SUARA UTAMA, SUMENEP – Wartawan bertugas, lapor Achmad Fawaid Al-Dani Putra, Pemerintah Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, sukses melaksanakan kegiatan “Rokat Dhisa” dalam bentuk pengajian Akbar bersama penceramah kondang di Pulau Madura: KH. Muslih Adnan pada Sabtu, (09/09/2022).
BACA JUGA : Owner AR Learning Center Tuntut Profesionalisme Kelembagaan dan Pelayanan Ummat sesuai Visi Misi
Kegiatan “Rokat Dhisa” yang dihadiri oleh sekitar 1.700 jama’ah dari berbagai desa di Kecamatan Dungkek ini dilaksanakan di depan kediaman Ibu Kepala Desa Romben Guna; Ibu Yunani Nur Fatjrona. Turut hadir dalam kegiatan yang kedepannya direncanakan dilaksanakan setiap tahun ini Bapak Camat Dungkek, Bapak Kapolsek Dungkek, serta para undangan yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan Desa Romben Guna.

“Alhamdulillah jama’ah yang hadir dalam kegiatan “Rokat Dhisa” ini melebihi ekpektasi. Sangat banyak. Bahkan tempat yang kami sediakan tidak cukup untuk menampung semua jama’ah yang hadir. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan acara ini. Semoga kedepan Desa kami bisa lebih baik, lebih maju serta lebih berkah” tutur Ibu Yunni Nur Fatjrona yang ditemui Suara Utama ID selepas acara.
BACA JUGA : Percepat Pemulihan Desa, KKN STKIP dan Pemdes Romben Guna Adakan Seminar UMKM, Hadir Wabup Sumenep
KH. Muslih Adnan selaku penceramah dalam kegiatan “Rokat Dhisa” Romben Guna menekankan pentingnya menteladani kehidupan Rosulullah dalam mencipta kehidupan bermasyarakat yang baik, khususnya di tingkat desa. Selain itu, penceramah yang dikenal dengan humor-humornya yang segar ini, menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia memberi kita banyak pelajaran. Salah satunya; wabah ini mengajari kita betapa berharga dan pentingnya nikmat sehat yang dianugerahkan Allah kepada manusia.
Bapak Firman, Sekdes Desa Romben Guna, berharap kegiatan “Rokat Dhisa” ini kedepannya akan menjadi kegiatan rutin tahunan. Karena selain sebagai bentuk syukur dan munajat kepada Allah, juga bisa menjadi sarana silaturahim dan sarana belajar agama bagi warga desa. “Alhamdulillah acaranya lancar. Semangat gotong royong warga juga luar biasa” tuturnya sigap dan penuh semangat.
Semoga Berkah