SUARAUTAMA , BEKASI – Potensi pariwisata di Kota Bekasi merupakan fokus utama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) agar sektor pariwisata dapat berkembang pesat bahkan mampu mengundang banyak wisatawan untuk memanfaatkan objek wisata yang ada di Kota Bekasi tanpa perlu berwisata keluar daerah atau bahkan mampu mengundang lebih banyak wisatawan luar untuk datang ke Kota Bekasi.
Salah satunya objek wisata Situ Rawa Gede yang di kelola oleh pengurus dan anggota Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan Situ Rawa Gede yang merupakan pemuda pemudi berdomisili di sekitar Situ Rawa Gede, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.
Baca juga : Rapat Bareng FKWZ Dukuh Zamrud, di hadiri PIt Wali Kota Bekasi
Objek Wisata Situ Rawa Gede sudah
sering di promosikan agar di kenal masyarakat.
Bahkan tahun lalu sempat di gelar event Festival Situ Rawa Gede yang mampu meraih kunjungan banyak orang dan menjadi salah satu agenda Jabar’s Calendar Event.
Kini, area Objek Wisata situ Rawa Gede
meluas dan memiliki Zona 2 bertajuk
Saung Keramba Preto yang lokasinya
pun tidak jauh dari Zona 1.
Berbeda pengelola, Saung Keramba Preto
di kelola mandiri oleh H. Ujat bersama
para warga sekitar.
Saung Keramba Preto menawarkan
sensasi sejuknya area Situ Rawa Gede
yang juga menghadirkan fasilitas
permainan air seperti perahu kayuh, lalu
beberapa spot foto dengan view
menarik, serta kios-kios yang
menjajakan kuliner di sekitar areanya.
Terkait mengapa saung ini di namai
Saung Keramba Preto karena ciri khas
yang di tawarkan adalah adanya
keramba atau kolam budidaya ikan hias
membentang di sepanjang jembatan
yang menghubungkan pintu masuk
dengan area center saung tersebut.
Baca juga : Info kehilangan STNK di Stasiun Tugu Yogyakarta
Kenapa ada nama kerambanya, karena ada kolam ikan tempat budidaya ikan hias.
Jadi uniknya orang bisa lihat kolam di tengah danau, lalu di buatkan saung, jadi yang datang ke sini bisa istirahat sejenak sambil menikmati makanan, ujar H.Ujat.
Berbicara mengenai pembangunan Saung Keramba Preto, H.Ujat menuturkan bahwa tempat ini,
Sudah beroperasi selama kurang lebih
empat bulan, dan terwujud dari
impiannya untuk menghadirkan sebuah
tempat di sekitar danau yang sejuk
serta dapat mempercantik
pemandangan sekitar, sehingga dapat
menjadi sebuah tempat wisata murah meriah bagi warga sekitar.
“Alhamdulilah Saung Keramba Preto ini
Sudah berjalan dari empat bulan yang
lalu dan memang cita cita saya untuk
membangun tempat berkumpul warga, walaupun hanya untuk ngadem sambil menikmati makanan, atau lihat pemandangan sekitar situ Rawa Gede”
Yang penting dengan aktifitas yang sederhana itu, warga sudah bisa melepas penat dari kesibukan pekerjaan atau hal hal lain, tambahnya.
Baca juga : Sebanyak 404 Calon Haji dari Bekasi Diberangkatkan ke Tanah Suci
Menurut H. Ujat, pembangunan Saung
Keramba Preto masih sekitar 18 %.
Karena rencana untuk memperluas area tersebut dengan berbagai hiburan wisata lainnya sudah di pikirkan olehnya.
Yang terpenting saya merencanakan pembangunan Musholla Apung di atas danau, yang nantinya akan menjadi pertama dan satu satunya Musholla di atas air yang ada di Kota Bekasi, ungkap H. Ujat.
Disparbud Kota Bekasi sangat menyambut baik ide pembangunan
Saung Keramba Preto yang benar benar di wujudkan secara mandiri dari ide ide kreatif warga sekitar.
Kami sangat menyambut baik dan
mendukung usaha atau ide pembangunan ikon pariwisata Kota
Bekasi dari warga salah satunya seperti
H. Ujat ini.
Apalagi Saung Keramba Preto
ini dapat menjadi sangat potensial,
karena memang tempat yang di tawarkan pemandangannya indah, bersih, dan nyaman, ujar Deded.
Saung Keramba Preto ini adalah Zona 2 dari area Situ Rawa Gede yang menurut
kami akan semakin mampu menjadikan
wilayah sekitar sini sebagai pusat objek
wisata Kota Bekasi.
Terkait rencana pembangunan yang di utarakan H. Ujat untuk menambah area pengunjung,
Deded mengaku akan mendukung
penuh segala pembangunan yang
di gagas oleh H. Ujat dan warga sekitar tersebut.
Kami mendukung penuh rencana pembangunan yang di gagas H. Ujat untuk tempat ini kedepannya, akan kami
bantu promosi ke masyarakat agar datang ke sini, tutur Deded.
“Dari kami yang penting jaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan lingkungannya” dan tetap taat protokol kesehatan, sebut Deded.
Yuni salah satu pengunjung Saung
Keramba Preto pun mengaku bahwa ia
sangat senang mengunjungi tempat ini.
“Di sini itu adem, sejuk, bersih, luas,
pemandangannya bagus, dan saya
ke sini cuma untuk sekedar makan sambil lesehan di saung, ngobrol sama temen temen, dan dengan itu sudah buat saya senang berlama lama di sini”.
Ke depannya mungkin bisa di tambahin
lagi saung saungnya jadi kapasitas pengunjungnya bertambah, pungkasnya.
Wisata air di Situ Rawa Gede Bekasi