Jumingan Sebut Ada Derama Dibalik Penangkapan Pelaku Penganiayaan Istrinya

- Writer

Minggu, 5 Mei 2024 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suara Utama

Foto: Suara Utama

SUARA UTAMA, MERANGIN – Jumingan, suami Leli ekawati seorang tenaga pendidik di PAUD Desa Bedeng Rejo, Kabupaten Merangin, Jambi, yang menjadi korban penganiayaan oleh keluarga orang tua murid. Penganiayaan terjadi gara-gara guru tersebut menanyakan tentang berapa uang tunggakan yakni SPP dan uang seragam murid yang lama belum terselesaikan.

Jumingan di buat geram dan kesal, karena sudah lebih dari sepekan pelaku penganiayaan terhadap istrinya tersebut ternyata belum di tangkap.

Sebelumnya, korban bernama Leli Ekawati warga Desa Bedeng Rejo yang juga sebagai Kepala Sekolah PAUD menderita luka pada bagian wajah setelah di tendang oleh pelaku bernama Fitri warga Pulau Rengas ulu yang tak lain adalah nenek dari murid PAUD tersebut, pada jumat (26/4/24).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jumingan Sebut Ada Derama Dibalik Penangkapan Pelaku Penganiayaan Istrinya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menganggap ada Derama di balik penangkapan pelaku penganiayaan terhadap istri saya, setelah kejadian dan saya membuat laporan polisi, dan pada malam nya rombongan buser dari Polres tiga orang datang kerumah pelaku, informasinya di dampingi oleh pak Kades, dan saat itu pelaku ada di rumahnya, tapi kenapa pelaku kok tidak di bawa ke polres untuk di amankan, akibatnya sekarang pelaku kabur tak tau rimbanya,” Demikian kata Jumingan

Ditambahkan nya menurut Jumingan, terkait dengan tidak di amankannya pelaku penganiayaan terhadap istrinya tersebut dirinya sangat kecewa dan beberapa kali mendatangi Mapolres Merangin guna mengkonfirmasi tindak lanjut perkara yang menimpa istrinya tersebut.

“Ya saya kemarin mendatangi Polres Merangin guna menanyakan kenapa pelaku kok tidak di amankan, padahal pada saat rombongan buser datang ke rumah pelaku, orang nya ada di tempat, dan saat saya di Polres kemarin saya bertemu dengan pak Kanit Pidum, menurut nya pelaku akan di antar ke polres esok pagi oleh Kades yakni Pak Joni, tapi ternyata semua itu tidak ada, karena faktanya justru pelaku malah kabur, ya terus terang saya merasa kecewa, dan dalam waktu dekat saya akan menghadap pak Kapolres guna meminta kejelasan terkait dengan perkara yang menimpa istri saya,” Tandas nya.

BACA JUGA :  KPK RI Diminta Segera Periksa Kabid Cipta Karya DPUPR Merangin Suhelmi Terkait Dugaan Pungli 

Sementara itu Kepala Desa Pulau Rengas Ulu Joni Alex Sander ketika di wawancarai oleh media ini pada Minggu (5/5/24) dirinya mengatakan, terkait dengan tidak dibawa nya pelaku penganiayaan salah satu warganya yang bernama Fitri tersebut tidak ada kaitannya dengan dirinya.

“Ya pada malam itu saya bersama pak Kadus di minta untuk mendampingi beberapa anggota dari kepolisian ke rumah pelaku penganiayaan terhadap bu Leli, dan kebetulan pelaku atas nama bu Tri ada di rumah nya, tapi selanjutnya saya tidak tahu kenapa pelaku tidak di bawa ke polres, dan kalau ada yang mengatakan saya yang menjamim dan saya akan mengantarkan pelaku tersebut ke polres pada pagi harinya itu tidak benar, dan sekarang pelaku sudah tidak ada di tempat, saya juga tidak tahu kemana perginya, rumahnya pun di gembok pak,” Demikian kata Kades.

Hingga berita ini dirilis pelaku penganiayaan terhadap oknum guru PAUD di Desa Bedeng Rejo tersebut belum di ketahui keberadaannya.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor
Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat
PDM Wonosobo mengadakan MoU Percepatan Persertifikatan
DPD LIRA Lumajang Peduli UMKM, Soroti Praktik Bank dalam Penyaluran Kredit KUR
Gara – Gara Kecanduan Sabu, MS Alias Usup Nekat Gelapkan Sepeda Motor Milik Tetangganya 
Nekat Curi Kotak Amal Masjid, MS Warga Kampung Baru Tabir Diringkus Polisi 
Polres Merangin Gelar Press Release Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba
Tiga Komplotan Specialis Bongkar Rumah Warga Desa Muara Delang di Cokok Polisi 
Berita ini 455 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:05 WIB

Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:02 WIB

Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:35 WIB

PDM Wonosobo mengadakan MoU Percepatan Persertifikatan

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:37 WIB

DPD LIRA Lumajang Peduli UMKM, Soroti Praktik Bank dalam Penyaluran Kredit KUR

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:38 WIB

Gara – Gara Kecanduan Sabu, MS Alias Usup Nekat Gelapkan Sepeda Motor Milik Tetangganya 

Senin, 5 Mei 2025 - 10:41 WIB

Nekat Curi Kotak Amal Masjid, MS Warga Kampung Baru Tabir Diringkus Polisi 

Selasa, 29 April 2025 - 17:16 WIB

Polres Merangin Gelar Press Release Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 28 April 2025 - 12:31 WIB

Tiga Komplotan Specialis Bongkar Rumah Warga Desa Muara Delang di Cokok Polisi 

Berita Terbaru

Gedung Sate Pemprov Jabar (Sumber : Humas Pemprov Jabar)

Artikel

Ketika Dana Hibah Menjadi Materi Berhala

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:30 WIB