SUARA UTAMA, PAPUA – Sekolah Teologi Agama Kristen (STAK) Nabire menamatkan 38 siswa dan siswi pada Minggu (11/06) di Gedung Gereja KINGMI Jemaat Ebenezher KPR, Nabire, Papua.
Turut menyaksikan Perwakilan Sinode KINGMI Tanah Papua, Eks Ketua Klasis Nabire Pdt. Yusak Degei, Ketua Klasis Nabire Pdt. Mordekahi Ohilla, S.Th, Sekertaris Klasis Nabire Martinus Pigome S.Th, para undangan dan simpatisan.
BACA LAGI: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai Papua Gelar US Tingkat SD
Kepala STAK Nabire Marthen Pakage menyebutkan 38 siswa – siswi bakal menamatkan sekolah dan dikembalikan pada masing-masing orang tua.
“Sekalian menyerahkan Surat Keterangan Kelulusan (SKK) kepada siswa dan siswa penamat tersebut,” imbuhnya.
Sembari menyerahkan SKK, ia turut apresiasi segenap badan pengurus klasis Nabire atas utusan dan perizinan untuk mengenyam pendidikan.
BACA LAGI: Atas Dilantik Badan Pengurus IPPM-PB Nabire; Pelajar dan Mahasiswa Diharapkan Belajar Organisasi
“Terutama orang tua dari 38 penamat Sekolah Teologi Agama Kristen tersebut,” tuturnya.
Ia mengatakan selama tiga tahun menerapkan aturan lembaga STAK dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.
“Para penamat tinggalkan asumsi bahwa telah selesai sekolah justru dilanjutkan perguruan tinggi,” kata Pakage.
Dirinya pun turut menyampaikan selamat atas keberhasilan peserta didik semoga bisa melanjutkan kuliah.
“Para guru bekal ilmu untuk menjadi terang bagi orang lain,” ujarnya.
BACA LAGI: 106 Kepsek Se-Papua Dilantik, Ridwan: Profesi Guru Sangat Mulia
Pakage berasumsi ilmu pengetahuan yang didapat itu investasi awal melanjutkan jenjang perguruan tinggi.
Kesempatan itu, Ketua Klasis Nabire Pdt. Mordekahi Ohilla membeberkan bahwa kepala sekolah sempat diundang untuk membicarakan terkait pembangunan asrama.
“Kami badan pengurus klasis akan koordinir tiap jemaat untuk menggelar aksi penggalangan dana pembangunan asrama,” katanya.
Pihaknya akan diupayakan mendirikan asrama tersendiri.
BACA LAGI: Tim Formatur Dibubarkan Bakal Dilantik Badan Pengurus IPPM-YDM Periode 2022-2024
“Berapa pekan kedepan justru diarahkan tiap jemaat mengumpulkan uang pembangunan asrama tersebut,” katanya.
Selain itu ia menyampaikan terima kasih kepada guru-guru atas dedikasi dan pengabdian mengajar di sekolah.
“Kami bakal dukung dalam doa secara rohani maupun jasmani agar aktivitas belajar mengajar otomatis terlaksana,” katanya.
