SUARA UTAMA, NGAWI – Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkrit di Kelas 3 SD Islam At-Taqwa Semester 1 Tahun Ajaran 2022/2023
Bu Irin Wahyuningtias sedang mempraktekan – Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkrit di Kelas 3 SD Islam At-Taqwa Semester 1 Tahun Ajaran 2022/2023. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Irin Wahyuningtias
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendidikan merupakan salah satu cara manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan dalam proses tersebut seseorang haruslah belajar karena hal tersebut sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Melalui pendidikan manusia memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan tuntunan dalam kehidupan dan dengan pendidikan orang menjadi maju dan mampu mengelola dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya
Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dalam proses pembelajaran komponen utamanya adalah guru dan siswa. Agar proses pembelajaran berhasil, guru harus dapat membimbing siswa, sehingga dapat mengembangkan pengetahuannya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru harus memahami sepenuhnya materi yang diajarkan. Namun pada kenyataannya siswa cenderung enggan untuk belajar jika materi tidak dapat dipahami, sehingga konsep-konsep baru akan sulit dipahami apabila konsep- konsep yang relevan belum dimiliki oleh siswa.
Pada pembelajaran matematika khususnya materi pecahan, siswa masih mengalami kesulitan dalam mengenal pecahan, membandingkan pecahan, dan dalam pengoperasiannya, sehingga hasil belajarnya pun tidak maksimal. Padahal materi pecahan pada kelas III SD merupakan konsep dasar yang harus dipahami oleh siswa agar dalam menerima konsep-konsep yang baru pada kelas yang lebih tinggi nantinya tidak mengalami kesulitan.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini peneliti menekankan pembelajaran matematika pada penggunaan alat peraga benda konkret untuk membantu mengungkap dan menjelaskan materi pecahan pada siswa kelas
tiga, sehingga diharapkan siswa akan memahami materi pecahan dengan baik dan dapat lebih berkembang. Hal ini dapat diperkuat menurut pendapat John and Rising (dalam Sugiarto dan Isti Hidayah, 2004:5) bahwa pentingnya media atau alat peraga dalam pembelajaran (matematika) menunjukkan, persentase yang diingat dari informasi yang diperoleh dengan kegiatan melihat, mendengar, sekaligus melakukan, lebih besar daripada hanya melihat atau mendengar saja, sehingga hasil belajar akan lebih meningkat.
Untuk itu melalui penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba menanamkan pada siswa tentang konsep pecahan ini melalui bantuan alat peraga benda konkret, sehingga diharapkan siswa memiliki pengetahuan dasar yang kuat khususnya pada konsep pecahan ini.
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkrit
Dunia ini penuh dengan pecahan. Jika tidak ada pecahan, maka tidak akan bisa berbagi kue dengan orang lain, dan harus membeli semuanya secara utuh atau tidak membeli sama sekali. Apakah pecahan itu? Pecahan adalah salah satu cara untuk menuliskan bilangan. Pecahan menunjukkan bahwa jika sebuah bilangan merupakan bagian dari satu bilangan utuh (Lynette Long dalam John Wiley & Sons, Inc, 2003:1)
Bilangan cacah diadakan untuk menggambarkan salah satu sifat himpunan. Banyaknya anggota setiap himpunan adalah bilangan cacah. Pecahan diadakan untuk menggambarkan satu atau beberapa bagian dari suatu benda. Dengan kata lain pecahan adalah bilangan yang dinyatakan
a dengan a bilangan bulat, b bilangan bulat, b 0, dan b bukan faktor b dari pembilang.
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III semester I SD Islam At-Taqwa Taman tahun pelajaran 2022/2023 dalam materi pecahan melalui bantuan alat peraga benda konkret.
