Menakjubkan! Kisah Seorang Guru dengan Siswa yang Cerdik dan Bijak

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama.- Konon suatu pagi yang cerah di Sekolah Dasar Sanjaya (nama samaran)  terceritakan sebuah kisah yang menarik  menjadi bahan cerita humor ibu ibu yang biasa menunggu anaknya di halaman sekolah tempat siswa bersekolah.

Seperti biasanya bila awal masuk ruangan, siswa berbaris tertib di depan ruangan kelas dan seterusnya antre tertib masuk satu persatu ke dalam kelas dan duduk ditempat posisi  yang biasa ditempatkan para siswa itu.

Bila udah keseluruhan siswa ada dalam kelas maka guru memimpin berdoa sebagai awal Pelajaran pertama. Setelah itu siswa membuka tasnya untuk menyiapkan buku dan alat tulisnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Menakjubkan! Kisah Seorang Guru dengan Siswa yang Cerdik dan Bijak Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebetulan mata Pelajaran pertama adalah mata Pelajaran matematika, seperti biasa Ibu guru berada diposisi depan menghadap siswa sambari membawa kapur untuk menulis dipapan tulis.

Seorang Guru membuat garis sepanjang 1 meter di papan tulis, lalu berkata : “Anak Anak, coba perpendek garis ini!”. siswa pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. Pak Guru mempersilahkan siswa ke 2, Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.

Terakhir, seorang siswa yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dari garis yang pertama. Pesan makna yang bisa  terungkap “Tak semua orang peka terhadap kehadiran inspirasi di sekitarnya. Padahal, jika berhasil menyadarinya, kalian bisa mengubah hal di sekitar kalian menjadi ide yang cemerlang”.

BACA JUGA :  Menuju Milad Akbar & Silatnas 2026: Semangat Baru di Bawah Kepemimpinan Aditiyas Rahadi

Sang Guru menepuk bahunya, _”Kamu memang cerdik dan bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya.” Perkataan seorang Guru tersingkap makna bahwa setiap orang butuh sumber inspirasi agar hidup tak terasa hambar terus-menerus.

Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain, Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.

Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita. “Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat” Mutiara walaupun terletak di kedalaman lautan tapi tetap Mutiara dalam wujudnya.

“Majulah tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain”

“Ketika kita dengan anggun menanggung setiap kesulitan, kita menjadi seperti berlian yang bersinar”.

“Ingat, berlian dibuat di bawah tekanan, jadi tunggu sebentar, ini akan menjadi waktumu untuk bersinar segera”.-

Sekian semoga bermanfaat !!

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB