SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Warga Padukuhan Pucanganom RT 08 RW27, Wedomartani Ngemplak Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta telah melangsungkan proses penyembelihan hewan kurban bertempat di Masjid Al-Mukmin.
BACA : Guyup Rukun Warga Pucanganom RT 08 Sleman Gotong Royong Perbaikan Jalan
Disampaikan Ketua RT 08 Nur Wahono dan ditegaskan oleh Ketua RW 27 Sarjana, kegiatan tersebut merupakan hasil dari warga sendiri yang berkurban atas kesadaran diri mengenai hikmah berkurban dan indahnya merayakan lebaran Idul Adha 1444H – 2023M.
“Ya, Alhamdulillah warga pucanganom bisa melangsungkan penyembelihan kurban. Dan insya Allah kita utamakan penyaluran kepada warga semua dan luar selebihnya misal panti asuhan,” terangnya. Sebagaimana rilis diterima dapur redaksi Suara Utama ID, Kamis (29/06/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semarak Idul Adha 1444H, Warga Padukuhan Pucangamon Yogyakarta Sembelih Kurban
Pada kesempatan kali ini, Warga pucanganom menerima dan menyembelih 2 Sapi dan 9 Kambing atas kerja sama panitia lewat Jamaah Masjid Wahyun Asror dua dan Masjid Al-Mukmin (JASMIN).
Ketua RT 08 Nur Wahono berharap kedepannya, warga bisa lebih antusias kembali dan banyak yang berkurban.
“Bersyukur kepada Allah SWT, atas kesadaran masyarakat dan mewujudkan mengikuti perayaan Idul Adha yang dulu masih mondar – mandir mengajukan proposal dan kini sudah sadar semuanya dan bisa menunaikan,” ucap dan kenangnya.
Belajar arti sabar Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dalam menjalankan perintah Allah
Jika sekarang kita hanya diperintahkan untuk menyembelih seekor hewan, maka beliau dulu harus bersabar ketika diuji dengan perintah menyembelih putra tersayangnya.
“Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?’ Dia (Ismail) menjawab, ‘Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.’ Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah), Kami memanggil dia, ‘Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar. Kami mengabadikan untuknya (pujian) pada orang-orang yang datang kemudian, ‘Salam sejahtera atas Ibrahim.’ Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang mukmin.” (QS. Ash-Shaffat: 102-111)