- Siswa dapat menggunakan konsep, mengenal lambang, dan istilah atau nama, serta menemukan rumus (prinsip) yang terdapat pada pokok
- Siswa memiliki keterampilan melakukan operasi yang terdapat pada butir satu di atas, dan mampu
menggunakannya pada mata pelajaran lain atau dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat menggunakan konsep matematika untuk mengkomunikasikan suatu gagasan dan untuk menafsirkan suatu data atau
- Siswa memiliki sifat kritis, terbuka, dan konsisten, serta mulai memiliki sikap menghargai kegunaan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan di dalam Bab IV, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Hasil belajar materi pecahan pada siswa kelas III SD Islam At-Taqwa Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo , dapat ditingkatkan melalui bantuan alat peraga benda-benda konkret. Telah dibuktikan pada akhir siklus III, skor rata-rata yang diperoleh 8,8 dengan daya serap 87,9%. Ini berarti, alat peraga benda konkret yang peneliti gunakan sebagai media perantara dalam menjelaskan materi pecahan ini, sangat membantu dan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa serta memacu guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik lagi. Dengan bantuan alat peraga benda konkret ini telah membuktikan bahwa hasil belajar pada materi pecahan dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan
Dan Pada kegiatan Refleksi penelitian Tindakan kelas ini saya merasakan adanya masalah dan kekurangan yang muncul pada saat melakukan penelitian tndakan kelas sebagai berikut :
- Guru kurang dalam memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berhasil menjawab ataupun maju mengerjakan di depan
- Tidak ada kesempatan siswa mengalami secara langsung seperti menggunakan media
- Dalam mengerjakan LKS waktu yang digunakan terlalu lama karena guru kurang mengingatkan kembali alokasi waktu yang ditentukan
- Guru kurang dalam melakukan bimbingan kelompok
- Siswa yang menjawab pertanyaan dari guru hanya itu-itu saja, sehingga yang aktif terbatas.
- Dalam berdiskusi kelompok terdapat siswa yang mendominasi dalam menjawab, dan menyalahkan apabila terdapat siswa yang
- Masih terdapat siswa yang kurang bertanggung jawab terhadap tugasnya saat berkelompok
- Guru masih banyak menggunakan kata-kata maupun kalimat yang tidak baku sehingga siswa pun ada yang menggunakan kata-kata maupun kalimat tidak baku ketika berkomunikasi dengan
- Guru masih kurang dalam bertanya apakah siswanya sudah paham atau belum dengan materi yang disampaikan
- Saat mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
- Siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
- Guru cenderung lebih banyak menjelaskan materi kemudian siswa diminta untuk mengerjakan soal.
Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat diatasi alternatif dan pemecahan masalah adalah dengan Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan memberikan pembelajaran menggunakan media tangram pada materi unsur dan sifat bangun datar sederhana. Melalui media tangram diharapkan dapat memberikan perbaikan terhadap prestasi belajar matematika di SD Islam At-Taqwa. Materi mengenai bangun datar termasuk konsep abstrak, sehingga guru dalam menyampaikan materi perlu media. Media tangram ini juga memiliki warna yang menarik untuk siswa, dapat meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi anak, serta mengatasi sifat pasif anak
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan memberikan pembelajaran menggunakan media tangram pada materi unsur dan sifat bangun datar sederhana.
Manfaat media tangram diantaranya dapat mengembangkan kreativitas siswa untuk bisa membentuk bangun datar lainnya ataupun bentuk suatu benda dengan menggabungkan beberapa bangun datar serta dapat membangkitkan motivasi dan keinginan untuk belajar dengan menyenangkan melalui warna media yang menarik. Motivasi siswa yang tinggi dalam belajar tentu saja dapat mendukung dalam meningkatkan prestasi belajar mereka.
Media pembelajaran menggunakan tangram dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang konvensional yaitu dengan memberikan pembelajaran menggunakan media tangram pada materi unsur dan sifat bangun datar sederhana.
Sam Foundation adakan Diklat Kupas Tuntas dan kiat-kiat menghadapi Soal Pre Test PPG 2023
Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya
Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)
Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama[/caption]