SUARA UTAMA. Terorisme, radikalisme dan anti toleransi sudah berubah bentuk. Tersebar melalui media sosial dan membentuk segmen tersendiri, tidak perlu bom untuk merusak bangsa ini, cukup dengan faham “toghut” , terorisme, radikalisme dan anti toleransi akan terbentuk.
Universitas Darul ‘Ulum, adalah universitas berbasis thoriqoh dan mungkin satu-satunya di Indonesia, bahkan d Dunia. Pada Rabu, 17 Mei 2023 telah melakukan BIMTEK Kewaspadaan Nasional untuk Pemuda, Santri dan Mahasiswa, BIMTEK ini di hadiri oleh peserta dari berbagai daerah di jawa Timur; Jombang, Madura, Surabaya, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Nganjuk dengan pembicara dari BNPT, Kesbangpol Jatim, Pemda Jombang, Neng Ema (DPR Komisi IV) dan dari Pimpinan Thoriqoh JAMU TAQWA serta akademisi.
“peserta yang hadir pada hari ini sekitar 258, yang sengaja kita undang untuk acara ini, karena pentingnya meredam radikalisme, terorisme, intoleransi yang diperediksi akan menumpang pada hajatan Indoenesia 2024 “pemilihan presiden dan wakil rakyat”, ungkap Akira ketua BEM seklaigus Ketua Panitia acara ini.
“Acara ini merupakan acara lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan oleh UNDAR dengan BNPT yng dimulai sejak tahun 2016 sehinga terbentuk lembaga independent yaitu lembaga kajian pancasila yang diketua oleh Dr. Mubarok” imbuh Dr. Agus Wakil Rektor 4 bidang kerjasama
Dalam sambutannya Rektor Undar, Dr. Amir Maliki mengatakan bahwa salah satu terbentuknya faham radikalisme, terorime dan anti toleransi adalah karena ketaatan, ketekunan, dan keihlsan yang membabi buta yang banyak dimiliki oleh orang memahami agama atau keyakinan secara minimalis…….maka disinilah diperlukan pendidikan dan pembelajaran bahwa agama itu rahmatal lil alamin…….. karena dasar adanya agama adalah untuk keselamatan dan kesejahteraan umat manusia. UNDAR memberi pemahaman tentang modernisasi agama melalui kajian, pola tindakan terstruktutal contoh istighotsah setiap hari Kamis, sarungan setiap Senin Pon. Ada masalah ayo ngopi di kantor. Santri jangan hanya cerdas curhat, DPRD jangan elergi di demo………..ayo ngopi sambil diskusi…………disambut gerr peserta Bimtek
Pada kesempatan ini pula neg Ema Anggota DPR pusat komisi IV mengiyakan, bahwa perlunya penguatan pendidikan karakter pancasila di tumbuhkan lagi melalui pendidikan mata kuliah atau pelajaran wajib di tingkat dasar, menengah maupun Universitas seperti bahasa indonesia, pancasila, PPKN, P4, Budaya Dasar dan lain sebagainya……..
Eddy Supriyanto, Bankespol Jatim juga mengatakan bahwa perlunya kegiatan ini adalah untuk meminimalisir radikalisme, terorisme dan anti toleransi yang berkembang melalui media sosial yang sangat sulit untuk dideteksi, “ semoga jawa timur tidak ada masalah dengan 3 anti ini, di mulai dari Jombang khususnya Kampus UNDAR, kampus pertama yang berinisiatif mengadakan acara 3 anti dalam forum resmi pada tahun ini… saya ucapkan terima kasih”.
Wakil dari BNPT diwakili oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Erfan Idris menyampaikan, Bimbingan Teknis (Bimtek) dilaksanakan oleh Universitas Darul Ulum tentang wawasan kebangsaan harus diperkuat. Kegiatan tersebut yang ditekankan ialah keberlanjutannya, jika hanya satu kali tidak akan ada efeknya. Tetapi, bagaimana mahasiswa baik secara pribadi maupun kelembagaan, dapat menindaklanjutinya dengan memberikan menu kearifan lokal, kebhinnekaan serta agama secara utuh dan benar untuk menjadikan mereka generasi mudah berkarakter indonesia dengan tidak menjadi korban media sosial
“Harapan saya, ada pendekatan untuk mengajak masyarakat, pemerintah, akademisi, pengusaha serta media. Khususnya media, tidak hanya headlinenya yang dilihat tetapi bagaimana membaca, bagaimana cara memahami serta siapa sumber berita tersebut. Jika tidak jelas sumber beritanya itulah yang biasa memprovokasi. Indonesia ini sangatlah besar dan mudah untuk disusupi berbagai macam paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” papar Erfan.
Dr. Gus Mudjib (ketua Jamaah Mujahadah Thoriqoh Qadriyah Wanaqsabandiyah) yang di wakili Dr. Rouf mengatakan agama itu pijakan hidup seseorang, disampingnya ada banyak tali yang menjuntai, kanan, kiri atas dan bawah….tali-tali untuk memperkuat toleransi, meniadakan radikalisme dan anti toleransi sudah disediakan dalam ajaran trosula undar, taat pada guru dalam koridor kebaikan sosial dan pribadi, tekun, jujur sabar dalam bekerja maupun belajar untuk menuju ikhlas alam berperilaku dan bertindak.
Ayo masuk undar…. insyaalah barokah…
