banner 728x250

Zode Hilapok: Tapol Papua meninggal dunia di RSUD Yowari Jayapura

Zode Hilapok adalah Salah satu dari 8 Orang Mahasiswa Yang mengibarkan Bintang Fajar di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih

Zode Hilapok: Tapol Papua meninggal dunia di RSUD Yowari Jayapura.Foto: Dok. Wartawan Suara Utama/Mas Andre Hariyanto
Zode Hilapok: Tapol Papua meninggal dunia di RSUD Yowari Jayapura.Foto: Dok. Wartawan Suara Utama/Mas Andre Hariyanto
banner 120x600
885 Kali Dibaca

SUARA UTAMA, JAYAPURA – Zode Hilapok, Salah Satu Tapol Mahasiswa Pengibar Bendera Bintang Fajar di GOR Cenderawasih Jayapura (01 Desember 2021) lalu Meninggal Dunia pada Minggu,( 23/10/2022).

BACA JUGA : Redaksi Suara Utama Ajak Masyarakat Bergabung Menjadi Kaperwil Kabiro Koresponden dan Jurnalis Anti Hoax

Pantauan awak media Suara Utama ID, Paul Zode Hilapok adalah Salah satu dari 8 Orang Mahasiswa Yang mengibarkan Bintang Fajar di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Jayapura pada 01 Desember 2021. Zode ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Papua Rutan Polda Papua sejak 01 Desember 2021.

Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID
Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID

Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur (STFT) ini dikabarkan meninggalkan dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura pada Sabtu, 22 Oktober 2022, pukul 12:15 WIT.

Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama
Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama

Kabar meninggalnya Zode Hilapok tersebut disampaikan Cristianus Dogopia melalui layanan WhatsApp kepada Suara Utama member of AR Learning Center, Minggu (23/10/2022).

BACA JUGA : Saat Demonstrasi berlangsung, Aktivis Lorens Logam Nyaris Baku Pukul dengan Kadis PU Mabar

Adapun riwayat sakit Zode Hilapok sejak menjadi tahanan Polda Papua dan Kejati Papua.

 

1. Minggu, 12 Desember 2021 malam. Gejala yang dialami Zode mula-mula merasa lemas dan mengantuk. Kemudian kalau buang air besar dengan campuran darah dan nanah.
Jika makan nasi kosong, atau dengan sayur tapi kalau dengan porsi yang sedikit “kekeringan”, tidak maksimal, maksimal membuat perutnya sakit, rasa mual, dan lemas. Hal ini membuat muka Zode pucat dan mengalami penurunan Berat Badan (BB) secara signifikan, dalam kurung waktu 5 hari ini.

2. Di LP Abe Kondisi Kesehatan Tahanan Politik, Paul Sode Hilapok Memburuk.
Sejak, 01 April 2022, 8 Mahasiswa Tahanan Politik Papua menjadi Tahanan Kejaksaan Tinggi Papua. Mereka dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah (Polda) Papua dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Abepura (LP Abe).

Terhitung sejak tanggal 01 April – 11 April 2022, sudah 11 hari mereka di LP Abe dalam ruangan isolasi khusus. Dalam catatan kesehatan sebelumnya, Tahanan Politik Papua atas nama Zode Hilapok mengalami sakit penyakit. Sejak pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara sampai saat ini, pihak Rumah Sakit belum memberikan keterangan medis hasil pemeriksaan.

Kondisi kesehatan Zode Hilapok saat ini di LP Abe semakin memburuk. Badannya demam-demam dan sesak nafas. Pihak Kejaksaan Tinggi Papua dan Pihak LP Abe membiarkan kondisi tersebut dalam arti tidak memberikan jaminan / hak atas kesehatan bagi Zode Hilapok.



3. Minggu, 24 April 2022, Kabar tentang Penyakit Yang diderita salah satu Mahasiswa Tahanan Politik, atas nama Paul Zode Hilapok telah diketahui oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura – Jayapura dan para Advokat. Mereka telah memberitahukan kepada Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua untuk memperhatikan Kondisi Kesehatan Zode. (Mingggu, 24 April 2022) belum ada kejelasan dari pihak Kejati Papua. Sementara kondisi kesehatan Zode Hilapok terus memburuk.

Zode Hilapok mengalami sesak nafas, demam dan kesulitan makan-minum. Kondisi ini telah mendorong beberapa pihak, terutama 7 Tahanan Politik Mahasiswa lainnya Mendesak pihak LP dan Kejati agar memberikan akses pelayanan kesehatan bagi Zode Hilapok. Perlu diketahui, bahwa rencana Sidang Perdana dengan agenda Pembacaan dakwaan pada 19 April 2022 tertunda karena salah satu Tahanan Politik, atas nama Zode Hilapok sedang sakit.

4. Senin, 25 April 2022, keadaan Zode Hilapok semakin memburuk. Pihak Pengacara Hukum dan 7 Tahanan Politik telah meminta kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura untuk Zode Hilapok segera berobat. Permintaan itu pun juga merupakan rekomendasi dokter (Dr. Evelien J. Kailalo) dan sudah disampaikan kepada Kejati Papua serta sudah tertera dalam Surat Penetapan No: 132/Pid.B/2022/PN Jap; pada poin Menimbang.

5. Terhintung sejak 26 April 2022 sampai 10 Mei 2022, Zode Hilapok berobat di rumah keluarga. Sudah 13 hari di rumah keluarga.

Terkait dengan penyakit yang diderita oleh Zode Hilapok, belum diketahui secara pasti. Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan.

Pada hari Selasa, 10 Mei 2022, dari rumah keluarga Pihak Kejati Papua membawa Zode Hilapok ke LP Abepura.

Di LP Abe, Zode melakukan pemeriksaan sweb dan hasilnya reaktif. Dari LP Abe, Zode langsung diarahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II, Jayapura. Hingga saat ini Zode Hilapok berada di RSUD Dok II Jayapura, di ruang Isolasi. Saat ini, pihak Kejati Papua masih menutupi akses kunjungan. Belum diketahui apa alasan pihak Kejati Papua menutup akses kunjungan bagi Zode Hilapok.

6. Zode Hilapok, Mahasiswa Pengibar Bintang Fajar di GOR Cenderawasih Jayapura (01 Desember 2021) Meninggal Dunia

Pada, malam Sabtu pukul 00.12 Waktu Papua di Rumah Sakit Umum Yowari, Zode Hilapok menghembus nafas terakhir.

Saat ini, jenazah Zode Hilapok sudah dikirim ke rumah duka di Wamena.

Keterangan Tambahan;
1. Karena Sakit, berkas perkara Makar Zode Hilapok tidak dilanjutkan/dibatalkan. Sehingga yang menjalani Proses Sidang adalah 7 Orang Mahasiswa

2. Sejak di Rutan Polda Papua, Zode sempat menjalani pemeriksaan dan menginap di Rumah Sakit Bhayangkara selama 1 Minggu

3. Di LP Abe, Zode dibawa ke RSUD Dok II Jayapura selama 2 Minggu. Di RSUD Dok II, Akses Kunjungan ditutupi

4. Setelah keluar dari RSUD Dok II Jayapura, Zode tinggal bersama keluarga di Sentani. Di Sentani, Zode mengalami kesakitan yang sama sehingga dibawa ke Rumah Sakit Yowari kurang lebih selama 1 bulan lebih.

banner 468x60
banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90