca kalimat sederhana, sebagai salah satu bekal anak untuk masuk ke jenjang pendidikan dasar perhatian anak dan dapat memberi kebebasan anak untuk dapat bereksplorasi menghafalkan huruf satu per satu dari kartu huruf tersebut.

Keterkaitan media kartu huruf dengan kemampuan bahasa anak dalam mengenal huruf vokal sangat erat sekali berkaitan karena dengan adanya media ini anak-anak tidak merasa bosen dan monoton hanya dengan mendengarkan penjelasan dari guru tapi mereka bisa bermain tebak kata ,tebak huruf dan permainan lainnya sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak sehingga bisa terekam dengan baik pada memori mereka.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kemampuan kemampuan bahasa anak di kelompok B melalui media kartu huruf
2. Meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media kartu huruf
3. Mengetahui proses dari media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK DWP Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo
4. Mengetahui kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK DWP Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo dapat meningkat melalui media kartu huruf.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan penggunaan media Kartu Huruf di TK DWP Gampingrowo, Kecamatan Tarik,    Kabupaten Sidoarjo. Kemampuan anak pada pengenalan huruf vokal dengan media kartu huruf ini sangat terjadi perbedaan pada setiap siklus terutama sebelum dan sesudah adanya media ini. Anak-anak lebih tertarik dan seneng ketika ada media daripada guru cuma menjelaskan saja. Dari hasil penelitian dari pra siklus, siklus 1, siklus2 terjadi peningkatan yang signifikan dari pra siklus cuma 2 anak dari 10 anak yang dapat menyebutkan huruf vokal dengan baik dan disiklus 1 terjadi peningkatan menjadi 4 anak yang dapat menyebutkan sedangkan pada siklus 2 dengan adanya media kartu huruf akhirnya anak-anak tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru apa itu huruf vokal tapi mereka praktek langsung dengan media kartu huruf itu dan hasilnya sangat memuaskan 100% mereka sudah dapat menyebut dan mengenal huruf vokal itu

Dari hasil berbagi variasi kegiatan,maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode pemberian tugas dengan menyebutkan huruf vokal meningkatkan kemampuan bahasa anak di TK DWP Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo,  hal ini dapat dilihat dari jumlah anak yang mampu menyelesaikan tugas meningkat yang pada kondisi awal dari 2 menjadi 10 anak yang dapat mencapai keberhasilan.
2. Aktivitas anak melalui media kartu huruf dengan kegiatan bermain tebak huruf vokal meningkatkan keterampilan bahasa dan kognitif anak dalam menyebutkan lima huruf vokal.
3. Hasil peningkatan kemampuan bahasa anak dengan media kartu huruf melalui permainan menebak nhuruf vokal di TK DWP Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pada Kelompok B  berkembang sangat baik.

Kondisi awal   kemampuan anak hanya 20% ( 2 anak)

Siklus 1           kemampuan anak mencapai 60% (6 anak)

Siklus 2           kemampuan anak meningkat menjadi 100% ( 10 anak)

Dan Pada kegiatan Refleksi penelitian Tindakan kelas ini saya merasakan adanya masalah dan kekurangan yang muncul pada saat melakukan penelitian tndakan kelas sebagai berikut :

1. Strategi mengajar guru yang membosankan
2. Kurangnya media atau sumber belajar yang unik dan menarik belajar anak.
3. Kurangnya perhatian dan fokus anak saat pembelajaran karena masih ada anak yang pasif
4. Pembedaharaan kata anak yang masih kurang
5. Pendidik kurang memahami karakteristik kemampuan bahasa anak
6. Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
7. Media kartu huruf ditampilkan dalam ukuran yang terbatas
8. Media kurang efektif dalam pembelajaran
9. Anak masih acuh dan sibuk dengan kegiatannya sendiri

Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat diatasi alternatif dan pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan semua kata yang mereka dengar dan mereka ucapkan dengan baik
2. Mengajak anak untuk bercerita tentang pengakaman sehari-hari
3. Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan kepada anak yang dapat mengembangkan aspek bahasanya
4. Selalu mendengarkan cerita dari anak
5. Mengajak anak bermain kartu huruf atau permainan lainnya supaya tidak bosan dengan media yang monoton
6. Melakukan pendekatan dengan anak agar anak bisa lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran
7. Guru memberikan motivasi kepada anak
8. Guru menarik perhatian anak dengan menggunakan alat peraga atau media kartu huruf agar anak menjadi tertarik dan senang mengikuti pembelajaran
9. Menggunakan media yang konkrit

Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya

Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)

(Sam Foundation) bantu secara Virtual peserta melakukan Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan Ifirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan I

Sam Foundation Bekerja sama dengan Sapetendik Indonesia adakan Kiat Khusus Menghadapi UKM PPG (UP dan UKIN) First Taker dan serta Retaker 2023