SUARA UTAMA, Kota Bekasi. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi Jawa Barat melaksanakan pelayanan kepada Umat Hindu saat upacara pernikahan (pawiwahan) bertempat di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2024.
*/Dapatkan Kabar terbaru dan follow di Google News Berita SUARA UTAMA
Sepasang kekasih mendambakan hubungan yang langgeng dalam ikatan pernikahan. Demikian pun dengan sepasang kekasih beragama Hindu mengikat janji setia sehidup semati, saling menjaga dan memupuk rasa cinta kasih dengan sebuah upacara sakral perkawinan (pawiwahan). Melangsungkan pawiwahan adalah salah satu bentuk melaksanakan dharma agama dalam menjalani kehidupan.
BACA : Menarik dari HAB Kemenag ke 78, Saat Dirjen Berdoa Bersama di RSPAD
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya sepasang kekasih Gede Cadhu Wibawa dan Putu Ayu Yunita Yastini yang mengikat janji sehidup semati. Pernikahan Cadhu yang merupakan putra dari seorang tokoh umat Hindu yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn.) I Wayan Midhio, M.Phil (Rektor Universitas Pertahanan periode tahun 2015-2018) dengan kekasih hatinya Yunita dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2024. Upacara sakral pawiwahan yang dipuput oleh Ida Pandita Dharma Putra Paseban tersebut dihadiri oleh pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
BACA : Pagelaran Seni Budaya Pujawali PATB Bekasi ke 58 Sukses Digelar
Selain keluarga besar kedua mempelai yang sukses melangsungkan upacara pawiwahan, tampak hadir dan memberikan ucapan selamat (17/01/2024), Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat yaitu Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, beserta jajarannya. Hadir pula mendampingi dari jajaran pengurus PHDI Kota Bekasi.
BACA : Dahsyat KITA IHC: 1700-an Orang Peserta Seminar di Surabaya di-Hipnosis
Dilaporkan oleh Jurnalis Suara Utama ID yaitu Idewa Adiyadnya bahwa Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Cadhu dan Yunita. WBT menaruh harapan agar keluarga yang dibentuk ini langgeng, rukun, guyub serta mampu menjadi contoh bagi generasi Hindu berikutnya ke depan.
Pengurus PHDI Kota Bekasi yang hadir mewakili dari Paruman Walaka maupun dari Pengurus Harian. Sekretaris Paruman Walaka yaitu I Gusti Bagus Santa, Sekretaris Pengurus Harian yaitu Alit Surya Dharma Utama, bersama Wakil Ketua X Bidang Hubungan antar Lembaga dan Komunikasi Publik yaitu I Gusti Ngurah S. Parwata, terlihat menjalankan tugas pengawasan pelaksanaan upacara serta validasi dan pengesahan perkawinan.
BACA : Sukses Rayakan Ultah PERMATA ke 5 dengan Meriah, Bupati Sanjaya Ajak Bersinergi
Sebagai Lembaga keumatan, PHDI Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Letkol TNI (Purn.) I Gusti Made Ruditha, S.IP., S.H., M.H., tercatat konsisten melaksanakan peran pelayanan kepada umat di Kota Bekasi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah menjalankan peran PHDI saat umat Hindu akan menempuh fase kehidupan berumah tangga (grahasta asrama).
PHDI memiliki peran berkontribusi dalam memastikan bahwa upacara pawiwahan dijalankan dengan penuh penghayatan spiritual sesuai dengan tata cara dalam Agama Hindu. Sehingga menjadi penting peran PHDI untuk memberikan pendidikan kepada umat tentang makna dan tanggung jawab perkawinan dalam Agama Hindu. Contohnya dengan menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan Konseling oleh PHDI Kota Bekasi bagi Para Konselor Pra-nikah.
BACA : Siwaratri 2024, Perayaan di TMII Berlangsung Khusyuk dan Mengesankan
Selain memberikan Pendidikan, PHDI Kota Bekasi juga memiliki berbagai peran penting bagi Umat Hindu di Bekasi khususnya. Beberapa diantaranya terkait pelaksanan pernikahan yaitu: pemberian bimbingan (layanan konseling), pengawasan pelaksanaan upacara pawiwahan, validasi dan pengesahan perkawinan, penyelenggaraan ritual keagamaan, serta penyelesaian jika terjadi permasalahan dan sengketa perkawinan.
Saat diwawancarai oleh Jurnalis Suara Utama ID yaitu Idewa Adiyadnya, Wakil Ketua X Bidang Hubungan antar Lembaga dan Komunikasi Publik yaitu I Gusti Ngurah S. Parwata mengatakan bahwa PHDI Kota Bekasi sebagai lembaga keumatan secara spesifik beliau selaku konselor ikut andil dalam tugas memberikan pencerahan kepada calon pasutri yang akan memasuki Grahasta Asrama. “Supaya kelak dalam menjalani fase kehidupan berumah tangga dapat melahirkan, menjaga, dan menumbuhkan generasi yang baik dan unggul”, imbuh Parwata (17/01/2024).