SUARA UTAMA – BONE, Dalam rangka memperingati seperempat abad Pesantren Pendidikan Islam Darul Abrar mengadakan Reuni Akbar dengan tema Merangkai Kisah Merajut Cita. Acara ini merupakan acara yang sangat besar dan merupakan momen berharga bukan hanya bagi alumni maupun keluarga, namun juga momen berharga bagi seluruh pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan pesantren. Peserta reuni akbar ini datang dari segala penjuru Indonesia yang merupakan alumni yang telah tersebar dan kembali ke kampong halaman masing-masing seperti kolaka, Kalimantan, Surabaya dan beberapa tempat lain.
Reuni Akbar ini dilaksanakan pada acara puncaknya yaitu hari ahad tanggal 24 Juli 2022 bertempat di Gurdhis Waterpool Kecamatan Kahu. Rangkaian acara yang telah didahului ada beberapa rangkaian kegiatan untuk memeriahkannya. Diantaranya adalah seminar parenting yang diadakan satu pekan sebelum acara puncak yaitu pada tanggal 17 Juli 2022 yang bertempat di Aula Kecamatan kahu, capacity building bagi pengurus OSDA, futsal, crafting, jalan santai, pelepasan balon, success story, dan family gathering diadakan pada tanggal 23 Juli dan berpusat di Lokasi Pesantren dan Palattae.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam acara puncak ini seluruh undangan beserta alumni dan keluarga diantaranya Camat Kahu, Anggota DPRD Kabupaten Bone, Kapolsek kahu, para pejabat sekolah beserta wali santri. Dalam sambutannya, Camat Kahu Andi Rahmat Musrya, S.STP memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pesantren yang telah banyak berkontribusi dan mengharumkan nama baik Kecamatan Kahu baik di daerah maupun ditingkat lebih tinggi.
“saya selaku pemerintah Kecamatan Kahu turut berbahagia dan mengucapkan apresiasi yang setingginya kepada pesantren Darul Abrar yang telah banyak berkontribusi dan mengharumkan nama baik kahu baik ditingkat kabupaten maupun pada jenjang yang lebih tinggi”.
Senada dengan Camat Kahu, Anggota DPRD Kabupaten Bone yang juga merupakan salah satu keluarga yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan pesantren Andi Adil Fadli Lura, SE mengatakan bahwa kenangan yang ada di pesantren ini memang sungguh sangat mengharukan bagi saya, meski saya tidak terlibat secara langsung seperti bapak saya namun kenangan itu masih ada dan masih teringat di kepala saya.
“saya masih ingat dengan jelas ketika almarhum bapak saya setiap malam mengadakan pertemuan dengan beberapa orang ketika itu saya masih belum terlalu memahami apa maksud pertemuan itu dirumah kami, dan saya yakin bahwa pertemuan itu pasti dalam rangka membicarakan pembentukan pesantren ini”.
Pada kesempatan ini pula Pimpinan Pesantren Ust Dr Muttaqien Said, MA. Menyampaikan sambutannya, beliau mengatakan bahwa ketika kepanitiaan reuni ini datang menyampaikan bahwa akan mengadakan reuni akbar disitu beliau sangat tersentuh dan berkaca-kaca sebab ada banyak perjuangan yang betul betul menjadi kenangan indah jika reuni ini dapat dilaksanakan.
“ketika panitia datang ke pesantren dua bulan lalu menyampaikan maksud bahwa akan mengadakan reuni pada saat itu saya sangat terharu dengan anggapan bahwa momen ini betul betul akan sangat berharga bagi kita semua”.
Acara ceremonial ini berlangsung dengan lancar dan penuh ketenangan maupun haru. Hal ini dibuktikan dengan tidak sedikitnya peserta maupun panitia pada saat menyanyikan Hymne oh pondokku bercucuran air mata bahkan sampai membasahi wajahnya. Mereka mengenang segala kenangan dan jerih payah yang telah dilakukan selama di pesantren. Juga para panitia yang telah menyiapkan acara ini dengan baik tanpa mengenal waktu.
Usai puncak ceremonial seluruh peserta saling mengenal dan bersilaturahmi, ada yang mengabadikan momen ini melalui foto bersama, makan bersama sambil bernostalgia bahkan sampai ada yang saling cebur ke kolam renang saking bahagianya momen ini.