Lembar Rindu Sendu Dalam Kemasan Semu

- Writer

Senin, 24 Juni 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

☆DI KALA SESAL INI MEMBUNUH KU☆

By : Jovanov

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lembar Rindu Sendu Dalam Kemasan Semu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Merindu purnama di pekat malam

Berharap bisa menerangi suntuk ku

Yang terlalu lancang menampar kesendirian ini

Sehingga menyumbat segala nadi kecerian yang ada.

 

Malam kian merangkak jauh

Mengejar subuh yang telah menanti

Seakan tak sabar mengecup pagi

Namun gelisah di minda tak jua terurai

Binatang malam sayup bernyanyi sendu

Seakan ikut terlena dalam dilema ku

 

Sepoi angin pun menusuk sum – sum

Hingga menggigilkan segala sendi

 

Hati terkungkung dalam carut marut

Logika seakan lumpuh tak berguna

Menghitung angka tanpa rumus

Kekeliruan tanpa diduga deraikan segala realita

 

Mengapa dulu tak pernah berani ku lepaskan rasa dihati

Sampai akhir terpendam menjadi bongkah penyesalan

Hingga kau tak sendiri lagi

Dan dia telah mendekap mu dalam ikatan suci.

 

Sekarang hanya tinggal bayang semu

Yang akan menghantui untuk selamanya

Dengan membumbui ku dengan cemburu, berjuta pilu.

BACA JUGA :  Victor Mambor Pesankan kepada Mahasiswa Papua harus mulai menulis masalah Papua

Karena takdir mu tak pernah menjadi milik ku..

 

 

(Tanjungpinang, 31102017)

 

FB IMG 1719229785520 Lembar Rindu Sendu Dalam Kemasan Semu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

 

 

☆AKU, KAU & GETAR – GETAR TERLARANG ☆

By : Jovanov

 

Malam ini bayang mu hadir menjelma

Usik lamun ku terbawa pesona

Gelora rindu insan remaja

Khayal terbang dalam fatamorgana

 

Aku kau dan getar cinta yang terlarang,

Bak bunga kemuning di jambangan orang

Yang mewangi hantar igau ku melayang

Ke savana romansa yang terangan

 

Kasih kita kasih larangan

Yang bertabur duri rintangan

Mungkinkah bisa segala kan di hadang

Karna kau milik lah orang

 

Sayang kita terpagar onak berbisa

Yang takan mungkin kita mencoba

Tuk merubah menjadi nyata

Karna raga mu pun telah ia punya

 

Aku hanya bisa melafaz do’a

Melantun syair senandung sukma

Pelipur hati yang merana

Di setiap rindu datang menjelma

Membawa ku ke dalam mimpi mu yang terindah….

 

(Tanjungpinang, 10082017)

Penulis : Joell

Editor : Joell

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Kisah Mr. Cobeyn: Hacker yang Sempat Menggemparkan Situs Polri dan Berperang di Dunia Siber
Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Rindu yang tak sama
Puisi : Ibu, Apa Kabarmu Disana ?
Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif
Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble
Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK
Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti
Berita ini 317 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:56 WIB

Kisah Mr. Cobeyn: Hacker yang Sempat Menggemparkan Situs Polri dan Berperang di Dunia Siber

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:05 WIB

Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 11:22 WIB

Rindu yang tak sama

Minggu, 22 Desember 2024 - 23:37 WIB

Puisi : Ibu, Apa Kabarmu Disana ?

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:01 WIB

Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:23 WIB

Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble

Senin, 9 Desember 2024 - 16:25 WIB

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:31 WIB

Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti

Berita Terbaru

ilustrasi gambar potres Paradoks Politik identitas

Artikel

Bingkai Paradoks Politik Identitas Polarisasi Masyarakat

Selasa, 18 Feb 2025 - 19:11 WIB

Liputan Khusus

Surat Al Kahfi dan Kenangan Dandim 0508 Depok Bersama Mohammad Idris

Selasa, 18 Feb 2025 - 14:00 WIB