banner 728x250

TPKP Tak Jujur Terungkap Pelaku, Dewan Adat Dogiyai: Kami Bentuk Tim Penyelidik Alik

Kepada Tim Penyelidik Kapolda Papua segera terungkap kebenaran, kejujuran dan transparan berdasarkan data dan fakta aktual di lapangan

IMG 20220529 191926 TPKP Tak Jujur Terungkap Pelaku, Dewan Adat Dogiyai: Kami Bentuk Tim Penyelidik Alik Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: api kebakaran rumah dan kios masyarakat Dogiyai oleh Orang Tak Kenal (OTK) pada tanggal 23 Mei 2022/Suara Utama ID
banner 120x600
380 Kali Dibaca

SUARA UTAMA, JAYAPURA Dewan Adat Kabupaten Dogiyai meminta kepada Tim Penyelidik Kapolda Papua (TPKP) segera menyusut tuntas rentetan peristiwa kebakaran di kabupaten Dogiyai secara terbuka mengungkap siapa dalangnya.

BACA LAGI: Peristiwa Rentetan Kebakaran di Dogiyai, Ini Pernyataan Sikap IPMADO Manokwari

Hal tersebut dinyatakan Wakil Ketua Dewan Adat Kabupaten Dogiyai Yualinus Agapa, lantaran banyak pihak tampak saling menuding tanpa bukti, data dan fakta secara akurat. Demikian rilis tertulis yang diterima reporter Suara Utama ID, Minggu (29/05/2022).

“Kepada Tim Penyelidik Kapolda Papua segera terungkap kebenaran, kejujuran dan transparan berdasarkan data dan fakta aktual di lapangan,” katanya.

BACA LAGI: Rentetan Kebakaran di Dogiyai: IPMADO SEMSAL Tolak Kebijakan Pusat dan Minta Aparat Ungkap Pelaku

Agapa menjelaskan, pasca kebakaran rumah dan kios di Idakebo, Ikebo, Bomomani, dan Ujung Bandara Moanemani terjadi pada malam hari namun belum ada korban jiwa.

“Kami menduga, kok kebakaran terjadi jauh malam tapi nyatanya warga tiada yang korban terhangus kolektif api kebakaran,” kata Agapa.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa, Tim Penyelidik Kapolda Papua terungkap hasil riset sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya.

BACA LAGI: Rentetan Kebakaran di Dogiyai, ini pernyataan sikap IPMADO di Manado

“Supaya masyarakat yang tengah traumatis adanya mayoritas TNI dan Polri di Kabupaten Dogiyai dengan kekuatan cukup besar agar terlindung,” katanya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Adat juga menduga bahwa kemungkinan ada skenario keterlibatan oknum tertentu untuk percepatan Polres dan Kodim atas penolakan rakyat Dogiyai.

“Kebetulan kebakaran awal terjadi sebelum semalam rakyat Dogiyai aksi demo penolakan kehadiran Polres, Kodim, Otsus, dan pemekaran DOB,” katanya.

BACA LAGI: Api hanguskan kantor milik KNPB Dogiyai ; Jubir KNPB, Kami tetap akan ada bersama rakyat.

Agapa mengatakan, paling terpenting riset TPKP semestinya melibatkan elemen-elemen yang ada di Kabupaten Dogiyai terutama mereka yang ada pada malam kebakaran.

“Kasus ini pelaku bukan rakyat Dogiyai, maka Kapolda Papua akan dimalukan di mata publik baik Papua, nasional maupun internasional,” katanya.

Ia mengatakan, harapan rakyat Dogiyai hanya satu yakni ‘terungkap pelaku kebakaran’ secara terbuka, jujur dan transparan supaya penuduhan pihak-pihak tertentu sirna.

BACA LAGI: SRP Dogiyai Pertanyakan Kasus Kebakaran di Dogiyai, Siapa Dalangnya?

“Pengiriman TNI dan Porli oleh Kapolda Papua secara otomatis tercoreng nama baik institusi kepolisian,” katanya.

Hasil akhir Tim Penyelidikan Kapolda Papua tidak jujur dan terbuka sesuai fakta, maka ia mengatakan kami akan mendesak DPR Papua bentuk Pansus.

“Lantas ke Komnas HAM, Kontras, Fransiskan, MRP dan pemerintah Provinsi untuk bentuk Tim Penyelidikan olak-alik,” katanya.(*)

banner 468x60
banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90