Tanggal 22 Oktober di tetapkan sebagai Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) oleh Presiden Joko Widodo. Peringatan HSN bertujuan untuk mengenang Peristiwa Resolusi Jihad yang di Gelorakan Oleh Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdhatul Ulama'(NU), dalam rangka merebut kemerdekaan Rebuplik Indonesia dari cengkraman penjajah.
Yayasan An Nawari yang terletak di Desa Sera Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Menggelar Upacara Hari Santri Nasional (HSN) di halaman Madrasah Aliyah An Nawari. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh siswa – siswi dan para guru pengajar Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah An-Nawari.
Mubdi M.Pdi, Kepala Madrasah Aliyah An-Nawari, yang bertindak sebagai pembina upacara dalam sambutannya mengatakan bahwa Upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 oktober ini memasuki tahun kedelapan semenjak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Hari Santri Nasional. Lembaga Pendidikan An-Nawari sudah beberapa kali menyelenggarakan upacara Hari Santri Nasional untuk meneguhkan dan menanamkan jiwa kesantrian dalam diri santri. Kegiatan perayaan HSN di lingkungan lembaga An-Nawari dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan jiwa heroisme pada diri civitas akademika di lingkungan lembaga An-Nawari.
“Peran aktif kaum santri dalam merebut Kemerdekaan Rebuplik Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini dibuktikan dengan digelorakan Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari yang menjadi katalisator gerakan para santri untuk merebut kemerdekaan dari penjajah” tutur Bapak Mubdi M.Pdi penuh semangat. (AF)