Perairan Halteng: Nelayan Tepeleo Hentikan Kapal Ikan Tak Berizin, Dapati Box Penuh Suntung Untuk Mancing Tuna

- Writer

Sabtu, 29 Juni 2024 - 22:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Halteng – Nelayan Desa Tepeleo, Patani Utara hentikan sebuah kapal ikan di perairan Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara.

Kapal ikan itu mulanya sudah dicurigai oleh nelayan Tepeleo sebagai kapal ikan yang sering beroperasi di perairan Halmahera Tengah.

Para nelayan dari desa setempat itu mendapati kapal ikan tersebut, dan juga katinting (perahu kecil bermesin) yang kemungkinan besar sedang melakukan aktivitas serta habis beristirahat di antara beberapa pulau, yakni pulau Syafi, Wef atau Liwo.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Perairan Halteng: Nelayan Tepeleo Hentikan Kapal Ikan Tak Berizin, Dapati Box Penuh Suntung Untuk Mancing Tuna Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak tinggal diam hanya dengan kecurigaan, Rizal Anas nelayan Tepeleo bersama beberapa kawannya memalang kapal ikan tersebut pada Sabtu 29 Juni 2024, dan melakukan pemeriksaan.

“Saya naik ke atas kapal ikan itu dan komunikasi langsung, saya tanya dari mana, mereka jawab dari Bitung, saya tanya surat izin tapi mereka bilang tidak ada, alasan mereka hanya istirahat karena mesin ada kendala padahal itu cuma alasan. Mereka itu malam-malam sering ambil suntung untuk jadikan umpan mancing ikan tuna,” kata Rizal saat diwawancarai Suara Utama.

BACA JUGA :  Bagaimana Kekerasan dan Pembunuhan Bekerja di Hutan Patani Halmahera Tengah

Kemudian Rizal Anas mengungkapkan, dalam hasil pemeriksaan yang dilakukan nelayan Tepeleo di atas kapal didapati sebuah box penuh dengan suntung.

“Kami cek dalam box mereka, ternyata banyak ikan suntung,” ungkap Rizal.

Kecurigaan Rizal dan kawan-kawan, bahwa box dengan banyak suntung itu adalah untuk mancing ikan Tuna.

“Kecurigaan kami box berisi suntung itu untuk mancing tuna, kebetulan pangkalan ikan tuna sudah tidak jauh,” tambahnya.

Kapal ikan dari Bitung tak berizin itu lalu diusir oleh nelayan Tepeleo agar segera keluar dari perairan Halmahera Tengah.

“Kami mengusir mereka untuk segera keluar dari perairan Halmahera Tengah, lalu mereka buru-buru pergi,” ucap Rizal tegas.

Selanjutnya, Rizal menegaskan bahwa perairan Halmahera Tengah, Maluku Utara ini tak lagi nyaman dari aktivitas kapal-kapal ikan yang melakukan ilegal fishing, pemerintah harus lebih peka terhadap praktek yang merugikan ini.

“Perairan Halmahera Tengah sudah tak nyaman lagi, aktivitas kapal-kapal pencuri ini sudah sering dilihat para nelayan, pemerintah harus segera bertindak tegas demi kehidupan nelayan tradisional,” tutupnya.*

Penulis : Firmansyah Usman

Editor : Firmansyah Usman

Berita Terkait

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!
Puluhan Sopir Trans Musi Mengadukan PT TMPJ Ke Disnaker Kota Palembang
Pendaftaran Turnamen DUNTEK CUP I Dibuka
10 Tips Rahasia Menulis Konten Cepat Viral di Media Sosial !
Peringati HUT ke-44, Dusun Karya Makmur Adakan Senam Bersama dan Pengobatan Gratis
Deklarasi Penyerahan Surat Keputusan Satgasus Prabu 08 Bogor
PDM Tulang Bawang Bahas Percepatan Sertifikasi Aset dengan BPN
Kepala BKN Optimis Jalankan Organisasi Sesuai Instruksi Presiden dengan Sistem Kerja Terbaru
Berita ini 244 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:11 WIB

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:33 WIB

Puluhan Sopir Trans Musi Mengadukan PT TMPJ Ke Disnaker Kota Palembang

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:28 WIB

10 Tips Rahasia Menulis Konten Cepat Viral di Media Sosial !

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:15 WIB

Peringati HUT ke-44, Dusun Karya Makmur Adakan Senam Bersama dan Pengobatan Gratis

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:50 WIB

Deklarasi Penyerahan Surat Keputusan Satgasus Prabu 08 Bogor

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:17 WIB

PDM Tulang Bawang Bahas Percepatan Sertifikasi Aset dengan BPN

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:59 WIB

Kepala BKN Optimis Jalankan Organisasi Sesuai Instruksi Presiden dengan Sistem Kerja Terbaru

Senin, 10 Februari 2025 - 22:46 WIB

Miras Oplosan Jenis Aseng telah merenggut 12 nyawa Cianjur Dan Bogor

Berita Terbaru