Saksi Palsu

- Writer

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abu Mahdi Ibn Ibrahim
Abu Mahdi Ibn Ibrahim

Oleh: Abu Mahdi ibn Ibrohim

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Furqan ayat 42 dan ayat 72 yang artinya: “dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu.”

Ibnu Abbas r.a. dan Adh-Dhohhak menafsirkan makna az-zuur sebagai “hari raya kaum musyrikin” (dinukil dari kitab Ahkam Ahludh Dhimmah). Berdasarkan penafsiran tersebut, umat Islam dilarang menghadiri atau memeriahkan peringatan hari raya agama lain. Fenomena ini sering muncul, terutama di akhir tahun Masehi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Saksi Palsu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, makna az-zuur juga dapat diartikan sebagai :

1. Menghindari kesaksian palsu.

2. Kewajiban untuk jujur dan amanah.

3. Menjaga nilai keadilan dan kebenaran.

Dalam tafsir Ibnu Katsir dan Ath-Thobari, az-zuur dimaknai sebagai dusta (buhtan). Kata buhtan meliputi: kebohongan, fitnah, penghinaan, dan kesaksian palsu. Dalam konteks hukum, buhtan berarti tuduhan tanpa bukti yang dapat mencemarkan nama baik.

BACA JUGA :  Ada yang Menarik di Kajian Spirit Gemilang bersama Coach Fahmi Selain Gratis Ilmu dan Makan Malam

Ayat-ayat Al-Qur’an, seperti Al-Baqarah : 204 dan An-Nur : 4, memperingatkan bahaya buhtan. Hadis juga menyebutkan bahwa,” Buhtan adalah dosa besar (HR. Bukhari) dan dapat membawa pelakunya pada kefasikan.”(HR. Muslim).

Kesaksian palsu dilarang dalam syariat. Pelakunya wajib bertaubat karena telah berbuat zalim. Dalam kitab Al-Hidayah dan Al-Mabsuth, kesaksian palsu disebut haram secara mutlak.

Sebagai umat Islam, kita wajib menjaga kejujuran, menjauhi dusta, dan bersikap adil. Semoga tulisan ini bermanfaat dan mampu memotivasi pembaca untuk mengamalkan nilai-nilai kebenaran. Aamiin.

 

Penulis : Abu Mahdi Ibn Ibrahim

Editor : Mohammad Abu SaRach

Berita Terkait

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih
Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya
Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?
Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata
‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran
Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 
Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina
Pak Presiden, Koruptor Tak Takut Hiu, Tapi Ngeri Miskin dan Hilangnya Kekuasaan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:08 WIB

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:54 WIB

Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:42 WIB

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:10 WIB

Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:09 WIB

‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:50 WIB

Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:02 WIB

Pak Presiden, Koruptor Tak Takut Hiu, Tapi Ngeri Miskin dan Hilangnya Kekuasaan

Berita Terbaru

Berita Utama

Lemah Pengawasan, Pelangsir BBM Makin Marak di SPBU Tambang Baru 

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:49 WIB

Artikel

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Sabtu, 15 Mar 2025 - 12:42 WIB