Dalam hidup selalu ada kehilangan. Dan diantara kehilangan, kehilangan orang-orang tercinta adalah yang terberat; kehilangan ibu, kehilangan bapak, kehilangan anak, kehilangan suami, kehilangan istri, kehilangan saudara dll…
Jika kita tak belajar untuk ikhlas, maka akan selalu ada luka menganga. Akan selalu ada sedih berkepanjangan. Akan selalu ada air mata yang terus tumpah….
Ikhlaskan saja. Tak mudah memang. Tapi tak ada pilihan lain. Yang pergi terkadang sudah pasti tak ‘kan kembali. Yang hilang sudah pasti tak ‘kan kembali ditemukan…
Selalulah percaya bahwa rencana Allah senantiasa yang terbaik. Allah tak ‘kan menguji seseorang melebihi batas kemampuan. Ia pengasih. Ia penyayang…
Selalulah bahagia. Syukuri apa yang ada. Sungguh jika kita hendak menghitung-hitung nikmat Allah, tak ‘kan pernah bisa….
Ikhlas, ikhlas, ikhlas….
Untuk setiap kehilangan yang barangkali terjadi berkali….
Mari berbahagia. Sebab, mereka yang tak menemukan bahagia di dunia. Tak ‘kan mereka temukan bahagia pula di akhirat….
Bersabar atas ujian. Bersegera bersyukur atas segala karunia Tuhan….
——————-
Somor Anyar, 24 September 2022
Penyadap Mayang Kehidupan: Fawaid Achmad