Suara Utama.Id Deiyai — Sekolah Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Perkoperasian, Pertanian, dan Pertukangan di Lapangan (SP5L) di Moanemani, Petrus Tekege, Kini tinggal nama. Pada Rabu (12/4/2023). di Obaikotu Tibar Deiyai Papua Tengah.
BMKG Nabire Himbau Masyarakat Waspada Hujan dan Angin Kencang
Sekolah P5L tersebut terdapat tujuh belas (17) pelajaran diantaranya, peraktek tentang cara menanam tanaman Kopi, Buah-buahan, Sayur juga cara menggunakan keuangan dan adminitrasi Laporan pertanggungjawaban “LPJ”. Kata tekege
Selain pelajaran SP5L juga, diajari tentang cara mempupuk, sertah Cara pemakaian pupuk yang baik dan benar juga cara pembersihan lingkungan rumah yang baik. Kata tekege
Lanjud tekege menjeleskan, Pada waktu itu tahun 1960-an,1970-an,1980-an dan 1990-an sekolah nonformal ini, yang menjadi Kepala sekolah P5L di Moanemani adalah: Thobias Giyai.
BPW-KNPB Deiyai, Talah Melantik Badan Pengurus Sektor Waiyamona.
Staf Guru adalah: Guru Insinur Tebai, Guru Bruder Piet, Guru Makai. Guru Tigi. Yoseph Pekei. Pater Kleopas Guigrok dan tak bisa menyebutkan satu per/satu. Ucap Tekege yang pernah sekolah P5L di Moanemani selama 3 tahun mulai dari tahun 1983 sampai dengan 1986 itu. Kata tekege
Seluruh kampung di Meeuwodide, masing – masing cabang yakni Paniai Barat,Timur, Tigi, Kamuu dan Mapia. Selain cabang tersebut ada sub cabang ada juga nama kelompok atau daerah masing masing kampung di bagian wilaya meepago lebih kususnya, dogiyai paniai deiyai yang bergerak.
Ditambahkan Tekege, Sebelum menerima sepasang Sapi, harus ada syarat – syarat yang dipenuhi oleh para siswa P5L. Seperti, di rumah pribadi calon SPL diharuskan menanam 250 pohon kopi, 10 lebih pohon buah- buahan yang sudah berbuah akan menyiapkan bermacam – macam jenis sayuran juga tanam tanamannya harus memisahkan di masing masing bedeng.
Selain tanaman di atas, Ada juga ternak yang mesti di siapkan oleh calon SPL adalah Ayam, Bebek, Kelinci, Babi. Halaman rumah calon SPL juga harus bersih. Ungkap tekege
Sementara di tempat yang lain, SPL Marius Bobii mengatakan, Di rumah calon SPL Sumur harus 2 (dua). Satu sumur untuk bersih kaki, tangan dan mandi. Satu sumur juga untuk minum. Selain sumur, di rumah calon SPL harus ada 2 (dua) parah – parah. Kata bobii
Setiap hari sabtu bersihkan rumah, mandi bersama keluarga, sapu di halaman rumah milik SPL. Kemudian ditiap rumah pribadi SPL harus buka Cerobong di tengah rumah bertanda Rumah tersebut milik SPL.
Sebelumnya, Masing – masing ketua cabang dan rombongannya mengunjungi di tiap rumah calon SPL. Sesuai hasil kunjungan tersebut dilaporkan ke sekertaris cabang untuk input data kelayakan menjadi SPL, dilaporkan lagi kepada ketua pusat, barulah tim dari pusat kembali mengunjungi ke tiap rumah calon SPL, sebagai terpantau lansung Kamajuan.
Setelah berhasil semua pekerjaan diatas ada tahap yang bisa turun Praktek 3 bulan. Setelah praktek memutuskan, menerima sepasang Sapi. Peroragan yang suda tergabung.
Pagang lokal, pemeliharaan ternak, pembersihan lingkungan rumah red-. Semua itu bangkitkan melalui program P5L yakni, perikanan, peternakan, perkebunan, perkoperasian, pertukangan oleh para alumni sekolah P5L.
Tutup Marius bobii sebagai angota pengerak (SP5L), Menjelaskan sayangnya tidak ada penerus yang berniat melanjudkan entah mengapa, karena sekolah ini, sebagai membangkitkan pagang lokal, P3K, melalui program SP5L untuk membangun ekonomi lokal. Kata bobii