SUARA UTAMA, CIREBON – Sudah lebih dari sepekan yang lalu. Viralnya Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon, dari Fraksi PDIP. Effendi menyebutkan bahwa TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas membuat prajurit mengecam atas ucapannya. Statement itu terucap pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPR RI dengan Kemenhan serta TNI.(5/9/22).
Waktu itu pada acara tersebut, Panglima TNI beserta jajaran petingginya dan seluruh Kepala Staf Angkatan TNI hadir. Namun hanya KSAD Jend. Dudung Abdurachman yang tidak hadir. Dari sinilah kemudian Effendi Simbolon mengkritik dan memberi statement tersebut kepada TNI. Menurut Effendi, dirinya mendapatkan temuan bahwa ada ketidakharmonisan antara Panglima TNI dengan KSAD tersebut. (5/9/22).
Pernyataan dari Effendi membuat seluruh prajurit TNI memberikan bantahan bahwa tidak ada kata ketidakharmonisan. TNI solid dari awal berdiri hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari ini Effendi Simbolon meminta maaf. Pada saat itu hadir juga bersamanya yaitu Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto di daerah Kompleks Parlemen, Jakarta. Ini akibat pernyataannya yang membuat prajurit TNI tersinggung pada pekan yang lalu. (14/9).
Beritanya hingga saat ini belum diketahui apakah ada balasan atau ucapan dari pihak-pihak yang terkait atas persoalan statement dari Effendi Simbolon tersebut.