Suara Utama.id Nabire–Puisi dengan tema: Cinta Yang Terpenjara, Syair Gustaviana Mote, tema di minta ajukan dari Koteka Bobi, Puisi ini sangat menarik bagi pejalan.
Cinta Yang Terpenjara
Dalam hatiku bersemayam cinta yang
terpendam
namun tak bisa bebas berkembang,
tertindas dalam penindasan
seperti burung yang terkurung dalam
sangkar besi
cintaku juga terbelenggu, tak bisa meraih kebebasan.
Begitu indah cinta yang kurasakan dalam hati
namun terhalang oleh batasan dan
aturan yang kaku
kepada siapa aku bisa mengungkapkan
perasaan ini?
saat cintaku dipenjara dalam dinding-dinding kebijakan.
Terbelenggu oleh stereotip, prasangka, dan diskriminasi
cintaku harus merasakan penderitaan, kepedihan, dan penahanan
tidak adil bahwa cinta harus ditekan dan tercekik
oleh sistem yang membatasi,
menghalangi, dan memenjarakan.
Namun meski terpenjara, cintaku tetap
bertahan
tak pudar, tak redup, tetap membara dalam kegelapan
kami berjuang bersama, melawan penindasan yang ada
bersatu dalam cinta, berpegang teguh pada keyakinan.
Maka aku bersumpah, akan terus berjuang
untuk cinta yang hakiki, yang bebas dari penindasan
menghapuskan dinding-dinding yang membatasi
hingga cinta kita dapat bersinar bebas,
tanpa hambatan.
Cinta sejati tak bisa ditekan atau dibendung
meski dalam penindasan, cinta akan tetap menggelora
menghadapi tantangan, cinta akan menjadi pahlawan
menyemangati kita untuk berdiri, berjuang, dan bertahan.
Jangan biarkan cinta terpenjara dalam penindasan
marilah bersatu melawan batasan dan kezaliman
biarlah cinta kita merdeka dan terbebas dalam keindahan cinta yang hakiki dan abadi.
Respon (1)