SUARA UTAMA, NGAWI – PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS COVID-19 DENGAN MENGOPTIMALISASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK TK ISLAM AL HUDA KRIKILAN – MASARAN – SRAGEN
Oleh : SITI CHOMSIYAH, S.Pd.
Bu Siti Chomsiyah sedang melakukan kegiatan – Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan – Masaran – Sragen. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Siti Chomsiyah
ADVERTISEMENT
![Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan - Masaran - Sragen 12 IMG 20240411 WA00381 Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan - Masaran - Sragen Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Virus Corona bisa menyerang siapa saja. Wabah penyakit coronavirus (Covid-19) ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Kemendikbud, 2020). Perlindungan bagi anak-anak dan fasilitas-fasilitas pendidikan sangatlah penting. Diperlukan kewaspadaan untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19 di sekolah. Berdasarkan penelitian dan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau yang lebih dikenal dengan World Health Organization (WHO) virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan percikan dari saluran pernapasan seperti hidung dan mulut dari orang yang terjangkit virus tersebut. Penyebaran dapat terjadi ketika permukaan suatu benda yang terkena percikan tersebut kemudian tersentuh dan terhirup oleh orang lain.
Mendikbud mengeluarkan surat Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada satuan pendidikan butir 5 menyatakan bahwa memastikan satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan satuan pendidikan secara rutin, khususnya handle pintu, saklar lampu, computer, papan tik (keyboard) dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan (Safrizal, 2020; Santoso and Santosa, 2020).
Saat ini pemerintah mulai melaksanakan pendidikan tahap muka secara bertahap. Meskipun pemerintah sudah menganjurkan dan memberikan arahan kepada setiap sekolah dalam melaksanakan pendidikan tatap muka selama pandemi Covid-19, namun Sekolah juga harus memberikan pelayanan yang terbaik dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bertahap ini. Dengan kata lain, sekolah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara aman dan nyaman kepada siswa dengan dukungan fasilitas-fasilitas untuk menjaga kebersihan.
Saat ini pembelajaran tatap muka sudah diterapkan dibanyak sekolah. Namun pada kenyataannya, banyak siswa yang masih tertular virus Covid-19 di sekolah. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kurangnya fasilitas kebersihan sekolah dalam menunjang pembelajaran tatap muka, kurangnya sosialisasi kepala sekolah dan guru kepada siswa dan orang tua siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan, serta kurangnya kesadaran siswa untuk selalu menjaga kebersihan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui hasil optimalisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyularan virus Covid-19 di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran tahun 2021.
Bu Siti Chomsiyah sedang melakukan kegiatan – Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan – Masaran – Sragen. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Siti Chomsiyah
World Health Organization (WHO) menetapkan tentang virus corona atau yang biasa disebut dengan COVID 19 yang menjadi pandemi karena virus ini telah menyebar ke berbagai negara bahkan sudah mendunia. WHO mengartikan pandemi sebagai suatu kondisi populasi pada dunia dan berpotensi menjadikan jatuh dan sakit. Pandemi sendiri adalah wabah yang berjangkit secara bersamaan dmana-mana yang menyebar luas.
Covid-19 atau Corona Virus Disease-19 merupakan penyakit jenis baru yang muncul pertama kali di China. Covid-19 (Corona virus disease 19) adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama virus corona (Yuliana, 2020: 187). Virus corona merupakan virus jenis baru. Virus corona menyerang seluruh manusia tanpa melihat umur. Dari bayi, balita, anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lansia dapat terserang virus corona. Gejala-gejala yang ditimbulkan setelah terserang virus corona bermacam-macam, diantaranya yaitu batuk, pilek, flu, demam, sesak nafas, bahkan kematian, sedangkan beberapa orang yang terpapar tidak menunjukkan gejala (WHO, 2020: 1).
Akibat dari adanya virus corona, terdapat kebijakan yang dibuat untuk masyarakat dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona. Menurut Burhan (2020: 3), kebijakan tersebut yaitu cara menjaga jarak satu meter antar individu; menggunakan masker saat keluar rumah; cuci tangan menggunakan sabun; ketika bersin dan batuk segera menutup mulut menggunakan siku tangan atau tisu dan membuang tisu ke tempat tertutup kemudian segera mencuci tangan; menghindari menyentuh mulut; mata dan hidung sebelum cuci tangan; makan makanan yang sudah diolah dengan baik dan benar-benar matang; dan melaksanakan pola hidup sehat yang baik. Kebijakan tersebut dibuat untuk mencegah penularan Covid-19.
Pemerintah mengeluarkan banyak kebijakan baru yang dikarenakan adanya Covid-19 ini. Hampir seluruh sektor yang digunakan untuk menopang kebutuhan hidup manusia memiliki kebijakan baru. Kebijakan tersebut dibuat oleh pemerintah terutama oleh menteri-menteri yang bersangkutan di bidangnya, termasuk di sektor pendidikan.
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat (Dachroni, 2013). Hidup bersih dapat diimpulkan yaitu pola hidup yang selalu menjaga keberihan diri dan lingkungannya agar kehidupan menjadi nyaman tanpa adanya suatu apapun.
Salah satu aspek individu yang sejahtera yakni sehat.World Health Organization (WHO) mendefisinikan sehat yakni suatu keadaan yang sempurna baik fisik,mental,dan sosial dan yang sejahtera dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan lemah. Sehat adalah suatu keadaan yang dibutuhkan oleh setiap manusia untuk dapat menjalanan kegiatanya, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 36 Tahun 2009).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa yang memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga (Proverawati & Rahmawati, 2016). Dari penegertian diatas dapat disimpulkan bahwa PHBS adalah merupakan serangkaian kegiatan manusia yang dapat diamati, dipelajari dan terjadi karena adanya respon terhadap stimulus tentag keehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran, yang membuat individu, keluarga, masyarakat, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial ekonomis.
Bu Siti Chomsiyah sedang melakukan kegiatan – Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan – Masaran – Sragen. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Siti Chomsiyah
Alasan dipilihnya judul karya ilmiah dengan judul “Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran” antara lain:
- Masih kurangnya kesadaran siswa TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran dalam menjaga kebersihan di sekolah, utamanya dalam menjaga kebersihan tangan.
- Belum adanya kebijakan yang tegas dan mendalam dari sekolah terkait program kebersihan di sekolah untuk pencegahan penularan covid-19.
- Penyebaran virus Covid-19 yang masih masif di Indonesia, termasuk di lingkungan sekolah.
Strategi pemecahan masalah adalah suatu proses dengan menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu untuk menghadapi situasi baru, agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai dengan keinginan yang telah ditetapkan. Strategi pemecahan masalah dirumuskan oleh kepala sekolah dalam optimalisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan virus covid-19 di c aadalah sebagai berikut:
- Rancangan Persiapan yang Dilakukan Kepala Sekolah TK Islam Al-Huda.
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam merancang persiapan optimalisasi program hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan virus covid-19:
- Mengadakan rapat bersama seluruh komponen TK Isalam Al-Huda Krikilan Masaran seperti. Rapat dihadiri oleh kepala sekolah, guru, staf, petugas perpustakaan dan penjaga keamanan. Rapat ini bertujuan untuk mensinergikan kerjasama antar sesama komponen di sekolah agar optimalisasi program hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan virus covid-19 dapat terlaksana dengan baik.
- Mengadakan rapat bersama seluruh orang tua siswa TK Isalam Al-Huda Krikilan Masaran terkait optimalisasi program hidub bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan virus covid-19 selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Salah satu hasil rapat tersebut yaitu kepala sekolah mengajak para orang tua siswa untuk membawakan bekal anak dari rumah, memberikan anak masker medis yang sesuai standar, dan meminta izin tidak masuk ke sekolah apabila kondisi anak kurang sehat atau fit.
- Membuat daftar alat dan bahan pendukung untuk melaksanakan optimalisasi program hidub bersih dan sehat. Alat dan bahan tersebut seperti alat pengukur suhu tubuh, hand sanitazer di setiap kelas, pembuatan tempat mencuci tangan disertai dengan sabun atiseptik, penyediaan masker medis yang sesuai standar secara gratis, serta memaksimalkan dan menyediakan alat-alat medis di UKS.
- Menetapkan Langkah-Langkah
Tahap menetapkan langkah-langakh optimalisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) untuk mencegah penularan virus covid-19 di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran merupakan tahap lanjutan dari proses pemecahan masalah. Meskipun pada dasarnya perilaku hidup bersih dan sehat sudah diterapkan di banyak sekolah, namun penulis merasa perlu lebih mengoptimalkan lagi PHBS. Mengingat saat ini kita sedang dilanda pandemi covid-19. Berikut langkah-langkah yang penulis lakukan untuk mengoptimalkan program perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan virus covid-19 di TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran.
- Pada saat upacara bendera, kepala sekolah TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran mensosialisasikan mengenai optimalisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada para siswa.
- Kepala sekolah menginstruksikan kepada semua guru kelas kelompok A1 – B2 TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran untuk mensosialisasikan CTPS (cuci tangan pakai sabun) yang baik dan benar kepada setiap siswa di sekolah pada hari senin setelah upacara bendera. Para guru mengingatkan para siswa TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran untuk selalu cuci melakukan CTPS setiap akan masuk kelas, makan, masuk lab maupun perpustakaan, dan pulang sekolah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan serta membiasakan anak selalu melakukan CTPS.
- Kepala sekolah menginstruksikan kepada para guru kelompok A1- B2 TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran untuk mensosialisasikan penggunaan masker yang baik dan benar.
- Kepala sekolah menginstruksikan kepada petugas sekolah seperti guru/wali kelas untuk selalu mengisi hand sanitizer yang kosong dan menjaga kebersihan. Serta tidak lupa untuk selalu mengingatkan para siswa yang sedang berkunjung.
- Kepala sekolah menginstruksikan kepada penjaga sekolah (satpam) untuk selalu mengecek suhu tubuh siswa yang akan masuk ke sekolah. Disini penjaga sekolah dibantu oleh satu atau dua guru untuk mengecek suhu tubuh siswa yang akan masuk sekolah setiap pagi.
- Kepala sekolah bersama guru mengadakan senam rutin setiap sabtu pagi untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh siswa TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran.
- Kepala sekolah membuat program seperti bersih-bersih kamar mandi, bersih-bersih kelas, bersih-bersih ruang uks dan ruang aula secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih agar siswa dapat belajar secara aman dan nyaman.
- Kepala sekolah menganjurkan semua gur dan murid untuk mengikuti dan mensukseskan program pemerintah yaitu melaksanakan vaksin covid-19.
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memaksimalkan peran orang tua siswa dan peran komponen-komponen TK Islam Al-Huda Krikilan Masaran agar terciptanya pembelajaran tatap muka yang aman dan nyaman. Penulis sadar bila optimalisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak dimaksimalkan, maka siswa taman kanak-kanak yang masih memiliki kesadaran kurang akan rentan tertular dan terkena virus covid-19.
Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya
Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)
![Pencegahan Penularan Virus Covid-19 Dengan Mengoptimalisasi Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Tk Islam Al Huda Krikilan - Masaran - Sragen 16 Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2023/01/280017825_10209821873141406_6535303214249207647_n-1-1.jpg)
Penulis : Fadhilah Walad Isnaini
Editor : Mohamad Anggi Samukroni, S.Pd.,Gr.
Sumber Berita : Siti Chomsiyah - TK Al Huda - Krikilan