FSH UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Stadium General

- Penulis

Minggu, 15 Oktober 2023 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuliah Umum FSH UIN Alauddin bersama Kabiro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI Dr.  Ahmad Bahiej,SH.,M.Hum. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)

Kuliah Umum FSH UIN Alauddin bersama Kabiro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI Dr. Ahmad Bahiej,SH.,M.Hum. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)

Suara Utama-Makassar. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Kembali menyelenggarakan stadium general pada pekan kedua oktober bertajuk “Selamat Datang KUHP Baru Indonesia” yang dilaksanakan di Ruang Lecture Theater (LT) Prof. Muim Salim Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Selasa 10/10/2023.

FSH UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan stadium general

Dalam stadium general tersebut , Fakultas Syariah dan Hukum menghadirkan Kabiro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI Dr. Ahmad Bahiej, S. H., M. Hum sebagai Narasumber utama yang di handle oleh Ikram Nur Fuadi, S. H., M. H yang termasuk salah seorang Dosen Ilmu Hukum FSH. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, dan juga diikuti oleh jajaran Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, sejumlah Staf, Dosen dan Mahasiswa dalam lingkup Fakultas Syariah dan Hukum.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Dr. H. Abd Rauf Muhammad Amin, Lc., M. A, dalam prolog amanatnya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena kita bisa mengetahui secara komprehensif dan massif tentang Hukum KUHP yang baru dan seberapa jauh korelasi dengan bidang keislaman.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 FSH UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Stadium General Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyerahan cinderamata oleh Dekan FSH UIN Alauddin Dr.H.Abd Rauf Muhammad Amin,Lc.,M.Ag. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)
Penyerahan cinderamata oleh Dekan FSH UIN Alauddin Makassar Dr.H.Abd Rauf Muhammad Amin,Lc.,M.Ag. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)

FSH UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan stadium general
“Kegiatan kita ini sangat penting untuk kita diskusikan bersama, dimana kita ketahui bahwasanya ternyata memang sudah sejak 1963 diskursus pembaharuan Hukum Nasional kita sudah bergulir dan ternyata baru tahun ini bisa terealisasi. Tentu sebagai produk hukum memang banyak masalah disitu yang perlu kita diskusikan, terutama bagaimana kita mengkoneksikan dengan konsep-konsep hukum pidana Islam. Misalnya dalam KUHP yang baru bisa dipertanyakan seberapa jauh kontribusi pidana Islam masuk didalamnya atau mungkin ada pasal-pasal yang menabrak prinsip-prinsip pidana Islam. dan ada pasal-pasal tentang ajaran-ajaran yang bertentangan dengan pancasila, dan inilah yang mungkin kita akan diskusikan dan akan kita eksplore bersama Narasumber”. Ungkapnya

BACA JUGA :  Peduli Kemanusiaan, IKN EdTech Gelar Humanity Lecture dan Donor Darah

Lanjutnya, Beliau juga mengucapkan selamat datang dan banyak terimakasih kepada Narasumber karena sudah berkenan hadir mengisi acara kuliah umum di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar. Dan berharap agar mahasiswa dapat menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh Narasumber.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Ahmad Bahiej, S. H., M. Hum, menyampaikan bahwa semakin maju perkembangan zaman perkembang kejahatan di masyarakat lebih cepat daripada perkembangan Hukum. Kita harus punya semangat melakukan perubahan, dan pembicaraan RUU KUHP sudah cukup lama dan dengan usaha yang dilakukan oleh Presiden maka RUU KUHP/KUHP dapat di Sahkan awal Tahun 2023 dan akan berlaku pada tahun 2026 mendatang.

Foto bersama dengan Narasumber beserta para staf FSH Alauddin Makassar. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)
Foto bersama dengan Narasumber beserta para staf FSH Alauddin Makassar. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)

Dalam pemberlakuan KUHP yang baru ini terdapat masa Transisi, yang dijadikan sebagai masa untuk menyiapkan kesiapan dari sistem Hukum beberapa aturan pelaksanaan untuk melaksanakan KUHP. Kemudian kesiapan struktur hukum baik Polisi, Jaksa, Hakim harus dipersiapkan. Dan tidak kalah pentingnya kita harus mempersiapkan budaya Hukumnya, sehingga ketika KUHP sudah berlaku kita sudah siap semua.

 

FSH UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan stadium general
Dalam KHUP ada perubahan yang menggelitik, yang oleh narasumber menyebutnya sebagai “masa iddah hukum” misalnya, pelaku kriminal yang divonis mati, dalam KHUP lama pelaku kriminal tersebut langsung dieksekusi mati, tetapi dalam KUHP baru diberi tenggat waktu selama sepeluh tahun, jika dalam masa “iddah” tersebut pelaku kriminal memperbaiki diri, maka hukumnya berubah menjadi hukuman seumur hidup. Dalam pemaparan yang lain, nara sumber juga mengatakan bahwa dalam hukum qisas-diyat, ternyata Islam telah mengintrodusir hukuman restotarive justice.

Sebagai penutup dari penyampaian materinya narasumber berpesan kepada para Mahasiswa, ketika menjadi bagian dari penegak hukum agar menjadi penegak hukum yang menghukumi manusia dengan hukum yang adil. Karena adil adalah nilai dasar yang tertinggi dalam nilai dasar hukum.

Pemaparan materi oleh narasumber Dr. Ahmad Bahiej,SH.,M.Hum. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)
Pemaparan materi oleh narasumber Dr. Ahmad Bahiej,SH.,M.Hum. Dok (Abdi Wijaya.Suara Utama.ID)

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 167 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB