Proyek KTM Subah Gagal,Masyarakat Minta di Kembalikan Tanah 300 Hektar

- Writer

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oppo_1026

oppo_1026

SUARAUTAMA.ID,Sambas-Masyarakat Adat Desa Balai Gemuruh,Kecamatan Subah ,Kabupaten Sambas ,Kalimantan Barat.meminta pemerintah mengembalikan tanah seluas 300 hektar yang di jadikan proyek pembangunan KTM (Kota Mandiri Terpadu) saat ini.

Proyek Pembangunan KTM (Kota Mandiri Terpadu )di kampung Sempuat dibangun tahun 2007 dan diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, DR.Ir. Erman Suparno,Msi,MBA. Pada tanggal 17 mei 2008.dengan tujuan pusat transmigrasi.

Awal pembangunan KTM  pemerintah bersama pemerintah Desa bersosialisasi kepada masyarakat untuk penyerahan tanah Seluas 300 Hektar secara cuma-cuma atau Tanpa adanya pembayaran.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Proyek KTM Subah Gagal,Masyarakat Minta di Kembalikan Tanah 300 Hektar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski  masyarakat pernah menginginkan pembayaran atas tanah sebesar Seribu Rupiah (1000) per meter akan tetapi dari pihak pemerintah tidak menyetujui permintaan masyarakat tersebut

“ Awalnya saat pemerintah bersosialisasi ke masyarakat kita setuju saja,karena kami menggangap pembangunan bagus kenapa kita tolak ternyata tidak sesuai harapan masyarakat,” Tutur Djoni, Tokoh Masyarakat

Pembangunan KTM pada tahun2007 dan diresmikan tahun 2008 dengan kesepakatan pembangunan Rampung dalam 5 tahun namun hingga saat ini KTM menjadi Proyek terbengkalai selama 17 tahun berjalan.

Pemerintah Desa yang menjabat saat ini menyampaikan Fakta bahwa seharusnya KTM di bangun  di Desa Sabung

BACA JUGA :  Peserta Latsitardanus Buka Perlahanan Kebun Jagung, Polsek Loa Kulu Ikut Serta Dalam Kegiatan Tersebut

“ Sebenarnya lokasi pembangunan KTM ini awalnya di kampung Sabung, dan tidak tahu permasalahannya kok bisa pindah di Desa Balai Gemuruh meski satu kecamatan namun beda Desa”, ujar Marsisius Manurun,Kades Balai Gemuruh.

Masayarkat berharap ada kepastian pemerintah dalam melanjutkan pembangunan KTM  agar lahan yang telah di ambil dikembalikan

“ Kalau memang mau dilanjutkan silahkan,jika tidak karena ini statusnya HGB (Hak Guna Bangunan) Bukan status HGU mohon dicabut dan lahan masyarakat dikembaliakan,alasan masyarakat meminta dicabut karena saat penyerahan lahan masyarakat secara sukarela dan tidak di bayar Pemerintah ,”Ungkap, Djoni.

Berdasarkan rencana, KTM Subah seharusnya menjadi kota mandiri dengan sarana publik seperti rumah sakit, jalan, termasuk warga transmigran. Masyarakat Adat Bakati sudah sukarela menyerahkan lahan adat seluas 300 ha untuk KTM Subah. Sejak tahun 2010 pembangunan KTM Subah terhenti. Kondisi KTM Subah saat ini hanya ada gerbang, tugu dan satu kantor. (Robin)

Sumber: Pemuda Adat Kabupaten Sambas dan Bengkayang 

Berita Terkait

“Macan Ngegol”: Simbol Semangat dan Kecantikan Ibu-Ibu Sumbergamol
Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa
Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru
Buka Kesempatan! Bersama Suara Utama, Bangun Literasi dan Lawan Hoax
Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam
Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung
Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 
Berita ini 345 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:14 WIB

“Macan Ngegol”: Simbol Semangat dan Kecantikan Ibu-Ibu Sumbergamol

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:11 WIB

Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:20 WIB

Buka Kesempatan! Bersama Suara Utama, Bangun Literasi dan Lawan Hoax

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:12 WIB

Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 

Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB

Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang

Berita Terbaru

Artikel

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB