Mendorong UMKM Tangsel Lebih Maju: Seminar Digitalisasi dan Pencatatan Keuangan

- Writer

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan,  SUARA UTAMA – Dalam upaya meningkatkan daya saing dan ketahanan finansial UMKM, sebanyak 102 pelaku usaha mikro di Tangerang Selatan mengikuti seminar bertajuk Digitalisasi Transaksi Keuangan UMKM pada 1 Februari 2025 di Gerai Lengkong. Acara ini menjadi ajang edukasi bagi para pelaku usaha untuk memahami pentingnya pencatatan keuangan yang tertata serta pemanfaatan teknologi digital dalam mengelola bisnis.

Kolaborasi untuk UMKM yang Lebih Kuat

Seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan, Bapak Bachtiar Priyambodo, S.STP, M.Si, yang menekankan bahwa pencatatan keuangan yang rapi adalah kunci utama keberlanjutan usaha. “UMKM yang memiliki pencatatan keuangan yang baik akan lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan memperluas usahanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bunda Lista Hurustiati, S.H, M.H, Founder Gerai Lengkong sekaligus Pembina UMKM Tangsel, juga memberikan dukungannya. “Digitalisasi dalam pencatatan transaksi bukan hanya tren, tetapi kebutuhan agar UMKM bisa lebih profesional dan berkembang lebih cepat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mendorong UMKM Tangsel Lebih Maju: Seminar Digitalisasi dan Pencatatan Keuangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seminar ini diselenggarakan oleh ASA Academy dan dipandu oleh Coach Adha. Hadir pula perwakilan dari Bank Artha Graha, Koperasi SAH, serta praktisi digital, yang berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat membantu UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.

Strategi Keuangan yang Wajib Diterapkan UMKM

Dalam sesi utama, Muljono, M.Ak, M.H, CFP®, seorang pakar perencanaan keuangan, menjelaskan berbagai strategi pencatatan keuangan yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM, di antaranya:

  1. Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi
    “Memisahkan keuangan bisnis dan rumah tangga akan membantu pemilik usaha melihat kondisi keuangan usahanya dengan lebih jelas,” ujar Muljono.
  2. Pencatatan Keuangan yang Sederhana, Tapi Efektif
    Pelaku UMKM cukup mencatat laba rugi, arus kas, serta persediaan barang agar dapat memantau kondisi bisnis dan memudahkan saat mengajukan kredit ke bank.
  3. Lindungi Modal Usaha
    Menghindari kerugian bisa dilakukan dengan pengelolaan stok yang lebih ketat, menjaga kualitas barang dagangan, dan mengurangi produk cacat.
  4. Alokasi Keuntungan dengan Bijak
    Disarankan untuk membagi keuntungan ke dalam tiga bagian:

    • 1/3 untuk keluarga
    • 1/3 untuk kestabilan usaha
    • 1/3 untuk pengembangan bisnis
  5. Manfaatkan Teknologi Digital
    Saat ini, banyak aplikasi pencatatan transaksi yang dapat membantu pelaku UMKM dalam memonitor keuangan mereka secara real-time, bahkan melalui ponsel.
BACA JUGA :  Selamat Jalan Cak Abdul Rochim, Senior Aktivis Majalah Suara Hidayatullah

Mengenalkan Aplikasi Pencatatan Keuangan Gratis

Sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi UMKM, PT Trans Digital Cemerlang menyediakan aplikasi pencatatan keuangan gratis bagi seluruh peserta. Bapak Johan, selaku perwakilan dari  PT Trans Digital Cemerlang, menjelaskan berbagai fitur yang ditawarkan aplikasi ini, yang memungkinkan UMKM untuk mengelola transaksi secara lebih praktis dan terstruktur.

Sinergi untuk Masa Depan UMKM yang Lebih Cerah

Seminar ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, komunitas UMKM, perbankan, dan penyedia teknologi digital sangat penting dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan adanya edukasi dan bimbingan dari para ahli, para pelaku usaha diharapkan semakin siap dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

Gerai Lengkong, bersama para mitra dan komunitas UMKM, akan terus menghadirkan program edukasi dan pendampingan agar UMKM semakin mandiri dan memiliki daya saing tinggi di era digital ini.


Berita Terkait

Sambut Bulan Suci Ramadhan, HMI Cabang Sumenep Bagikan Takjil Gratis
Ketua PC SPPP SPSI membantah tuduhan kades Sungai Cambai
Ruweet Ruweet, Hanya Meminta Hak Kami Sebagai Perangkat Desa Sesulit ini. bukan meminta Hak Orang Lain. 
Membongkar Borok Pengelolaan Dana BOS di SMAN 6 Merangin, Siapa Saja yang Bakal Terbidik..?
Metamorfosis Alam: Perubahan Ajaib pada Tanaman, Hewan, dan Manusia
Editorial Media Massa
Komunitas BTN Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa di Surabaya, Sambut Ramadhan dengan Berbagi
Oknum Bank Jatim Maron di Duga Tidak Searah Dengan Bank Jatim Kraksaan Prihal Penyampaian Informasi Terkait pembukaan Siltap Yang di Blokir. 
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:55 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, HMI Cabang Sumenep Bagikan Takjil Gratis

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:45 WIB

Ketua PC SPPP SPSI membantah tuduhan kades Sungai Cambai

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Ruweet Ruweet, Hanya Meminta Hak Kami Sebagai Perangkat Desa Sesulit ini. bukan meminta Hak Orang Lain. 

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:16 WIB

Membongkar Borok Pengelolaan Dana BOS di SMAN 6 Merangin, Siapa Saja yang Bakal Terbidik..?

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:11 WIB

Editorial Media Massa

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:46 WIB

Komunitas BTN Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa di Surabaya, Sambut Ramadhan dengan Berbagi

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:19 WIB

Oknum Bank Jatim Maron di Duga Tidak Searah Dengan Bank Jatim Kraksaan Prihal Penyampaian Informasi Terkait pembukaan Siltap Yang di Blokir. 

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:19 WIB

Menjaga Terang di Bulan Ramadan, GM PLN UIT JBB Siaga di Garda Terdepan

Berita Terbaru

Artikel

Ketua PC SPPP SPSI membantah tuduhan kades Sungai Cambai

Rabu, 12 Mar 2025 - 09:45 WIB